Perempuan Pendiam

83 4 0
                                    

Apa jadinya jika perempuan pendiam jatuh cinta?
Apa ia akan hening selamanya?
Apa ia tak akan pernah mengutarakan rasanya.

Barangkali kamu yang sedang ia jatuhi cintalah yang tahu jawabnya. Bagaimana aku bisa tahu sedang ia terus bungkam?

Kau benar, ia memang selalu bungkam. Entah karena malu atau gengsi yang berkepanjangan. Jangan menunggu dia berbicara, karena baginya bersuara adalah tantangan terbesar.

Akhir-akhir ini aku merasa selalu ada yang memerhatikan. Ada yang diam-diam mengamati setiap gerak-gerikku. Ya, aku sedang diperhatikan si pendiam. Kadang kala, aku membalas tatapannya, kemudia ia tersipu dan tertunduk malu. Saat aku menoleh ke arah lain ia kembali memandang.

Tidak, Jangan dulu menyimpulkan dia tak mau ditatap balik, hanya saja dia terlalu malu untuk sekadar bertemu mata saja. Yang diam-diam memandang itu lucu, Aku menoleh ia beralih, aku beralih ia menoleh. Terkadang saat ia tertunduk malu, aku sengaja tak mengalihkan bola mataku. Sebab aku tahu dia akan memandang lagi dan lagi.

Terkadang tindakan cerobohnya jelas terlihat sebab ia gerogi mungkin diperhatikan oleh aku. Tampak salah tingkah, jika sama orang lain dia terlihat biasa saja. Makanya aku berani menyimpulkan kalau dia ada sesuatu untukku. Entah itu cinta atau yang lain.

Sadar ia terlebih dahulu ku perhatikan mukanya bersemu merah, aku sengaja menghakiminya dengan ekor mataku. Aku dan dia seperti sedang berbicara kewat mata.

Dia selalu ingin berdekatan denganku. Mencari-cari celah hanya supaya aku terjangkau pandangnya. Aku bisa baca bahasa tubuhnya, dia sedang menunggu sesuatu. Akupun begitu menunggu dia yang menyapa duluan, berbincang, lalu menciptakan sekelumit debaran.

Hai perempuan pendiam aku lelaki yang peka, hanya saja aku tak punya keberanian sama halnya dengan kamu, curi-curi pandang ke kamu sudah cukup membuat bahagia. Aku sedang memastikan kamu suka atau jatuh cinta?

Rasa Dalam KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang