18+19=37

698 62 28
                                        

Note: disarankan untuk membaca niat dan doa terlebih dahulu sebelum membaca ya~

#HappyReading

Guanlin yang masih memegang pinggang jihoon pun segera menarik tangan jihoon keluar dari rooftop

{{At taman belakang sekolah}}

. . . . . . . . . . . . . . .××++××. . . . . . . . . . . . . . .

{{At taman belakang sekolah}}

Guanlin pun melepaskan genggamannya pada tangan jihoon

Jihoon pun kini hanya terdiam dan menunduk enggan menatap manikmata berwarna coklat milik guanlin

Guanlin pun memegang tangan jihoon

"Jihoon maafin aku" ucap guanlin

Jihoon pun akhirnya menghela nafas dan mendongakan kepalanya

"Coba jelaskan bagaimana kau bisa mencintaiku" ucap jihoon

Guanlin pun mengangguk

"Aku tau aku memang menyukaimu sedari lama, bahkan sebelum kau mengenalku aku sudah mengenalku"

Jihoon pun mengangkat alisnya sebelah mendengar penuturan guanlin

"Sudah ku duga jika kau bahkan tak mengingatku, aku teman sd mu dulu yang memiliki julukan 'si tiang berkacamata tebal' dan kau saat itu adalah seorang siswa populer sekolah, dan kau bisa disebut sebagai my first love jihoon"

Jihoon pun mulai mengingat sosok yang disebut 'si tiang berkacamata tebal' tersebut, dulu memang ada teman satu angkatannya saat sd namun ia tak mengetahuinya karena anak tersebut sangatlah anti sosial dan kini bocah tersebut berdiri dihadapannya yang baru saja merenggut First Kiss miliknya

"Aku tau, jika semisal kau tak membalas cintaku karena ya... kau masih mencintai jin-"

Chup~

Jihoon menghentikan ucapan guanlin dengan membungkam bibir guanlin dengan bibir miliknya dan jihoon perlu menjinjitkan kakinya agar sampai

"Siapa yang mengatakan jika aku masih mencintai jinyoung?" ucap jihoon

Guanlin masih mematung mendapat perlakukan tiba-tiba dari jihoon tersebut

"T-tapi" ucap guanlin

"Sekarang giliran aku yang menjelaskannya"

Guanlin hanya mendengarkan penuturan jihoon

"Sekarang dengarkan, aku tak pernah mengatakan jika aku masih menyukai jinyoung"

"Kau berkata padaku jika kau menyukaiku? Aku akan menyimpan hal itu dan aku akan mengatakan bahwa ada seseorang yang telah aku cintai"

Lalu beberapa saat keheningan melanda..

"Kau tau? 'Si tiang berkacama tebal' tersebutlah orangnya" ucap jihoon yang diiringi senyum manisnya

Guanlin yang mendengar penuturan jihoon pun langsung menyunggingkan senyuman manisnya

"Aku juga suka setiap kau disisiku, aku selalu berharap namaku lah yang akan kau sebut, entah itu panggilan dengan nama jihoon atau hoonnie aku suk-"

Chup~

Kini giliran guanlin yang menghentikan ucapan jihoon dengan membungkam bibir jihoon dengan bibirnya

Hanya kecupan biasa, lalu tak lama guanlin melepasnya dan menatap jihoon dengan
Menampakan senyumannya kembali

Mr. Jutek {PanWink}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang