Ku-tunggui kau, kasih.
Diantara rentetan-rentetan belukar.
Diantara runtutan masamu yang sukar.Ku-tunggui kau,
Diantara bait-bait sepimu pisauku.
Diantara melembahnya ingatanmu pada pelataran rindu.Ku-tunggui kau,
Dengan amat sangat hati-hati.
Hingga akhirnya rindumu mati.29/03-
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMPAH
PuisiSajak-sajak sampah sekaligus payah. Sudah begitu saja(k). Baca silahkan, tidak minat ya saya baca sendiri.