𝐓𝐨 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐠𝐥𝐢𝐱✓

Felicia⋆ ཻུ۪۪.

"Kak, felix kangan felicia."

Changbin menunduk, menatap felix yang tengah merebahkan kepala di atas pahanya. sore hari yang begitu tenang saat sepasang kekasih itu memilih menghabiskan waktu berdua diatap sepulang sekolah.

"Hm?"

"Felix kangen felicia," yang lebih muda mencicit dengan kesedihan di mata. felicia, perempuan itu adalah kakak kembar felix yang lahir lima menit sebelum dirinya.

"Felix pengen ketemu felicia." yang lebih tua menunduk kemudian mengusap kepala yang lebih muda.

"Felix mau ketemu felicia?" felix mengangguk sedih dan changbin tersenyum.

"Ayo kakak anter ketemu kakakmu." felix menurut saat changbin mengajaknya bangun, kemudian berjalan kearah pembatas atap, angin bertiup cukup kencang menerbangkan anak rambut oranye milik felix.

Changbin berdiri dibelakangnya, tangannya kemudian mendorong punggung felix hingga lelaki manis itu terdorong jatuh dari atap berlantai lima tersebut.

Brak!

Changbin menengok kebawah, kearah kekasihnya yang tengkurap dengan genangan darahnya sendiri.

"Semoga kamu ketemu felicia disana fel."

Changbin hanya kasihan pada felix yang terlalu merindukan felicia, jadi dia juga mendorong felix jatuh dari atap agar dia bisa bertemu kembali dengan kakaknya, hal sama yang changbin lakukan pada felicia dulu.