05 Besar

26.7K 219 5
                                    

"Ahh ahh iyahh uhh." Angel meracau nikmat saat aku memompa penisku maju-mundur di dalam lubangnya.

Aku sangat rindu dengan tubuhnya, kemarin aku harus menjaga anakku. Dan hari ini, aku juga tidak ke kantor. Aku memang pamit pada istriku untuk ke kantor, tetapi nyatanya aku langsung pergi ke apartment Angel. Terhitung sudah 7 jam kami bermain sejak jam setengah 9 tadi. Aku langsung menerkamnya tadi tanpa basa-basi.

Aku pun tidak tahan untuk orgasme, kemudian spermaku yang kesekian kali itu menyembur di dalam vagina Angel. Ya, aku mengeluarkannya di dalam, Angel sudah memakai alat kontrasepsi kemarin.

"Oke, istrirahat sebentar. Lalu aku akan melanjutkannya lagi." Ujarku kemudian berbaring di samping Angel.

Sebenarnya aku belum lelah, tapi melihat wajah lelah Angel aku jadi tidak tega. Kami bermain tanpa istrirahat tadi.

"Kau punya teman atau kenalan yang mempunyai payudara besar? Lebih besar darimu tentunya."

"Sepertinya ada. Kenapa? Kamu mau coba?" Angel mengelus dadaku kemudian tangannya turun ke penisku.

"Ya tentu." Jawabku.

"Aku bisa mengatur jadwal untuk kamu sama dia."

Aku menaiki tubuh Angel lagi, kemudian ku tancapkan penisku pada lubangnya, dan langsung kudorong masuk hingga ke ujung dengan keras.

"Besok malam. Booking satu kamar dan suruh dia tunggu di kamar itu dengan keadaan telanjang bulat."

"Baik, ahh ahh." Angel meracau saat aku mulai menggerakkan tubuhku.

"Baiklah, bonusmu kutambah. Nanti cek saja saldomu."

Dan kami bermain hingga jam 8 malam non stop.

---

Jam 9 tepat, aku sampai di rumah. Anak-anak sudah tidur. Sedangkan Liana sedang menonton tv.

Aku sudah mandi di apartment Angel tadi, mandi bersama tentunya. Jadi aku tinggal mengganti baju.

Kulepas seluruh kain yang ada di tubuhku hingga aku telanjang. Kemudian aku berjalan ke lemari, mengambil kaus dan celana boxer. Aku tidak pernah memakai celana dalam saat tidur.

Saat hendak memakai boxer, sepasang tangan tiba-tiba memeluk pinggangku. Saat aku berbalik, kulihat Liana yang juga telanjang. Dan itu membuat penisku tegang.

"Masa menstruasiku sudah habis. Kamu pasti kangen kan? Ayo kita main, sepuas kamu."

Tanpa basa-basi langsung kugendong istriku itu dan melemparnya ke kasur. Aku sudah bermain dengan Angel cukup lama. Tapi aku juga merindukan tubuh istriku. Aku benar-benar beruntung hari ini, bisa merasakan tubuh 2 wanita dalam sehari.

---

Keesokan harinya.

Oke, sebenarnya hari ini lebih beruntung dari kemarin.

Pertama, aku bercinta dengan Liana tadi pagi sebelum aku berangkat ke kantor.

Kedua, aku kembali bermain dengan Angel siang tadi. Cukup lama, kami bermain di ruanganku.

Dan sekarang, aku sedang menuju ke sebuah hotel untuk bermain dengan wanita yang direkomendasikan Angel.

Aku berjalan menuju kamar yang sudah disewa oleh Angel. Dan pastinya sudah dihuni oleh wanita berpayudara besar.

Setelah ku temukan kamarnya, aku pun memencet tombol bel. Tidak lama kemudian pintu dibuka, aku melotot saat melihat seorang wanita telanjang, payudaranya sangat besar. Lebih besar daripada milik Angel. Aku langsung masuk ke dalam kamar itu kemudian mengunci pintunya.

"Baiklah, langsung saja. Puasi aku!"

---

A Player HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang