Tidak butuh waktu lama untuk taksi tersebut menuju ke sebuah rumah sakit
|At Rumah sakit|
. . . . . . . . . . . . . . .××++××. . . . . . . . . . . . . . .
|At Rumah sakit|
Guanlin pun langsung membawa jihoon masuk
"Dokter! Suster!!" teriak guanlin sambil menggendong jihoon
Dokter dan suster pun langsung datang
"Bawa dia! Selamatkan dia!" ucap guanlin sarkas
"Baiklah, sus segera ambil brankar cepat!" titah sang dokter
Tak lama lalu datanglah beberapa suster dengan sebuah brankar
Jihoon pun dibaringkan ke brankar tersebut lalu jihoon dibawa masuk kedalam ruang IGD
"Maaf tuan, anda tidak dapat masuk jadi tuan tunggu diluar" ucap salah satu suster Sebelum menutup pintu ruangan tersebut
Kini guanlin benar-benar frustasi
Guanlin pun terduduk di bangku tunggu di depan ruangan tersebut
Ia benar-benar tak tau kenapa dengan tiba-tiba keadaan jihoon bisa berubah dengan demi kian
Tiba-tiba dari arah kanan terdengar suara derap langkah yang tengah berlari
Ternyata itu adalah daehwi, baejin, mommy baek, daddy chan, hyungseob dan woojin
Daddy chan langsung menghampiri guanlin dan itu membuat guanlin reflek berdiri
"Bagaimana keadaan jihoon?!" tanya daddy chan
"Jihoon masih ditangani oleh pihak dokter" ucap guanlin lesu
Tiba-tiba mommy baek menangis sejadi-jadinya dan langsung dipeluk oleh daddy chan
Daehwi yang tau itu juga ikut menangis dan dengan gerak cepat baejin menarik kedalam pelukannya
Hyungseob sedari tadi sudah menangis dipelukan woojin
"Sudahlah jangan menangis chagia... Jihoon pasti tidak apa-apa" ucap daddy chan sambil mengusap punggung sang istri yang senantiasa bergetar
"J-jihoon.. Hiks.. B-baejin jihoon-"
"Sssttt sudah... Jihoon pasti tidak apa-apa.. Yakinlah padaku" ucap baejin sambil mengeratkan pelukannya pada daehwi
Guanlin kini tak tau harus berbuat apa, ia pun akhirnya memohon izin untuk pergi ke toilet
At Toilet...
Guanlin pergi wastafel untuk membasuh wajahnya
Guanlin pun menatap wajahnya yang rusuh
Tanpa disadari setetes air mata mengalir dari sudut mata guanlin, bersamaan dengan tersunggingnya sebuah senyuman kecewa"Bagus.. Lai guanlin... Bagus... Kau.. Hiks.. Yang m-membuat dia seperti.. Hiks itu!"
Ucapannya tersebut membuat air matanya terus mengalir tak henti
Akhirnya pun guanlin membasuh wajahnya kembali dengan air
Guanlin pun berjalan sempoyongan kembali menuju ruangan milik jihoon
Ia sudah mencoba untuk tegar, namun sulit baginya untuk benar-benar terlihat tegar
Namun, saat guanlin berjalan menuju ruangan jihoon, jihoon sudah tak ada disana
Ia juga tak melihat mommy baek, daddy chan, daehwi, baejin, hyungseob dan woojin
Guanlin pun akhirnya bertanya pada salah satu suster yang berada di resepsionis

KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Jutek {PanWink}
FanfictionKira-kira gimana ya rasanya disukai sama cowok super duper jutek? Cinta itu butuh pengorbanan yang nyata, Bukan hanya omong kosong semata -park jiun Start: 12 June '18 End: ©baekhee