'JAWABAN WOYYY'

438 47 3
                                    

'HAPPY READINGGGG'

"prill gimana jawaban nya?"prilly menautkan alis nya mendengar pertanyaan joe.

"jawaban apa ya? Gue lupa"kata prilly menggigit sendok nya dengan cengiran khas nya.

"ituloh yg waktu di danau"prilly yg baru mengerti ucapan joe menghela nafas nya sebentar.

"woya...lo bedua diem diem aja kek tai ayam gk di bersihin"livi dan leo duduk di samping joe dan prilly yg sedang saling tatap.

"jorok banget sih lo, jadi gk nafsu dah gue makan ni nasgor. "sahut leo kesal.

"lebay lu berak!"kata livi memutar bola matanya malas.

"prill, jadi gimana?"tanya joe lagi.

"ini lagi ngomongin apa sih?"

"mending lo diem deh vi,kita nonton aja"kata leo, livi hanya menatap leo datar.

Prilly menegakan pandangan nya seketika mata hazell nya tertuju pada satu titik di mana hati nya hancur saat melihat ali tengah tertawa bahagia dengan shakira matanya memanas.

"prill?"

"iya joe, gue mau"kata prilly masih menunduk.

"mau apa sih prill"kata livi masih terlihat bingung.

"apa prill?"tanya joe sekali lagi memastikan.

"iya joe gue mau jadi cewek lo"

'BRAKKK'joe nampak terlihat sangat antusias dan bahagia mendengar jawaban dari prilly, sedangkan livi dan leo menggebrak meja.

"prill, lo hutang penjelasan sama gue pokonya"prilly menatap livi yg menatap prilly dengan tatapn marah mungkin tak terima.

"makasih prill"kata joe menarik prilly ke dalam pelukan nya.leo membulatkan matanya.

"eh kunyuk!, maen peluk peluk aja lo setan! Ayo ikut gue pergi"leo menarik joe pergi menjauh dari prilly sementara prilly juga di tarik livi pergi dari kantin.

"kok lo mau si? Jadian sama si joe?lo cinta sama dia?"livi mulai meng introgasi prilly di kelas,prilly yg mendengar pertanyaan livi mengangkat bahu nya.

"ya kalau belum tau kenapa di terima?"prilly nampak sedikit berfikir.

"ngak tau"livi mengacak rambut nya frustasi 'bagini amat ya temen gue'batin livi.

"prill, ini perasaan loh!.kalo lo kayak gini sama aja lo mainin perasaan nya cowok!"mata prilly memanas.

"gue kan cuma mencoba menjalin hubungan sama joe apa salah?"livi mengusap wajah nya kasar.

"serah lo deh prill, dulu lo bilang lo cinta sama-"

"gue salah mulu ya vi, apa salah kalau gue pengen merubah sedikit nasib percintaan gue!gue bukan hewan! Tapi kenapa selalu gue yang jadi kurban?selalu belagak bodoh gak sakit padahal nyatanya hati gue di tusuk banyak duri orang gk tau apa yang gue rasa! Nyatanya hidup gue se miris ini"potong prilly cepat sambil terisak, air matanya terus berjatuhan.

"ya tapi kenapa harus joe yg gk tau apa apa yg harus jadi pelampiasan nya?"

"lo tenang aja! Gue gk se chilldish itu kok!"prilly menepuk bahu livi dan keluar kelas.

'gue tau lo ngelakuin ini karna apa prill,'batin prilly menatap prilly yg mulai menghilang dari pandangan livi.

"lo bener bener goblok joe!bener² Bahlul ente!"joe memutar bola matanya malas mendengar ocehan leo yang sedari tadi tak habis habis membully nya mengatai joe sesuka hati nya. leo membawanya ke taman belakang sekolah.

"udah bully gue nya"kata joe datar.

"ini tuh bukan bully tapi proses pencerahan"

"lo kira gue orang baru tobat di kasih pencerahan!"

"lo nembak si pirly"

"prilly"

"nah iya itu masud gue"

"iya, karna gue fikir ada baik nya kalau kita jalin hubungan yg lebih dari sekedar teman"kata joe merebahkan tubuhnya di kursi panjang taman itu sambil menatap langit yg cerah.

"lo cinta sama dia?"joe menganggukan kepalanya cepat.

"dia cinta sama lo?"senyum joe memudar mendengar pertanyaan leo kali ini.

"bodoh!"satu kata yg di keluarkan leo mampu memporak porandakan hati joe.

"gue yakin prilly pasti suka juga kok sama gue"kata joe dengan penuh keyakinan.

"suka belum tentu cinta,slamet bro! Tapi perlu lo tau bahwa 'ada dua hati yg tersakiti di sini' "leo melenggang pergi dari hadapan joe yg mematung di tempatnya.

"maksud si leo apa sih?,tumben tu orang ngomong serius kesambet apaan ya tu bocah"gumam joe.

******

"li....'TOK.. TOK.. TOK'" prilly menggedor gedor pintu kamar ali.

"lii, buka dong gue dobrak nih.. 1...2...ti.. "

'BRUKK' saat prilly membuka pintu tiba tiba pintu nya terbuka alhasil tubuhnya menabrak kencang tubuh ali hingga mereka jatuh terlentang di lantai dengan posisi ali di bawah dan prilly di atas.sesaat mata mereka bertatapan prilly bisa melihat pancaran kesedihan di mata ali saat menatap mata hazell nya dalam,tatapan ali terasa menusuk hati nya.

"eh, maaf"prilly dan ali kembali membenarkan posisinya.

"ada apa?"tanya ali sambil melihat ke arah lain dengan wajah datar tanpa ekspresinya.

"mau pinjem buku"ali mengambil buku yg berada di nakas samping tempat tidurnya dan memberikan nya pada prilly.
"makasih li"ali hanya mengangguk, prilly kembali membalikan tubuhnya ke arah ali lagi.

"apa lagi!?"

"gue mau ngomong"ali menatap prilly tajam.

"gue mau ngomong soal-"

"soal lo jadian sama joe"potong ali cepat membuat nafas prilly tercekat.

"gue-"ali menarik prilly dan mengunci nya di pojok tembok.

"lo, mau ngapain li?"ali hanya tersenyum miring dan memiringkan wajah nya mendekat ke arah prilly.

"lii"saat sudah sangat dekat ali menatap prilly tajam mata ali kembali memancarkan kesedihan dan kehancuran bisa prilly rasakan lewat mata hitam legam itu.tapi sesaat kemudia prilly sangat terkejut sat melihat mata ali mengeluarkan butiran air mata.

"selamat"hanya kata itu yg ali ucapkan sebelum pergi menjauhkan wajah nya dari hadapan prilly,membawa jaket dan kunci motor nya (karna ali sudah sembuh jadi ia di perbolehkan membawa motornya kembali)prilly mematung di tempatnya.

"ali...dia nangis?tapi kenapa? Bukan nya dia udah bahagia sama shakira?"gumam prilly masih dengan keterkejutan nya.dengan cepat prilly keluar kamar ali menyusul ali cepat ke bawah tapi saat membuka pintu utama, ali sudah melajukan motornya keluar pekarangan rumah.

TBC guyss.. Gimana part kali ini?kurang greget ya maaf ya gue publis nya lama mungkin setengah abad wkwkwkwkwk oke poko nya.....
____________________

'don't forget follow,vote and comment guys... See Youuu😘😘😘😘

MY GIRL FRIEND (END✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang