#CHAPTER 9

401 16 0
                                    



Evan berdiri di depan jendela besar dalam penthousenya melihat pemandangan pusat kota Los Angeles pada malam itu dengan wajah datarnya, tangannya terangkat memegang ponsel yang berada di telinganya bagian kanannya. Dia sedang menghubungi Ashley untuk mengabarkan tentang rencana mereka yang batal malam ini karena dia akan bertemu dengan Cathy.

"Maaf, aku tidak bisa mengajakmu kesana malam ini,"

"Apa terjadi sesuatu?"

"Ya. Seperti itu, aku akan mengajakmu lain kali, aku janji."

"Kau baik-baik saja?"

Ashley bertanya dengan nada khawatir, Evan menjawab tentu saja ia baik-baik saja dan meminta maaf sekali lagi karena rencana mereka malam ini gagal. Panggilan mereka berhenti ketika ia mendapatkan sebuah panggilan lain yang berasal dari Cathy.

.

.

Cathy sudah berada di depan pintu apartementnya. Evan segera membukakan pintu dan ia melihat wajah Cathy yang tampak bersalah sedangkan dirinya menyambutnya dengan senyuman, dia memang kecewa karena Cathy memiliki pria lain tapi ia tidak menampik jika dirinya tidak jauh berbeda ketika ia mencium Ashley. Hubungan mereka ini memang tidak bisa berjalan baik.

Ketika keduanya sudah di dalam sudah berada di dalam. Cathy mulai menjelaskan tentang hubungannya dengan pria tersebut, mereka belum berkencan tetapi ia menyukai pria itu. Pria yang bersamanya kemarin itu bukanlah pria pilihan Ibunya tapi pria itu adalah rekannya ketika kuliah, mereka tidak sengaja bertemu di London yang kemudian hubungan mereka berlanjut sampai ia menemuinya kembali di LA. Cathy juga menjelaskan tentang ia yang sudah keluar dari pekerjaannya di London dan akan mendaftar di rumah sakit disini, hanya saja ia tidak memberitahu Evan dan keluarganya tentang ini.

"Dia pasti pria yang baik sampai kau tertarik padanya, mengingat kau memiliki standar tinggi,"

Cathy tidak tersenyum oleh ucapan Evan, ia merasa bersalah. "Maafkan aku Evan, aku hanya bingung dengan perasaanku sehingga aku belum memberitahu kebenarannya dan ketika aku bertemu dengannya di sini aku benar-benar mencintainya, maafkan aku."

Evan mengampiri Cathy, ia duduk disebelah wanita itu dan menghapus air matanya. "Jangan menangis, kau tau jika aku harus mendapatkan maaf darimu karena aku juga tertarik pada wanita lain,"

Cathy menatap dirinya, "Kau mencintainya?"

Evan hanya tersenyum, ia kemudian menceritakan kembali tentang awal pertemuannya dengan Cathy lalu menjadikannya sebagai kekasih palsunya untuk menutupi hubungan mereka, semuanya berjalan dengan cepat sehingga ia tidak tau kapan tepatnya dia menyukai Ashley, yang ia tau dirinya selalu ingin melihat wajah gadis itu setiap saat. "Maafkan aku juga Cathy,"

"Kau tidak perlu meminta maaf, aku juga salah dan itu berarti hubungan kita sudah berakhir?"

"Ya. Dan kita masih bisa menjadi sahabat baik karena kita sudah saling mengenal,"

Cathy setuju, dia juga tidak memiliki banyak teman dan jika Evan menjadi temannya itu akan sangat baik. "Kuharap pilihan kita kali ini akan didukung oleh keluarga kita,"

Pria itu juga berharap sama, dia yakin keluarga juga akan mendukung hubungannya asalkan tidak bersama Cathy. Sedangkan Cathy, ia sangat mengetahui bagaimana keluarga wanita itu yang selektif pada Cathy dan ia berharap keluarga Cathy akan sama mendukung hubungannya.

Ini akhir kisah mereka, kisah remeo-juliet dengan akhir yang berbeda. Evan dan Cathy sama-sama sudah melalui hubungan yang sulit karena selalu bersembunyi, keduanya sudah lelah dan mereka sudah menemukan kebahagiannya lain dengan pilihan mereka sekarang.

FAKE GIRLFRIEND [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang