22+22=44

505 48 11
                                    

Daehwi pun segera keluar mobil Jinyoung dan saat lainya menapaki jalan taman tersebut

"Woah...."

. . . . . . . . . . . . . . .××++××. . . . . . . . . . . . . . .

"Woah...."

"Suka?" Ucap Jinyoung sambil berjalan disamping daehwi

"Aku suka sekali! Kapan ya... aku terakhir kemari?" Ucap daehwi sambil menatap Jinyoung dari samping dengan wajah yang dibuat seperti berfikir

"Kau menggemaskan" ucapan Jinyoung yang diimbuhi kekehan gemas diakhir, beruntung saja daehwi tak mendengarnya karena daehwi tengah berjalan mendahului yang lebih tinggi darinya dan meninggalkannya dibelakang

"Jinyoung! Ayo cepat! Aku ingin naik kesana!" Ucap daehwi berteriak

"Kau duluan saja! Nanti aku menyusul!" Balas Jinyoung

"Baiklah!" Ucap daehwi lalu berlari ke atas sebuah menara

Jinyoung melihat itu hanya mampu tersenyum tanpa berniat mengejar yang lebih kecil

Jinyoung pun melihat daehwi telah sampai di puncak menara dengan senyum yang kentara di wajahnya

Jinyoung pun akhirnya mengambil kamera miliknya dan membidik daehwi yang tengah benar-benar bahagia

"Neomu yeoppo" ucapnya sambil melihat beberapa hasil bidikan gambarnya

Setelah itu, Jinyoung pun langsung saja melangkahkan kakinya menghampiri seseorang dengan pakaian putih dan cardigan merah maroonnya

.

.

.

Daehwi tengah mengedarkan pemandangannya kearah rumah-rumah yang berada di sebuah pedesaan yang tak jauh dari tempat tersebut, namun

Street!

Tiba-tiba saja terdapat sebuah tangan yang melingkar tepat di pinggangnya

Lalu tak lama terdapat sebuah wajah tampan yang langsung menaruh dagunya di bahu kiri miliknya

Wajah tampan tersebut sangat dekat dengan ceruk lehernya bahkan daehwi dapat merasakan deru nafas hangat yang menerpa leher jenjangnya

Daehwi sepertinya mulai terbiasa dengan sikap Jinyoung yang sangat tiba-tiba

Seperti saat ini, tiba-tiba saja Jinyoung memeluknya dari belakang

Namun tak dapat dipungkiri jika daehwi nyaman dan mungkin menyukainya mungkin?

"Kau terkejut?" Ucap Jinyoung sambil memiringkan kepalanya yang tetap berada di bahu sempit daehwi

Daehwi hanya membalasnya dengan sebuah anggukan sambil mengelus tangan Jinyoung yang melihat dipinggangnya

"Kkk... Lucu sekali" ucap Jinyoung sambil mengeratkan pelukannya

"Mwo?!" Ucap daehwi sambil mengarahkan kepalanya kearah belakang, menatap wajah yang baru saja terangkat dari bahunya namun tanpa melepaskan tangannya

"Apa?" Ucap Jinyoung

"Maksudmu lucu itu apa?" Ucap daehwi dengan bibir yang dipout yang menambah kesan menggemaskan pada dirinya

"Kau lucu" ucap Jinyoung sambil membalikkan tubuh daehwi menjadi menghadap dirinya

"He'em!!" Geram daehwi sambil bersendekap seperti merajuk

"Hwi jangan marah..." Ucap Jinyoung sambil memegang bahu daehwi

Namun daehwi tetap kukuh dan tak bergeming, bahkan ia menempuh tangan Jinyoung

Mr. Jutek {PanWink}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang