Selamat pagi, rindu cukup sampai disini.
Satu hal yang perlu kau ketahui,
Kurasa aku juga telah menemukan pengganti.
Tak lebih hebat darimu, sedikit bicara banyak diam, tapi mungkin ia lebih mengerti.
Ini baru kemungkinan, jika yang kutemukan hanya sebuah kepura-puraan ;
Mungkin aku akan merindukanmu lagi.Kita pernah berjanji akan bermain catur bersama.
Belum sempat terjadi, kau malah lebur menjelma deretan suku kata mati pada setiap rima.
Baru ingin kubilang ; aku akan segera mengupayakan temu secepatnya.
Namun kau tak terlalu suka berteman dengan kesendirian lalu lenyap seketika.
Sebenarnya bukan kau, aku yang menghilang.
Kukatakan demikian hanya untuk menutupi kesalahan(ku)
Karena aku bukanlah yang baik untuk seluruh segalamu.
Maka aku akan luruh pada setiap segala upayaku.Selamat pagi, semoga berjumpa kembali nanti.
Entah sekadar untuk menyelesaikan segala urusan yang belum terpenuhi.
Atau untuk perjumpaan dihari terakhir kala melepasku pergi-Bahwasannya aku dusta perihal bait pertama.
Sebab kau masih akan terus tetap menjadi bidak dalam setiap sajak.3/11/17
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMPAH
PoesíaSajak-sajak sampah sekaligus payah. Sudah begitu saja(k). Baca silahkan, tidak minat ya saya baca sendiri.