Happy redinggg....
Prilly berjalan gontai nenyusuri koridor sekolah tiba tiba ..
'sreett'tangan nya di tarik ke sebuah lorong sekolah yabg masih terlihat sepi tubuhnya di kunci dengan lengan kokoh di samping kiri nya,prilly menatap seorang itu..
"ali.."lirih prilly saat mengetahui bahwa seorang tersebut adalah ali yang menunduk tanpa menatap prilly.
"lo nangis?"prilly mengangkat wajah ali yang tertunduk lantas menghapus air matanya.ali menggenggam tangann prilly yang berada di wajah nya.
"gue egois prill"prilly menatap ali bingung.tapi sedetik kemudian ali memeluk prilly erat dan prilly membiarkan ali memeluknya.
"egois kenapa?"tanya prilly lembut sedikit mengusap punggung ali.tapi sesaat kemudian ali melepaskan pelukannya dan menatap prilly dalam prilly bisa merasakan tatapan penuh luka dari pancaran mata hitam legam ali dan saat itu pula tanpa mengatakan apapun lagi,ali melenggang dari hadapan prilly,prilly hanya menatap punggung ali yang semakin terlihat jauh dari jangkauan mata nya.
"prill!"prilly tersadar dari lamunanya saat mendengar livi memanggilnya dan menepuk pundaknya
"kenapa?"tanya prilly linglung.
"lo lagi ada masalah ya?"tanya livi ,prilly hanya menggeleng dan melanjutkanmemilih milih buku yang berjejer rapih di raknya.karna tadi setelah pulang sekolah prilly meminta livi untuk mengantaranya ke mall lebih tepatnya ke toko buku
"mau cerita?"prilly sedikit berfikir lantas menganggukan kepalanya.
"yaudah kita ke kasir dulu deh,lo udah nemu bukunya kan?"
"udahko"mereka pun menujUhh ke kasir membayar beberapa buku yang mereka pilih lantas mereka pun masuk ke salah satu lestoran jepang yang ada di mal tersebut memesan beberapa makanan dan minuman
"jadi?"prilly menghela nafasnya.
"semalem..
Flashback on
Waktu menunjukan pukul 23.00 prilly terbangun dari tidurnya dam turun menuju mini bar untuk sekedar membasahi tenggorokan nya yang terasa kering.lantas kembali menuju kamar tapi langkah nya terhenti mendengar suara seorang yang sepertinya sedang menelfon peelahan prilly mencari asal suara dan ..gotcha! Suara tersebut mengarah ke kolam renang dan prilly menemukan jordan yang tengah menelfon seseorang.perlahan prilly memperjelas pendengaran nya.ya ..sepertinya itu suara radi karna jordan mungkin me-lous speaker handphone nya,terdengar...
Via telpon on
'jadi gimana ka?
'tidak ada kemajuan!'
'Apa mereka akan terus kayak gini ka?
'aku tidak tahu jo!kita lihat saja kedepannya bagaimana'
'gue kangen banget sama mamah dan papah ka,rasanya gue gak berguna sebagai anak'(jordan mengusap wajahnya frustasi)
'tidak harus seperti itu jo!aku akan berusaha semaksimal mungkin mencari dokter yang bisa menyembuhkan mereka bahkan walau harus keliling dunia sekali pun'
'gue pengen mamah dan papah sembuh dan kita kumpul seperti dulu lagi'
"emang nya mamah dan papah kenapa bang?"sahut prilly dari arah belakang jordan dengan suara bergetarnya membuat jordan mematung di tempat.
"bangg...jawabbbbb!!!"kata prilly menggoyang goyangkan tangan jordan.
'tutt'sambungan telfon pun di putuskan jordan dengan sepihak.
"mereka baik baik aja okey"kata jordan akhirnya,dan memegang kedua bahu prilly.
"bohong!!,tadi aku denger sendiri abang bilang kalau abang pengen mamah dan papah sembuh!"jordan menegang ternyata prilly mendengarkan percakapannya dengan radi.
"bang jawabbbbb!!!"kata prilly histeris mencengkram kaos hitam polos yang di pakai jordan.
"abang dan kak radi selama ini bohongin akukan!!...hikss.."kata prilly terisak.
"jawabbbb.."kata prilly lemas lututnya terasa seperti jeli perlahan tubuhnya melorot ke lantai dan mencengkram celana putih selutut yang di pakai jordan.
"aku bodoh ya!hikss..keadaan orang tua aja aku gak tau mereka masih sehat di sana atau ngak...hikss"kata prilly membuat mata jordan memerah menahan airmata yang siap meluncur kapan saja.perlahan jordan menekuk lututnya menyamakan tingginya dengan prilly dan mencium pucuk kepala prilly sayang dan membawa prilly pada pelukannya.tapi saat itu juga prilly melepaskan pelukannya dan beelari menuju kamar dan mengunci nya.
"prill..prilly..heyy"jordan mengetuk ngetuk pintu kamar peilly tapi rudak ada sahutan apapun dari prilly membuat jordan khawatir.dan akhirnya membiarkan prilly untuk sendiri.
Via telpon on
"hallo"
"princess ada apa?"
"aku pengen ka radi jelasin semuanya"
"katakan,apa yang harus ku jelaskan"
"semua tentang mamah ..hikss..dan papah"
"princess..don't cray honey,aku akan menjelaskan semuanya padamu tapi tidak di sini..setelah acara perpisahan sekolahmu datanglah kemari..aku akan menjelaskan semuanya"
'TUTTTT...'
SAMBUNGAN TERPUTUS!Flashback off
"Jadi lo bakalan ke korea?"prilly mengangkat bahu nya
"masih gue fikirin vi"
"gue sebagai teman lo cuma bisa berdoa semoga nyokap sama bokap lo baik baik aja"prilly tersenyum.
"makasih vi,lo emang best friend gue"kata prilly memeluk livi dan livi pun mebalas pelukan prilly.
"yaudah yuk ah cus lulang gue anterin lo pulang "kata livi yang langsung di angguki oleh prilly.
Hy..gue balik lagi..gimana chapter ini maaf ya gue gak sering upload soalnya sumpah demi apapun wp gue eror jadi setiap mau publish chapter harus keluar dulu dari akun wp nya terus kalo mau nulis suka ada modus baca nya.itu kira kira kenapa ya?yang tau boleh coment di bawah karna aku perlu banget info dari kalian makasih udah luangin waktu buat baca chapter kali ini see you guys...
_____________________
Don't forget follow,vote,and coment juga😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
MY GIRL FRIEND (END✔)
Teen Fictiongk ada deskripsi Cerita nya ya... biar pada penasaran😂😂 yg jelas pemeran nya my popular idol aliando syarief dan prilly latuconsina (btw udah END ya ceritanya😉)