Chapter 6

758 77 5
                                    

Di taman belakang sekolah, terdapat dua orang murid. Mereka adalah murid dari Konoha high School.

Kedua orang tersebut adalah seorang laki-laki dan perempuan.

Mereka saling berhadapan satu sama lain. 

Sang gadis terlihat gugup dengan wajah menunduk, sedangkan sang pria terlihat tenang.

"Aku menyukaimu, tidak lebih tepatnya mencintaimu" ucap sang pria

Mendengar pengakuan dari sang pria, sang gadis terkejut.

"A-ano... A-a-aku-"

"Aku tidak akan memaksamu untuk segera menjawabnya"

"...."

"Baiklah, aku akan kembali ke kelas" ucap sang pria pergi meninggalkan sang gadis sendiri.

Sang gadis menatap punggung pria tersebut dengan sendu. 

Tanpa sadar ia meneteskan air matanya.

"Gomen... Aku juga mencintaimu-

Ouma-kun" 

.

.

.

"Hosh... Hosh"

"Hinata?!" teriak Sakura dan memeluk Hinata dengan erat.

Mendengar teriakan Sakura, seketika mereka pun menghampiri Hinata.

"Syukurlah, akhirnya kau sadar" ucap Tenten

"Apa yang terjadi?!" tanya Hinata bingung

"Kau tadi pingsan" ucap Shikamaru

"Eh?! Ke-kenapa a-aku bisa pi-pingsan?" ucap Hinata.

"Kau tiba-tiba pingsan setelah kita keluar dari gudang itu" ucap Sai

Hinata pun menghela nafas berat. Ia pun menatap teman-temannya dengan tersenyum tipis.

"Arigatou" lirih Hinata

Mendengar ucapan Hinata, mereka semua hanya menganggukan kepalanya.

"Apa sudah lebih baik Hinata-chan?" tanya Ino

"Aku s-sudah le-"

Brakk

Tiba-tiba pintu ruangan uks pun terbuka dengan kasar.

Seketika mereka semua melihat siapa pelaku yang telah membuka pintu dengan kasar. 

Disana terdapat Naruto dengan senyum andalannya dan Sasuke dengan penampilan yang sedikit berantakan.

Sasuke pun berjalan cepat menuju ke arah Hinata dan

Grep

Sasuke memeluk Hinata dengan erat seolah takut Hinata pergi meninggalkannya, sedangkan Hinata sendiri terkejut dengan perlakuan Sasuke.

"S-s-s-sasuk-ke-kun" ucap Hinata tergagap dengan wajah yang sudah merah padam seperti buah tomat kesukaan Sasuke.

Mereka yang melihat itu semua tertegun melihat perlakuan Sasuke yang memeluk Hinata.

"Hinata" lirih Sasuke

Entah kenapa Hinata merasa hatinya menghangat.

Dengan ragu Hinata pun membalas pelukan Sasuke.

Merasa Hinata membalas pelukannya, Sasuke semakin mengeratkan pelukannya.

'Ck.. Dasar Sasuke, tidak tau tempat saja' batin Naruto dan yang lainnya.

 .

.

.

Di sisi lain tepatnya di sebuah gudang yang berada di lantai 3 atas sekolah, terdapat sosok yang berlumuran darah dengan luka di wajahnya dan di seluruh tubuhnya.

Sosok tersebut membawa sebuah pisau yang berlumuran darah.

Sosok tersebut tiba-tiba menyeringai yang membuatnya terlihat semakin menyeramkan.

"Khee... Bodoh!!"

"Akan ku bunuh semua orang agar mereka merasakan penderitaanku selama ini!!"

"Termasuk mereka semua!!!"

"Mereka harus MATI!!"

.

.

.

.

.

TBC





School of MysteryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang