It Might Be Us (NBU Sequel) || dks

6. Tokyo

"Dekk??" Kyungsoo mengintip kamar tidurnya Untuk menemukan istrinya.

"Iya, Mas?" Minhee mendudukkan dirinya dikasur begitu dipanggil, Kyungsoo medatanginya lalu duduk didepannya.

Sebelum ngucapkan apapun Kyungsoo mengecek temperatur Minhee, "Udah sehat?"

Aku mengangguk bohong.

"Dek, Saya besok berangkat ke Tokyo"

Minhee tampak kaget, "Ada apa?"

"Mau ada konferensi tentang teknik baru gitu.. Tapi agak lama.. "

"Berapa lama? "

"6 hari.."

"Jadi mas pulang senin?" Kyungsoo mengangguk.

"Mendadak banget ya, mas?"

"Tadinya bukan aku yang dikirim.. Dokter Byungho.. Tapi dia bilang gabisa hadir jadi dia nyuruh aku"

Aku mengangguk pelan, "Udah makan, mas?"

"Udah.. Kamu?"

"Udah.."

"Gimana kantor?"

"Baik-baik aja.. "

"Aku mau mandi terus tidur,  kamu mau ikut enggak, dek"

"Ih! Mas Dyo!" aku memukul dadanya menjauh dariku, ia terkekeh lalu meninggalkanku.

***
"Maaf ya mas ga bisa nganter ke bandara"

"Iya ga apa-apa.. Ati ati ya di rumah..  Semangat ngantornya"

"Mas juga ati-ati ya.. " mereka berpelukan lalu Kyungsoo mengecup bibir Minhee sebelum pergi.

Setelah kepergian Kyungsoo, Minhee langsung masuk ke mobil jemputan Tae.

***

"Bu, sebentar lagi meeting sama kepala pabrik" Tae memunculkan kepalanya di pintu ruanganku.

"Oh, kamu ambil mobil duluan aja, aku sedikit lagi ini" Tae menganggkuk lalu meniggalkanku.

...

"Tae, habis ini aku ada meeting Lagi engga?" sekarang jam 2 siang, aku trrlalu sibuk bicara sampai lupa memakan pesanan.

"Enggak"

"Kalo gitu aku ga balik ke kantor lagi deh, mau mampir rumah sakit suami aja" Tae langsung memutar stirnya.

"Bukannya pak Kyungsoo tadi pagi pergi?"

"Iya.. Aku mau dateng aja..  Udah lama ga kesana"

***
Tak ada perubahan sama sekali setelah hampir setengah tahun aku tinggal. Aku berjalan menuju apotek gedung belakang.

"Unnie AhJeong!! Eh.. Unnie??!!" aku kaget bukan main melihat perutnya agak buncit.

"Eh...  Minheee...  Udah lama!!!" ia berjalan keluar apotek untuk memelukku.

"Unnie..  Ini beneran?" aku mulai meraba-raba perutnya.

"Iyanih..  Udah empat bulan.."

"EHH??? KOK GA BILABG-BILANG??"

"Aku kira Baekhyun pasti udah menyebarkan ahahah" sepertinya Baekhyun sudah mengurangi kebiasaan gosipnya. "Ngomong-ngomong kamu ada apa kesini??"

"Ga apa-apa... Kangen aja.. " ujarku berhenti sebentar, "Baekhyun masih jaga, kah?"

"Masih nih.. Coba aja sana ke ruang perawat"

"Yaudah Unnie aku kesana dulu ya.. "

..

"Oppa!"

"Eyy.. Minhee-ya!!" Chanyeol datang langsung memelukku erat. "Apa kabar?"

"Baik.. Oppa gimana?"

"Ya..  Begitu-gitu aja.. Masih menjomblo.."

"Ih banyak kali perempuan cantik di sini--"

"Gaada yang ngalahin kamu.."

"IHHH OPPA!" aku mendorong badannya menjauh dariku.

"Apa Kyungsoo baik-baik aja sama kamu? Ada kemungkinan aku menggantikan?" ia tersenyum nakal.

"OPPA!" ia tertawa terbahak.

"Bercanda.. bercanda" aku cemberut kesal.

"Baekhyun mana?"

"Lagi muter" aku manggut-manggut.

"Kalo Baekhyun udah balik, bilang aku nunggu di kantin ya"

***
"Hmm makan apa ya.. "

"Min!" aku menoleh ke belakang melihat Baekhyun yang setengah berlari kepadaku. "JANGAN BILABG LO BELOM MAKAN SIANG!"

"Belum hehe"

Baekhyun menggelengkan kepalanya, "Lu duduk aja,  gue yang beli"

Tak lama Baekhyun membawakan satu set bibimbap dan dua jus strawberry.

"Makan yang bener dong, say.. Kalo beneran hamil gimana??" Aku tak menghiraukan Baekhtun langsung menyantap makanan didepanku.

"Gimana? Udah bilang suami lu?"

Aku terdiam sebentar,  belum sempat menjawab. "YA AMPUN!"

"Mas Dyo lagi ke Tokyo.. " aku membela diri.

"Ya tapi ini lebih penting.."

"Kalau nanti ternyata Mas Dyo jadi kepikiran terus malah enggak jadi ke Tokyo,  aku yang merasa bersalah, Baek... Mas Dyo kayaknya seneng banget bisa pergi kesana.. " aku menaruh sendokku, mendorong mankokku menjauh. "Lagian belum tentu juga aku beneran hamil"

"HEH! ABISIN!" Baekhyun mendorong mangkok itu kembali padaku, "Ya tapi kan dia suami lu, Min.. Dia bapaknya.. "

Aku hanya diam tak menjawab, tak berani menatap Baekhyun, "Baek.. Sabtu ini.. Temenin aku ke dokter kandungan ya.. Aku takut pergi sendiri"

"Emangnya suami lu pergi sampe kapan?"

"Senin"

Aku mendengar Baekhyun menghela nafas, "Iya.. "

-cc-

An:

Selamat hari raya bagi kalian yang merayakan!!

Hmm thr nya double update ga ya?
Spamin aja kalo mau double update :)

-ai