Jadi aku sebentar saja? coy ini bukan tentang lagu Judika. Andai saja kau bisa tau bagaimana rasanya berada di posisiku. Aku selalu bersahabat dengan kata sabar dan sabar, memulihkan luka sendirian, dan berusaha keras berdamai dengan perasaan. Andai kau tahu memulai dan mencari-cari bahan untuk sekadar berbincang denganmu tidaklah mudah, aku perlu memutar otak untuk sekadar bilang "apa kabar?" sementara kau bersikap biasa saja, seolah buta dan tuli, semacam hidup tapi mati.
Terkadang, kata lelah tak mampu membuat diri menyerah sebab sebuah rasa. Sakit memang, ketika orang yang kau harapkan tak pernah mengharapkanmu kembali, bahkan menghiraukan keberadaanmu saja tidak. Luka memang sangat terasa. Marah, kecewa mungkin lebih.
Sudahlah, aku tak mengerti lagi inginmu. Aku berharap yang terbaik untukmu.
Barangkali semua itu adalah mimpi yang tak terbeli. Selesai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa Dalam Kata
SachbücherDan inilah rasa yang tak kunjung bersuara, rasa yang tak kunjung reda, yang ada hanya kian bertambah, tanpa tau cara berkurang. Disini aku mengutarakan sebuah rasa dengan kata, meskipun aku tau kau tak akan mengerti, setidaknya aku telah berusaha. D...