#CHAPTER 15

323 11 0
                                    


"Mereka mencariku, aku......"

Evan merangkul Cathy lalu membawanya masuk kedalam penthouses, ia meminta Cathy untuk duduk dan menenangkan diri lebih dulu sementara ia membuatkan minuman hangat untuknya. Dia memilih coklat hangat untuk Cathy yang ia percaya bisa membuatnya tenang.

Tentu saja ia terkejut dengan kedangan Cathy yang tiba-tiba datang di malam hari menemuinya dengan keadaan yang terlihat kacau terlebih wanita itu, mungkin ini karena Ben dan dia tidak akan diam jika pria itu menyakiti Cathy.

Setelahnya ia memberikan coklat panas tersebut pada Cathy dan Cathy tersenyum padanya sambil meminum sedikit coklat panas tersebut, dia menghela nafasnya lalu menatapnya lemah.

"Beberapa orang pria menemuiku tadi di apartement, mereka.."

Cathy tidak sanggup melanjutkannya, ia menatap Evan dengan ragu seolah tidak tau harus melanjutkan ucapannya atau tidak.

Evan memegang bahunya dan memintanya untuk menceritakan dengan pelan-pelan agar ia bisa membantunya. Cathy mengangguk lalu menjelaskan kronologi kedatangan pria-pria asing itu ke apartementnya tadi, mereka adalah teman-teman Evan dulu yang memintanya untuk memberitahu Evan untuk menemui mereka.

Tidak ada reaksi yang jelas di raut wajah Evan selain rahangnya yang mengeras serta kedua tangannya yang terkepal, dia sedang menahan emosinya pada orang-orang itu.

"Aku sangat takut jadi aku segera menemuimu," Tutur Cathy, dia berada di apartementnya sendiri karena kekasihnya sedang berada di luar kota dan tidak mungkin ia lari ke rumah orangtuanya di saat hubungan mereka masih tidak begitu baik karenaia yang meninggalkan pekerjaannya di London, ia begitu takut sendiri di apartementnya mengingat betapa kerasnya pria-pria itu padanya jadi dia langsung menemui Evan sekaligus memberitahukan hal ini. "Mungkin mereka juga menemuimu kekasihmu Evan," Tambahnya mengingat kekasih baru Evan yang pasti juga ditemui pria-pria itu.

Dan, Ashley tidak menceritakan apapun padanya. Evan tidak tau bisa jadi Ashley memang tidak diketahui para teman-temannya dulu itu. Mereka lebih menemui Cathy daripada dirinya langsung karena mereka tau dia akan menolaknya jika mereka menemui dirinya langsung, dan akan terbalik jika mereka menemui orang-orang yang disayanginya.

"Malam ini kau menginap disini, terlalu berbahaya jika kau sendiri di apartementmu." Pinta Evan, "Kau yakin baik-baik saja?"

Cathy menganggukan kepalanya, dia baik-baik saja karena mereka hanya berbicara padanya tetapi tatapan intimidasi serta tutur kata mereka yang kasar tentu membuatnya takut dan tidak berani jika berada sendiri di apartementnya, bagaimana jika mereka kembali untuk menyakitinya agar Evan benar-benar mau menemui mereka?

Itu yang dipikirkan Cathy. Dia mengatakan pada Evan untuk menghubungi Ahsley, memberitahukan keberadaannya disini serta bertanya keadaannya karena mereka mungkin saja menemui Ashley juga dan Ashley tidak memberitahu Evan.

Evan menjawab tidak, ia lebih percaya jika terjadi sesuatu Ashley pasti langsung memberitahunya seperti yang Cathy lakukan dan memberitau keberadaan Cathy di sini ia rasa tidak perlu karena bisa jadi menimbulkan kesalahpaman nantinya.

"Maka dari itu kau harus memberitahu Ashley agar tidak ada kesalahpahaman!"

"Tidak, Cathy. Aku lebih mengenal Ashley," Tegasnya, "Sekarang lebih baik kau beristirahat karena wajahmu terlihat lelah."

Cathy merasa dia perlu menasehati Evan dalam beberapa hal lagi, "Tapi, apa Ashley mengetahui tentang masa lalumu?"

Evan menjawab tidak, dia tidak memberitahu apapun pada Ashley karena ia pikir masa lalunya tidak akan berpengaruh dengan kehidupannya sekarang tapi ternyata ia salah, mungkin dia akan memberitahu ini setelah ia menyelesaikan masalahnya.

FAKE GIRLFRIEND [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang