╭ surat ╮

60 17 2
                                    

Teruntuk: Owena M.
Dari: Aku, Kak!

Kak, sudah lama sekali kita tidak bertemu. Aku merindukanmu, terkadang aku masih bermimpi tentang Kakak dan tumpukan PR Kakak yang tidak pernah hilang di kamar tidur. Kuharap Kakak sekarang tidak terlalu tertekan seperti saat itu.

Bagaimana kabar ayah dan ibu? Semoga mereka baik-baik saja. Jika kado-kado masih bermunculan tiap hari ulang tahun Kakak, aku yakin mereka baik-baik saja!

Sebenarnya, yang paling kukhawatirkan itu Kak Sev. Aku berusaha menghubunginya, tetapi tetap tidak direspons. Aku meneleponnya berkali-kali, mengontak akun sosial medianya... bukankah sebentar lagi, maksudku, beberapa tahun yang lalu ia sudah menikah?

Oh iya, aku punya kabar gembira! Di sini aku diterima sekolah, seperti yang sudah kusampaikan beberapa kali sebelumnya. Mereka menerimaku! Aku sangat bahagia, amat sangat sangaaat bahagia! Aku bahkan memiliki seorang teman, bayangkan! Aku bertahun-tahun hanya tinggal di rumah, melihat Kakak selalu bolak-balik rumah dan sekolah... padahal aku juga ingin bisa seperti Kakak.

... Tapi aku tidak menemukan Kakak di sana.

Dan....

Kak... apakah ayah, ibu, dan Kakak masih membenciku?

Kalian tidak pernah membalas suratku. Aku rindu, aku ingin pulang, tetapi aku tahu itu salah.

Ini hukuman kalian, bukan? Mengasingkanku ke luar perbukitan?

Maaf karena aku tidak sempurna seperti Kakak, seperti ayah dan ibu. Maaf aku harus selalu di bawah bimbingan Kak Sev, bahkan pelayan-pelayan lain.

Aku juga ingin seperti kalian. Bisa hidup bebas di luar sana, memeluk angin dan tertawa lepas.

Tetapi tubuhku tidak bisa. Kulitku tidak kuat.

... Sekali lagi, maafkan aku, Kak.

Aku menyayangimu, aku menyayangi kalian.

Tertanda, Irida M.

[ Apa yang ingin kamu ucapkan pada mantan? ]
NPC'S 30 Days Writing Challenge
Thirtieth Day

note:
    Setumpuk surat dapat ditemukan di asrama Barat lantai dua, ruang kedelapan. Biasanya seorang gadis berambut perak akan mengambilnya tiap akhir minggu, lalu membakarnya, mengetahui bahwa surat-surat yang bertambah tiap dua hari itu tidak akan pernah sampai ke orang yang hendak dituju.
    Irida Marshy dikenal sebagai seorang gadis yang pendiam, berhasil lari dari rumahnya karena kekerasan yang dia alami seumur hidupnya.
    Namun ia masih ingin bisa kembali bersama keluarganya.
    Owena mantan kakaknya.

Not a Silver Lining: NPC's 30 Days Writing ChallangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang