"Mas!" Minhee mengusik suaminya yang sedang seru menonton tv, "Temenin belanja yuk" hari ini mood si ibu hamil sedang bahagia, ia bahkan terlihat seperti saat ia masih gadis.
"Ah males nemenin belanja, paling cuma duduk di pinggiran sambil megangin tas" jawab Kyungsoo tanpa mengganti pandangannya dari kayar TV.
"Ih.. Aku mau belanja keperluan si dedek, mas!" ia merajuk dengan memukul pelan pangkuan suaminya.
"Sama Baekhyun aja gih" jawab Kyungsoo santai, ia memang sangat hobi dengan film, apalagi kalau aktornya sangat bagus, Karena daripada ceritanya, ia lebih senang mengamati akting pemainnya.
Jelas saja jawaban tersebut membuat Minhee kesal bukan main, "Ih! Baekhyun mulu sih! Lama-lama aku kasih Baekhyun juga nih anaknya!"
Kyungsoo menyadari perubahan nada bicara si ibu hamil langsung mematikan TVnya, "Iya.. Dek.. Ini udahan nontonnya, yuk, jalan.. "
Walaupun dalam hatinya ia tak merasa bersalah menjawab dan mendapat jawaban tersebut. 'Toh memang anaknya Baekhyun.. Kan haknya dia juga kalau mau bawa anaknya'
***
"Kamu enggak beli vitamin sama susu?" Kyungsoo teringat pesan Baekhyun untuk memberikan nutrisi lebih.
"Oh iya..." mereka sedang merada di toko keperluan bayi dan ibu hamil.
"Eh kamu beli matras yoga juga ya, kata dokter Byul bagus buat kamu rajin olahraga" Minhee manggut-manggut seperti tak peduli. Rasanya seperti bertemu Minhee waktu baru menikah. Bebal.
"Mas kamu maunya laki-laki atau perempuan?" Tanya Minhee tiba-tiba.
"Uh.. Saya sih sama aja" jawab Kyungsoo datar.
"Ih, Mas kenapa sih kayak enggak ada tenaganya? Kayak jaman dulu aja!"
"Jaman dulu?"
"Iya dulu kan Mas sukanya diem-diem aja, jawabnya irit-irit" Minhee mengingat-ingat saat mereka baru resmi menjadi suami-istri. Lucu rasanya jalau dikenang.
"Iyakah?"
Minhee mengangguk antusias, "Mas, udah nih belanjanya.. "
"Yaudah ke kasir" lagi-lagi datar.
"Tuh kan! Persis kayak Mas Dyo yang dulu"
***
"Huft~ bosen!!"
Sudah umur 5 bulan kini kehamilan Minhee. Perawatan wajah, tubuh, menonton film, merangkai bunga, belajar musik dan matematika, olahraga, memasak, rasanya semua macam hobi sudah Minhee coba.
Ia sangat bosan karena teman-temannya semua bekerja, suaminya selalu pulang malam jadi jarang berinteraksi, paling hanya sekedar menanya kabar dan pamitan.
"Bodo amat lah aku mau ngantor!" Minhee bangun dari ranjang menuju lemarinya untuk mengganti pakaian.
"UGHH GAADA YANG MUAT!" pakaian kerja Minhee kebanyakan body-fit, dengan adanya tambahan volume takkan muat lagi bajunya.
"Uh! Harus belanja dulu deh jadinya" bukannya Minhee tidak suka belanja, ia cuma sudah bosan menghamburkan uang selama cuti kehamilan.
***
"Minhee?" Minhee berhenti memilah-milah gantunan baju di toko untuk melihat siapa yang memanggilnya.
"Unnie!" AhJeong ternyata dengan perutnya yang sudah hampir memakan tubuhnya.
Minhee berjalan mendekati kenalannya itu, "Kamu sejak kapan hamil?!" AhJeong hampir saja teriak.
"Udah 5 bulan Unnie... Emangnya Baekhyun ga cerita??"
"Wah ga nyangka kayaknya itu anak udah taubat dari gosip deh.. " mereka lalu tertawa.
"Unnie sendirian?"
"Iya nih.. Suami kerja.. Kamu?"
"Iyalah.. Mana ada Mas Dyo cuti-cuti.. Unnie aku mau nyari baju kerja nih.. "
"Kamu masih ngantor?"
"Enggak sih.. Tapi pengen aja.. " AhJeong manggut-manggut lalu mencari baju yang cocok untuk Minhee.
...
"Saya duluan ya Min.."
"Iya Unnie... Makasih ya.. " AhJeong pergi setelah membantu Minhee membeli beberapa setel pakaian kantor.
"Ah udah sore.. Gajadi ngantor hari ini deh.."
Aku berjalan memutari mall, melihat toko kue yang menggiurkan lalu mampir untuk makan di tempat.
"Halo? Mas kapan pulang?"
"Uhh kayaknya agak telat, kenapa?"
"Oh... Enggak.. Cuma nanya aja, yaudah mas.." aku menutup telefonku laku pesanan kueku datang.
"Huft.. Malu deh rasanya diliatin terus.. Kayak ibu hamil jalan-jalan sendiri itu dosa aja.. " bisik Minhee sambil memotong kuenya.
Drrt.. Drrt..
"Halo?"
"Lu di rumah kan? Gue mau kesana ya"
"Hah? Enggak aku lagi di luar, Baek"
"Hah? Dimana lu?"
"Lagi makan kue di mall"
"Yaudah gue ke sana, tungguin ya"
***
"Gabisa lebih lama lagi otw nya?" Sindir Minhee setelah Baekhyun duduk di depannya.
"Iya, maaf... Kalau jam segini kan macet, aduhh ibu hamil masih aja sensian.."
"Hehe.. Bercanda kok Baek.. Aku masih makan-- Gila aku makan banyak banget!" Minhee tersadar ia sudah di kue ke-3nya.
"Ahahaha enggak apa-apa, Min biar jagoannya kuat-- mmm enak.." Minhee memberikan suapan kuenya kepada Baekhyun karena sadar mungkin ia terlalu banyak makan gula.
"Abisin, Baek" ujar Minhee yang diterima dengan senang hati oleh Baekhyun.
"Ngomong-ngomong.. Lu ngapain ke mall sendirian?" tanya Baekhyun sambil mengunyah kue coklat yang kini miliknya.
Minhee hampir saja menjawab, tapi dia sadar kalau dia cerita jujur, Baekhyun pasti memarahinya dan melarangnya ngantor besok hari.
"Eng.. Gapapa belanja aja tadi sama Ah Jeong Unnie"
"Hm... "Baekhyun mengangguk.
"Eh kok kamu enggak cerita ke Unnie aku hamil sih, Baek? Dia kaget ngeliat aku tadi"
"Ya ngapain gue ngasi tau.. Anaknya elu sama Kyungsoo, kan harusnya Kyungsoo yang nyebarinnya berita bahagianya"
Seketika suasananya serasa jadi hening. Minhee seperti baru sadar akan suatu hal.
-cc-

KAMU SEDANG MEMBACA
It Might Be Us (NBU Sequel) || dks
Fanfiction"Mas Dyo!!! " "Kenapa, dek?" "Sekarang kita ada sequelnya!!" Setelah lika-liku perjodohan Kim Minhee sama Do Kyungsoo ada apa lagi nih? "Orang ke-3" diantara Minhee dan Kyungsoo! Sequel of: Never be Us Warning: abal-abal, typos ahead