10+9=19

669 68 0
                                    

Jihoon seakan tak ingin menyia-nyiakan waktunya, ia pun menambah kecepatan laju untuk berlarinya

23.50 KST

. . . . . . . . . . . . . . . ××++××. . . . . . . . . . . . . . .

23.50 KST

Jihoon pun kini telah sampai di tepian danau tersebut, ia pun segera berlari dan berteriak memanggil nama orang tuanya

"MOMMY.. DADDY.. KALIAN DIMANA?!"

"TOLONG KEMBALIKAN ORANG TUAKU!"

"JANGAN BUAT ORANG TUAKU TERLUKA! ATAU KALIAN TAU AKIBATNYA!"

Tiba-tiba saat jihoon berteriak sambil berlari di tepian danau, kaki jihoon tak sengaja menendang sebuah kotak

Jihoon pun langsung buru-buru mengambil kotak tersebut dan segera membukanya

Ternyata didalam kotak terdapat banyak sekali foto kenangan antara ia dan orang tuanya

Foto yang pertama menunjukan saat jihoon masih anak laki-laki yang baru bisa berjalan

Dan dibelakang foto tersebut terdapat sebuah tulisan

Yeayy! Jihoonnie kami.. Sudah bisa berjalan - by mommy baek

Foto yang kedua menunjukan bahwa saat itu adalah waktu ulang tahun jihoon yang ke 3

Dan dibelakang foto tersebut juga terdapat tulisan

Saengil Chukae Hamnida uri Jihoonnie.. Semoga kamu panjang umur, sehat selalu, dan selalu dapat perlindungan dari tuhan.. Mommy dan daddy menyayangimu - by mommy baek and daddy chan

Tanpa sadar air mata jihoon pun tak dapat terbendung lagi, dan mengalir deras melalui pelupuk mata jihoon

Foto yang ke tiga menunjukkan bahwa saat itu jihoon baru pertama kali memasuki sekolah taman kanak-kanak

Dibelakang semua foto tersebut terdapat tulisan

Gak kerasa ya.. Ternyata anak daddy dan mommy udah mau sekolah aja.. Pasti jihoon bakalan dapet teman banyak.. Jadi anak yang rajin ya nak.. - by daddy chan

Foto yang ke empat menunjukkan saat itu jihoon sedang memancing bersama daddy chan namun ikan yang ia dapat lebih kecil ketimbang milik daddy chan, dan disana jihoon menampilkan wajah masam dengan mengerucutkan bibirnya sambil memegang ikannya yang kecil, sedangkan daddy chan yang disebelahnya sedang memegang ikan hasil tangkapannya yang lebih besar dengan wajah sedang tertawa bahagia

Wah.. Jihoon tadi mancing dapat apa nak? Ikan cupang ya.. Ehehe daddy bercanda kok.. Bagaimana kalau setiap sore di musim semi kita pergi kesini untuk memancing? Ehehe - by daddy chan

Air mata jihoon pun semakin deras seakan tak ingin berhenti mengalir

Dan foto yang terakhir adalah disaat musim salju pada waktu itu jihoon, mommy baek dan daddy chan sedang bermain seluncur es di danau yang airnya telah membeku

Wahh jihoonnie hebat! Masih kecil tapi bisa bermain seluncur es tanpa dipegangi oleh mommy atau daddy lagi.. Semoga kamu selalu ingat dengan hal ini ya.. Kkk - by mommy baek

Itu semua foto yang sangat berarti bagi jihoon, didalam kotak tersebut masih terdapat kotak kecil lagi

Yaitu kotak yang berisi sebuah kalung dengan liontin berbentuk hati yang dapat dibuka dan didalamnya terdapat sebuah foto kebersamaannya bersama mommy dan daddy

Saat jihoon tengah memperhatikan kalung tersebut, tiba-tiba dari arah belakang ada sebuah botol menggelinding

Didalam botol tersebut terdapat sebuah gulungan kertas

Jihoon pun segera membuka gulungan kertas tersebut

Saat terbuka, jihoon pun membaca apa isi kertas tersebut dengan seksama

Setelah membacanya, jihoon seakan tak percaya dengan apa isi dari kertas tersebut

Ia segera membuka ponselnya, dan ternyata apa yang dikatakan kertas tersebut adalah benar..

00.00 KST

'Sekarang waktumu telah habis untuk menyelamatkan orang tua mu, jangan pernah sesali apa pun yang telah kau lakukan dulu, kini, dan mendatang'

Jihoon kini seperti tak dapat menerima kenyataan pahit ini

Ia menangis meraung-raung menyesali apa yang telah ia lakukan sebelumnya pada kedua orangtunya sambil memeluk foto dan kalung berliontin hati tersebut

Jihoon menangis sejadi-jadinya

"Hiks.. Mommy! D-daddy! Hiks.. Kembalilah!"

Jihoon berteriak sambil memeluk kalung tersebut

Ia juga mengepalkan tangannya serta memukul-mukul dadanya dengan tangannya seraya menangis sejadi-jadinya

"Hiks..Kenapa semua ini harus terjadi tuhan! Hiks.. Kenapa!!?"

Jihoon terus menangis tanpa henti, terduduk di tepian danau sambil memeluk benda-benda kenangan tersebut

Jika saja ia dapat memutar waktu, jihoon ingin sekali kembali ke waktu kemarin

Saat ia bercanda dengan orang tuanya, tertawa bersama

Namun nyatanya kini semuanya telah berlalu begitu saja bagaikan angin lalu

Jika saja tuhan memberikannya kesempatan kedua kalinya, jihoon  akan berjanji untuk selalu membahagiakan kedua berlian kehidupannya tersebut

Namun apa daya.. Itu hanyalah sebuah angan-angan saja..

Dan semua kejadian itu tidak dapat terulang kembali

Dan jihoon berfikir..

Semuanya kini benar-benar akan berakhir..

Namun...

.

.

.

.

.

.

TBC-~

VOTE JUSEYO~

COMENT JUSEYO~

$ Baekhee $

Mr. Jutek {PanWink}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang