#CHAPTER 14

333 7 0
                                    


"Atau, aku perlu bersenang-senang dulu denganmu lalu merekamnya dan membiarkan Evan melihatnya? Itu terdengar lebih baik, ayo kita lakukan"

Ashley menampar keras pipi pria asing tersebut ketika ia berhasil melepaskan tangannya dari genggaman keras tersebut, dia menggunakan taktik yang diajarkan Zach untuk menyerang balik pria tersebut membuatnya jatuh tersungkur karena ia baru saja menendang titik lemahnya.

"Kau pikir aku tidak bisa melawan?"

Ia memecahkan setengah botol wine yang berada di atas meja untuk di letakan di depan wajah pria itu, "Siapa kau?"

Pria tersebut ingin melawannya tapi itu tidak ia tidak akan membiarkan dirinya lemah, "Siapa kau!? Tanyanya sekali lagi dengan keras dan ia siap untuk melukai wajah pria itu.

Sebenarnya pria tersebut bisa saja melawannya kembali tapi entah bagaimana dia tetap diam di bawah sana sambil tersenyum miring, akhirnya dia membuka suaranya jika dia adalah salah seorang dari teman Evan dulu, dia mengatakan jika masa lalu Evan sangat kelam dan dia tidak bisa meninggalkan masa lalunya itu begitu saja terlebih ketika Evan membuat banyak kerugian bagi teman-temannya dulu termasuk pria itu.

"Bagaimana aku bisa mempercayai itu semua?"

"Terserah kau mempercayainya atau tidak, dia selalu menghindari kami setelah menyebabkan masalah untuk kami dan kami pikir inilah cara kami bisa berkomunikasi dengannya,"

"Dengan menggunakan diriku?"

"Karena jika kami menganggumu, dia pasti menemui kami."

Pintu ruangan terbuka. Zach langsung menarik pria asing tersebut berdiri dan melayangkan beberapa pukulan padanya, tanpa perlu bertanya lagi dia sepertinya sudah mengetahui apa yang di perbuat dengan pria tersebut terlebih dengan keadaannya yang memegang pecahan botol kaca.

Sedangkan dirinya diam di tempat sembari memikirkan apa yang harus dilakukan setelah ini, memberitahu tentang kejadian ini pada Evan?

Ia tidak tau itu adalah pilihan baik atau tidak, jika dirinya memberitahu Evan tentang ini dia pasti benar-benar akan bertemu dengan teman-temanya dulu dan yang ia takutkan adalah apakah pertemuan mereka berlangsung baik, mengingat dari wajah pria tadi saja ia sudah mengetahui dia bukan pria baik-baik terlebih dia memiliki dendam pada Evan.

Jadi, mungkin lebih baik dia menyembunyikan kejadian malam ini.

.

.

.

Sudah dua hari berlalu setelah kejadian malam itu dan Ashley tidak mengatakan apapun pada Evan karena ia masih khawatir terjadi sesuatu yang buruk setelah ia menceritakannya. Zach membantunya mencari tahu tentang pria tersebut dan hubungannya dengan Evan di masa lalu sehingga menimbulkan dendam.

Evan memiliki sesuatu tersembunyi yang tidak akan dia ceritakan padanya, mendengar bagaimana Ibu Evan serta Aunt Anna menyebut Evan memiliki masa lalu tidak baik membuatnya semakin penasaran, dia sudah mencoba bertanya pada Evan tetapi pria itu mengatakan tidak ada apa-apa.

Dia jelas berbohong.

Disaat jam kosong kuliahnya, ia mencari Brian.

Brian pasti mengetahui semua masa lalu Evan, dia mungkin akan bercerita jika ia bertanya padanya. Jadi, ia memutuskan pergi ke tempat dia berlatih di lapangan.

Seperti yang diduganya Brian berada di sana, ia berdiri di pinggir lapangan menunggu dia selesai berlatih sampai Brian menghampirinya setelah dia selesai berlatih, bahkan ia tidak memanggilnya tapi pria itu kini sudah berada di hadapannya dengan seluruh wajah yang basah oleh keringat.

FAKE GIRLFRIEND [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang