Bahwa malam itu, ia kembali menyusuri tempat-tempat yang dulu ia singgahi.
Menyusuri jalan-jalan yang pernah ia lewati.
Ia berhenti lalu mencari kekanak-kanakannya ;
Diayunan TK yang mengenalkannya kepada bocah ingusan lain.
Dihalaman sekolah dasar yang ia pakai untuk bermain bola sebelum jam pelajaran dimulai.
Dikantin smp yang mengajarinya cara membuat kepulan asap putih keluar dari rongga mulut.
Dijendela smk yang memberitahunya bahwa keluar masuk kelas tidak hanya melalui pintu.
Semua ia kunjungi, hanya satu yang tidak bisa ia kunjungi lagi ;
MASA LAMPAU-Sleman, 7 februari 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMPAH
PoetrySajak-sajak sampah sekaligus payah. Sudah begitu saja(k). Baca silahkan, tidak minat ya saya baca sendiri.