Mr. Jutek {PanWink}

23+23=46

Saat aku bersiap akan menuju alam mimpi

Namun, dengan tiba-tiba...

"Yak!!  Kau Bae Jinyoung!!-"

. . . . . . . . . . . . . . .××++××. . . . . . . . . . . . . . .

"Yak!!  Kau Bae Jinyoung!! Jinyoung-ssi!!"

Ku seketika terkejut dengan apa yang daehwi ucapkan tersebut

Aku pun mencoba mengusap pipinya dan menenangkannya, mungkin ia tengah mengigau

"Daehwi-ya..."

"Yak!!  Kau!  Dasar! Hiks..."

Tunggu -daehwi menangis? Karena ku?

Aku pun terdiam dan menghentikan pergerakanmu sejenak

"Hiks... Kau selalu membuatku menunggu.."

Menunggu? Selama ini ia menunggu apa memangnya?

"Hiks... Dasar pria jahat! Hiks.."

Setelah ku dengar ucapan tersebut adalah perkataannya yang terakhir, aku pun membawanya ke dekapanmu

Mengusap punggungnya sedari samping

Dan akhirnya daehwi pun kembali terlelap dengan tenang, didalam dekapanmu

Ucapan daehwi tersebut masih terngiang di fikiranKu, menunggu? Pria jahat? Aku tak faham dengan semua ini

&Jinyoung POV end&

.

.

.

.

"Alin... Kamu dimana nak? Astaga ini kenapa mendadak semua menjadi gelap?"

Bunda lulu yang baru pulang pun merasakan hal yang aneh karena kediamannya amatlah gelap dan sepi, sepertinya tak ada orang di rumah

Bunda lulu pun berjalan dan menemukan stiky note yang mengarah ke berbagai lilin didepannya, seperti sebuah petunjuk

Lilin tersebut berjajar hingga menuju taman belakang rumah dan sesampainya bunda lulu di taman tersebut

Semua sudah tersusun indah, layaknya ada pesta kebun

Namun tak ada satupun orang disana

Saengil chukae hamnida~
Saengil chukae hamnida~
Saengil chukae bunda lulu~
Saengil chukae hamnida~

Dan, seketika Lampu-lampu yang ada di taman tersebut menyala

Dan dari belakang datanglah mommy baek, daddy chan, ayah sehun dan jihoon dan Guanlin yang membawa kue ulang tahun

Sebuah kejutan kecil yang telah mereka siapkan tersebut sontak membuat bunda lulu

Air mata bahagia mendesak keluar setelah melihat hal manis tersebut