#CHAPTER 8

457 15 0
                                    


Tidak ada yang terjadi malam itu selain pelukan. Sejak hari itu hubungan mereka semakin dekat terlebih ketika mereka berada di lingkungan universitas mereka, Evan selalu menjemputnya dan mengantarnya pergi. Itu menakutkan baginya karena secara perlahan ia terbiasa dengan ciuman yang sering Evan berikan padanya, padahal ia tau hubungan mereka palsu dan Evan sudah memiliki kekasih. Sejujurnya Ashley merasa hubungannya dengan Evan semakin dekat sebagai teman, mereka tidak canggung satu sama lain juga. Tapi, memangnya teman saling berciuman? Untuk itu Ashley merasa buruk dan ia berjanji tidak akan setuju saat Evan menciumnya, pria itu juga tidak pernah mencoba menciumnya kembali karena mungkin merasa tidak enak pada kekasihnya. Lebih baik seperti ini, jangan sampai mereka melewati batas mereka.

Ashley sedang duduk di atas rumput yang terdapat di halaman universitasnya sambil membaca buku, lebih tepatnya sebuah novel yang baru ia pinjam dari Jane. Menikmati sinar matahari di musim semi dan duduk disini sangat menyenangkan, sayangnya dia sendiri sekarang dan beberapa orang di sekitarnya juga sedang menikmati sinar matahari yang masih hangat.

Kelasnya sudah berakhir sejak sejam yang lalu dan dia sedang menunggu Evan yang akan mengajaknya makan siang, mereka tidak ada kelas kecuali nanti sore.Ashley meluruskan kedua kakinya dan punggungnya terasa pegal karena tidak ada sandaran, jika ia tidak sendiri ia pasti akan tiduran di atas rumput ini tapi melakukannya sendiri ia merasa tidak nyaman walaupun disekitarnya banyak yang melakukan setidaknya mereka berkelompok.

"Hi. Ley!"

Linda berlari padanya, dia langsung duduk disampingnya lalu meminum soda dingin miliknya yang ia letakan di tempat yang sedang Linda duduki sekarang. "Sial, aku ada kelas lima menit lagi dan aku benar-benar merasa lapar,"

"Kau bisa membeli snack di B'café."

"Aku sudah terlambat. Kau tidak memiliki makanan?"

Ashley menggeleng, "Aku hanya punya mimuman yang sudah kau minum itu," ia menutup novelnya dan melihat Linda yang kembali meminum soda miliknya. "Habiskan saja!"

Linda menghabiskannya karena dia kehausan, "Ah. Ini enak," Ucapnya. "Pasti menyenangkan berjemur disini sayangnya aku tidak memiliki waktu, kau tau aku sedang mencoba mencoklatkan kulitku untuk musim panas nanti,"

"Kulitmu sudah bagus, kau tidak pucat Linda,"

"Aku hanya perlu sedikit mencoklatkannya lagi agar aku pantas menggunakan bikini, Josh mengajakku ke Hawaii musim panas ini jadi aku harus tampil luar biasa"

"That's cool" Balas Ashley, dia sendiri tidak pernah pergi ke Hawai sedangkan sahabatnya sudah beberapa kali kesana.

Linda bertanya apa dia sedang menunggu Evan, ia mengangguk. Linda berkomentar tentang hubungannya dengan Evan yang semakin dekat, walaupun masih terdapat beberapa orang yang menganggunya dengan ucapan tidak mengenakan tapi ia tidak terlihat terganggu dengan itu. "Evan pria yang baik, dia sampai mengancam mereka untuk tidak membicarakanmu dan aku yakin dia benar-benar mencintaimu, sepertinya dia juga akan mengajakmu liburan musim panas nanti,"

"Aku tidak yakin," Jawab Ashley ragu. Evan pasti akan menghabiskan musim panasnya dengan Cathy dan dia menghabiskan liburannya sendiri seperti biasa karena Linda ataupun Jane sudah memiliki rencana dengan kekasih atau keluarga mereka.

Ashley masih ingat saat Evan benar-benar mengancam seorang wanita yang tengah berkata tidak baik padanya, kenyataan Evan membelanya membuatnya merasa jika ia sungguhan menjadi kekasihnya, sudahlah. "Kau tidak terlambat Linda?"

"What?" Linda bertanya dengan bingung. "God, Aku terlambat!" Dia segera berdiri lalu berlari kembali sambil membawa tasnya dan melambaikan tangannya padanya. Linda terkadang sering lupa terutama ketika mereka sedang mengobrol seperti tadi.

FAKE GIRLFRIEND [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang