Bangchan sedang asik makan malam sendiri saat ponsel yang berada didekatnya berdering, ada nama ibu seungmin tertera disana membuat dahi lelaki itu berkerut, tumben sekali calon mertuanya ini menelfon?
"Halo tante," sahutnya setelah sebelumnya menelan sisa nasi di mulutnya.
"Halo nak chan, seungmin lagi sama kamu ya?"
"Eh, engga kok tan. Tadi sehabis kerumah sakit ngejenguk hyunjin langsung aku anter pulang."
"Tapi kok seungmin ngga ada dirumah?"
"Hah serius tan?" chan sontak langsung berdiri dengan wajah terkejut. "tapi aku bener-bener uda nganter seungmin sampe rumah kok."
"Tapi seungmin ngga ada dirumah, hapenya juga ngga aktif pas dihubungin."
Suara calon mertuanya di sebrang sana terdengar parau dan sepertinya beliau sudah menangis, chan panik, tanpa menghiraukan sisa makan malamnya, dia langsung berlari kearah kamarnya untuk mengambil jaket, dompet dan kunci mobilnya, lantas terburu keluar apartemennya.
"Tante tenang dulu ya, chan bakal nyariin seungmin."
Setelah memutuskan sambungan dengan ibu seungmin, chan mencoba menghubungi ponsel pacarnya namun nihil, nomornya tidak aktif.
"Sial!" chan mencoba lagi dan yang terdengar masih suara operator. "Minnie kamu dimana sayang?" lelaki itu menuju basement, memasuki mobilnya sembari menghubungi hyunjin siapa tahu kekasih manisnya itu berada disana.
"Iya kak chan?" sahut dari sebrang, itu jeongin yang mengangkat telfonnya.
"Je, seungmin ada disana ngga?"
"Ngga ada kak, kan tadi uda pulang sama kakak. Kenapa?"
"Dia ngga ada dirumah dan hapenya ngga bisa dihubungin."
"Apa? Kok bisa kak?" Jeongin ikut panik, "ngga tau je, yaudah kakak mau nelfon felix dulu ya, nanti dikabarin lagi kalo seungmin uda ketemu."
Sambungan terputus dan chan langsung menelfon felix, panggilan pertama tidak terjawab dan akhirnya setelah panggilan ketiga suara lelaki pirang itu terdengar.
"Halo kak chan?"
"Lix, seungmin sama kamu nggak?"
"Ngga kak. kenapa?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chan duduk di sofa ruang tamu rumah seungmin, ini pukul tiga pagi dan dia kelelahan setelah tanpa henti kesana kemari mencari seungmin, mendatangi tempat biasa mereka kencan, kerumah semua teman-temannya bahkan ke sekolah, tapi hasilnya nihil, dia tidak menemukan kekasihnya itu dimanapun.
"Seungmin, kamu dimana sih sayang." Lelaki itu mendesah, dia sangat lelah tapi perasaan khawatir itu lebih banyak mendominasinya.
"Chan." Ayah dan ibu seungmin menghampirinya, duduk disebelahnya dan menepuk bahu lelaki itu.
