It Might Be Us (NBU Sequel) || dks

3. Implan?

Sang suami memberanikan diri masuk ke kamar, mau mengganti baju untuk tidur.

Setelah berganti baju ia berniat keluar kamar, bamun ia melihat istrinya lagi-lagi tumbang tanpa sempat ganti baju, hanya lepas baju tanpa selimut pula.

Ia mendekat untuk menggulungnya dalam selimut. "Kalo makin kurus gini rambutmu bisa rontok, dek.. " bisik Kyungsoo sambil mengelus rambut halus istrinya. Padahal rambutnya sudah mulai panjang, waktu honeymoon Kyungsoo lihat istrinya rajin merawat rambutnya, seperti merawat seorang bayi.

"Hmmh" Minhee memerjapkan matanya berkali-kali.

"Eh maaf kebangun, ya.. Saya mau keluar kok"

"Mas!" Kyungsoo menoleh, "Sini aja.. Aku dingin.. "

"Siapa suruh tidur pake baju dalem doang" Kyungsoo tertawa kecil begitupun Minhee.

***
Minhee berbagi selimut yang tadi mengelilingi tubuhnya dengan suaminya, seperti seharusnya, Kyungsoo memeluk istrinya dengan erat.

"Mas maaf aku tadi kelepasan" bisik sang istri dalam dekapan.

"Iya enggak apa-apa, dek.. Kamu kan juga lagi capek.. "

Minhee tersenyum mendengar jawaban dari suaminya yang pengertian, hatinya kembali hangat seperti dulu.

"Saya udah bilang Mama, kita gausah dateng.. Kamu istirahat ya, dek weekend ini.. Kamu udah kurusan banget ini, aku kayak meluk tulang" Minhee memukul dada si suami, membuat mereka tertawa karenanya.

"Mas juga istirahat sama aku dong"

"Iya.. " mendengar jawaban itu,  Minhee medekapkan diri lebih dalam, menghirup wangi maskulin dalam-dalam dari ceruk leher di hadapannya. Tanpa siapapun menyadarinya Minhee mulai menyiumi bagian tersebut dan sedikit menyesapnya bagai permen.

Mendapat sinyal,  Kyungsoo mengambil alih dengan menatap Minhee lalu dengan cepat merebut bibir merah istrinya. Keduanya mulai tak bisa diam, tangan Kyungsoo menjalar mencari bagian lembut di tubuh kecil istrinya.

Saat menemukan, ia mulai memainkannya sampai si pemilik terangsang, Kyungsoo tiba-tiba berhenti begitu saja. Membuat semua suasana hilang , "Uh..  Dek?"

"Hm?"

"Kamu enggak abis operasi kecantikan apapun kan?" nada pertanyaannya menunjukkan Kyungsoo juga sama bingungnya dengan Minhee saat ini.

"Ah? Enggak..  Kenapa gitu? Aku makin cantik?"

"Bukan gitu.. " setelah menyadari pernyataannya, "Eh maksudnya kamu tambah cantik, dek... Tapi bukan itu yang saya maksud.."

Minhee mengerutkan dahinya, "Uh.. Kamu enggak implan payudara sedikitpun kan?"

"HAH?!" Minhee dengan cepat meloncat dan mendudukkan dirinya menjauh dari Kyungsoo.

"Kayaknya agak berubah, dek"

"HAH?! kamu ngigo kali mas.. Aku yang punya aja enggak merasa--"

Minhee tiba-tiba teringat kejadian tadi pagi, saat ia habis mandi lalu mengenakan pakaiannya ia merasa branya tidak nyaman, namun ia pikir mungkin Tae salah mengambil branya yang lama.

"Uh..  Mungkin iya sedikit berubah.. " ucap Minhee pelan.

"Aneh.. Kamu kurusan padahal.."

Tiba-tiba keduanya hanyut dalam pikiran masing-masing, sampai akhirnya Minhee menyerah "Ah!  Udahlah ngapain sih kita mikirin payudaraku?! Udah ah aku tidur aja"

***
Ini hari Jumat, besok weekend rencananya aku dan mas Dyo mau kencan santai di tempat yang dirahasiakan Mas Dyo.

"Aku berangkat dulu ya" ujar Mas Dyo lalu mencium kening ku  dengan cepat.

"Ati-ati mas" mereka melambaikan tangannya masing-masing.

Setelah kepergian Kyungsoo, aku kembali menyusun sandwichku lalu memakannya.

"Huek!" dengan cepat aku memuntahkan kunyahanku ke tisu terdekat.

"Aku masih aja ga bisa masak... Untung aja Mas Dyo sarapannya buah"

"Huaa jadi pengen masakannya mas Dyo" aku merengek sambil berjalan menuju kamar untuk mengambil tas.

Aku berhenti sarapan karena nafsuku hilang akibat sandwich buatanku sendiri, aku memakai sepatuku lalu bergegas keluar karena Tae sudah menunggu dari tadi.

-cc-
An:

Please levae komen sama vote :" biar aku tau gimana perasaan kalian baca ini..

Happy reading semua :D
-ai