"Lem, masih?"
Anak lelaki itu mengembuskan napas panjang. Kedua tangannya terhenti. "Apa, Kak?"
"Motong ya motong aja, darahnya gak usah dijilat. Kotor."
Lelaki yang dipanggil Lem itu memutar bola mata, kesal. Ia meneruskan aktivitasnya, mengiris daging sapi yang ada di belakang rumahnya, entah ia ambil dari mana. Yang pasti ia lapar, ia perlu daging, dan ia akan mendapatkannya. Bagaimanapun caranya.
Ia melirik ke sampingnya, masih ada satu hewan berkaki empat menatapnya dengan teror di matanya.
Mau bagaimana? Bisa saja sepasang kambing itu hewan terakhir yang ada.
Tidak ada makanan, hanya ada Pohon Abadi di sini.
Dan Lem tahu jika ia kehabisan mangsa, ia akan menarget siapa.
[ Sapi/kambing yang akan dipotong ]
NPC'S 30 Days Writing Challenge
Twenty Second Daynote:
Lem adik kita bersama <3
KAMU SEDANG MEMBACA
Not a Silver Lining: NPC's 30 Days Writing Challange
Historia CortaKarena kita tidak selalu memiliki harapan untuk melalui semua hal ini. Update setiap hari mulai tanggal 1 hingga 31 Agustus untuk mematahkan semangatmu dalam rangka event @NPC2301.