2. Gara-Gara Honeymoon

879 89 0
                                    

Sejak pulang dari honeymoon yang terlambat kerjaan jadi numpuk, sudah hampir satu bulan Minhee kerja rodi.

Sedangkan Kyungsoo bekerja seperti biasanya karena saat cuti berarti operasi dipegang yang lain.

Minhee kembali bekerja di kantor bersama abangnya,  dikarenakan Minseok makin sibuk bolak-balik Busan untuk menanam bibit-bibit kesuksesan di cabang baru itu.

Kembali lagi, karena kerjaan yang menumpuk, Minhee jadi sering nginep di kantor, Tae jadi rajin bolak-balik ke rumah mengammbil baju. Kyungsoo sampe sekarang masih kolot, melarang Tae buka lemari Minhee, tapi kadang kalau Kyungsoo tak ada di rumah, Tae tetap saja mengambil baju untuk Minhee.

Biasanya pasangan kalau habis dari honeymoon makin lengket... Kalo Kyungsoo dan Minhee malah sebaliknya. Minhee jarang pulang, Kyungsoo rajin jaga malem di rumah sakit, kalaupun bertemu, di rumah sama-sama langsung tumbang. Minhee sih tumbangnya di kasur, Kyungsoo di sofa atau bahkan ketiduran di dalem mobil abis masukin mobil ke garasi.

Hari ini niatnya Minhee mau pulang setelah nginep beberapa hari di kantor, bagaimanapun kasur paling enak di rumah, ditemani sang suami.

"Aku pulang.. Mas??" Minhee melepaskan sepatu hak tingginya lalu menaruhnya di rak.

Aku berjalan dengan lelah memasuki rumah, "Mass??" Minhee melihat Kyungsoo sedang menelefon di ruang tengah, masih dengan menggunakan kemejanya yang sudah berantakan.

Tak lama telefonnya mati, Kyungsoo berbalik badan kearah Minhee, "Udah pulang, dek?" Minhee menangguk.

"Tadi Mama, dek.." ucapnya lalu memasukkan ponselnya ke saku celananya.

"Kenapa Mama?"

"Mama minta kita ikut ke Jeju buat family gathering keluargaku"

"Kapan?"

"Pesawatnya besok penerbangan paling pagi"

Minhee terlihat makin lesu, pekerjaannya sisa honeymoon saja belum selesai.

"Aku enggak bisa, Mas.. Masih numpuk" ucap Minhee malas.

"Tapi udah dibeliin tiketnya.."

Minhee merasa kesal, rencananya mau pulang untuk istirahat, malah datang masalah baru.

"Aduh maasss aku serius lagi banyak banget kerjaan"

"Emangnya kamu doang yang sibuk? Jadwal operasi saya juga numpuk, dek" kyungsoo menaikkan suaranya,  iapun juga lelah, ditambah Minhee yang menaikkan suaranya secara tiba-tiba membuatnya terbawa suasana. Tidak biasanya Minhee menaikkan suaranya. Minhee bukan tipe orang yang bisa marah, ia cenderung akan menangis kalau marah.

"Ya kalo udah tau sibuk kenapa ng-iyain Mama sih mas??" Minhee meremas rambutnya menjadi kusut.

"Ya masa saya tolak sih dek.. Orang tua loh ini... " si suami berusaha mengembalikan emosinya walau tetap terdengar amarahnya.

"Ya kan bisa tolak pelan-pelan" Minhee mulai berjalan menjauhi ruang tengah, mau menyudahi perbincangan melelahkan.

"Ya kalau gitu kamu aja gih yang bilang ke Mama" Kyungsoo berjalan pelan dibelakang Minhee, bicara sedikit lebih keras agar Minhee tetap dengar.

"Ih mas yang dikasi tahu ya mas yang nolak lah! Udah ah aku capek belum tidur kemaren!" Minhee membanting pintu di depan Kyungsoo.

"Dek! Dek! Kim Minhee!!"

***

"Halo? Ma?... Iya Minhee kayaknya lagi capek, butuh istirahat... Iya.. Iya.. Maaf ya,Ma... Iya..." Kyungsoo mematikan telefon.

"Huft.." ia melempar badannya di sofa ruang tengah yang sudah hampir menjadi kasur officialnya. Entah sudah berapa kali ia tumbang di sini.

kyungsoo menatap langit-langit ruang, meratapi hubungan rumah tangganya yang anehnya jadi berantakan karena honeymoon.

"Padahal udah kangen..  Sekalinya ketemu malah begini.."

-cc-

An:

Akhirnya kita bertemu lagi :"))

Hope u guys enjoyed it!

leave vomments

And happy reading!

-ai

It Might Be Us (NBU Sequel) || dksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang