FAKE GIRLFRIEND [COMPLETE]

#CHAPTER 20

Evan tidak menyangka Ashley akan menerima keadaan-nya, wanita itu memilih bersamanya mengatakan alasannya ingin bersamanya. Dia berkata tidak masalah dengan kehadiran putranya dalam hidup mereka, itu malah akan membuat mereka semakin bahagia. Ashley tidak mau mempusingkan hidupnya, dia tidak peduli dengan apa yang akan terjadi yang penting hatinya ingin bersama Evan sekarang dan juga nanti.

Setelah itu mereka masuk kedalam panti asuhan tersebut. Evan masih menggengam erat tangan Ashley sampai mereka menemui seorang wanita paruh baya di bagian administrasi, wanita itu bertanya apa tujuan mereka kemari dan berpikir mereka akan mengadopsi anak dari panti asuhan ini.

Ini pertama kalinya, Evan kedalam sana untuk mencari tahu lebih mengenai anakknya yang tinggal disini. Sebelumnya dia hanya mendapatkan kabar saja dari Kenji yang tidak begitu lengkap, sekarang dia kemari bersama Ashley yang memaksanya untuk masuk kedalam lalu bertanya-tanya mengenai anak itu setelah dia mengungkapkan ingin membawa anak tersebut pulang.

Wanita bernama Julie tersebut meminta mereka masuk kedalam salah satu ruangan disana setelah Ashley berkata dia ingin bertanya mengenai salah satu anak di panti asuhan tersebut yang merupakan anak Evan. Julie duduk lebih dulu di salah satu sofa dalam ruangan tersebut, lalu meminta mereka berdua untuk duduk juga dan menawarkan minum. Evan menolaknya, berkata mereka tidak akan lama, dia tidak mau merepotkan wanita itu.

"Jadi, kalian ingin mengetahui tentang siapa?"

Ashley menoleh pada Evan di sampingnya, dia tidak bisa menjawab pertanyaan Julie karena tidak mengetahui nama anak Evan tersebut. Evan menyadari Ashley menginginkan jawaban darinya. "Ethan, aku.. ingin mengetahui mengenai Ethan."

Julie langsung mengenali Ethan, dia berkata anak itu adalah anak yang baik walaupun sedikit pemalu juga tetapi saat bersama teman-temannya dia menjadi anak yang ceria dan aktif. Ethan Connor datang kemari dua tahun lalu, Ayah angkatnya membawanya kemari karena mereka tidak sanggup membesarkannya disaat mereka sudah memiliki dua anak kandung, dia beralasan ekonomi keluarga mereka tidak baik saat itu. Sebenarnya itu tidak boleh, saat itu Julie akan memanggil beberapa orang lainnya untuk berdiskusi dan kembali membicarakan mengenai pilihan pria tersebu tetapi pria itu sudah pergi meninggalkan Ethan di sini dengan sebuah catatan kecil yang meminta maaf pada Ethan karena sudah meninggalkannya karena keadaan mereka yang memang buruk.

"Tentu aku selalu mengingat setiap anak di sini. Saat itu Ethan bahkan tidak menangis, dia diam memegang mainan robotnya dan sebuah tas ransel di belakang punggungnya, dia memandang kami diam. Kami sudah mencaritahu mengenai keberadaan orangtua angkat mereka tetapi kami tidak bisa menemukannya karena mereka sudah pindah dari alamat mereka sebelumnya, mereka pindah ke luar negri. "Kata Julie menghela nafas di akhir kalimatnya. "Apa hubungan kalian dengan Ethan?" Tanyanya melihat Evan dan Ashley bergantian.

Evan masih diam, dia sepertinya masih membayangkan bagaimana putranya saat di tinggal sendirian ke panti asuhan ini oleh Ayah angkatnya sendiri. Ashley menjawab sepengetahuannya saja dengan mengatakan Evan adalah Ayah kandung dari Ethan, dia baru mengetahui keberadaan Ethan akhir-akhir ini setelah menemui wanita yang mengandung Ethan beberapa hari lalu.

"Aku bisa melihat kesamaanmu dengan Evan, warna mata dan rambutmu benar-benar sama dengan Evan." Komentar Julie melihat wajah Evan yang benar-benar mirip dengan pria itu. "Kau ingin aku membawa Evan kemari?"

"Tidak,"

"Ya,"

Evan dan Ashley menjawab berbeda. Evan menjawab tidak karena dia belum siap bebicara langsung dengan putranya, sedangkan Ashley ingin cepat-cepat melihat Ethan yang juga mengingatkannya akan adik tirinya yang baru kemarin dia temui. Ashley memandang bingung Evan. Evan sekali lagi berkata dia belum siap karena sebelum itu ia ingin memberi tahu pada keluarganya lebih dulu sebelum memperkenalkan dirinya langsung pada Ethan.