Minhee buru-buru keluar mobil tanpa menunggu Taehyung membukakan pintu. Ia berjalan cepat sambil menundukkan kepala.
Ia berjalan menuju ruang perawat, di perjalanannya ia mendengar namanya dipanggil beberapa kali, namun ia tak peduli, terus berjalan cepat setengah berlari.
Sesampainya di depan pintu ruangan perawat tepat Baekhyun sedang menuju keluar.
Mengenali postur tubu Baekhyun, Minhee langsung melemparkan badannya kepada Baekhyun.
"BAEK!!" Suaranya tidak pelan namun juga tidak keras, cukup untuk menarik perhatian para perawat dan beberapa dokter.
***
"Daehan.. Ini dokter yang nyembuhin kamu kemaren.. ""Halo Daehan.. Saya Do Kyungsoo.. "
"Pak dokter DoKyung.. DokSoo.. "
"Panggil aja dokter Do, Daehan.. " Kyungsoo terkekeh melihat anak umur lima tahun yang baru patah tangannya.
"Pak dokter Do.. Makasih ya.. "
"Iya sama-sama Daehan.. Makanya kalo main hati-hati ya.." Kyungsok tersenyum.
Daehan mengangguk mantap, "oak dokter.. Ini putih-putihnya kapan dilepas?? Aku mau main lagi sama temen-temenku di sekolah.. "
"Oh.. Kamu sabar dulu ya, Daehan.. Enggak lama kok..cuma sebulan aja.. "
"Sebulan itu berapa lama pak dokter?"
"satu bulan itu 30 hari"
"Hah! Lama banget pak dokter.. "Daehan terkaget
"Makanya Daehan jangan nakal lagi ya.. Mainnya yang aman-aman aja.. " Kyungsoo mencolek hidung Daehan yang cemberut. "Daehan, pak Dokter pergi dulu ya.. "
"Dadah pak dokter Do" Daehan melambaikan tangan kirinya lemas, masih kaget dengan fakta ia tidak bisa main dengan temannya untuk 1 bulan.
Kyungsoo berjalan keluar ruangan Daehan untuk bertemu pasiennya yang lain.
"Minhee-ya!" Kyungsoo mendengar suara Chanyeol di ujung koridor. Kyungsoo melihatnya sedang berjalan cepat.
Ia mengikuti instingnya untuk mengikuti Chanyeol yang ternyata sedang mengejar istrinya.
Saat sampai di dekat ruang perawat Kyungsoo melihat dengan mata kepalanya sendiri istrinya memeluk Baekhyun erat sambil memanggil-manggil nama lelaki itu.
"Eh anjir.. Baekhyun nikung pak Kyungsoo?"
"Itu istrinya Kyungsoo kan?"
Kyungsoo mendengar desas desus orang disekitar, ia tak kuat melihat itu terlalu lama, ia akhirnya berjalan kembali menuju kamar pasiennya.
"Nikahin aja tuh Baekhyun-Baekhyun itu.. Biar lengkap tuh udah ada anaknya" Kyungsoo mendumal kesal.
***
"K--Kenapa, Min??""Baek.." Minhee masih belum mau melepas Baekhyun.
"Min.. Ini diliatin orang.." Bisik Baekhyun.
Minhee langsung melepas pelukannya, ia menutar badannya untuk memberikan tatapan tajam kepada semua orang di sekitarnya. Para penonton refleks membuang mukanya dan langsung kembali beraktivitas.
"Lu kenapa, Min?"
Minhee memutar kembali badannya menatap Baekhyun lalu kembali menangis.
...
"Ini eskrim" Baekhyun membawa kantong plastik dsedangkan tangan kanannya memegang eskrim untuk dirinya sendiri.
"Strawberry?"
"Iya" Minhee dengan cepat membuka bungkusan dari Baekhyun dan menyantapnya rakus.
"Lu ada apa lagi sih--jangan bilang suami lu gamau tanggung jawab?!"
Minhee manatap Baekhyun tajam, "Aku belum cerita"
"Lah terus kenapa?"
Minhee terdiam, "Tadi pagi dia kayak dingin banget Baek.." Minhee bercerita ulang kejadian tadi pagi dengan detil.
"Itu dia gamau lu ribet aja kali.. "
"Tapi dingin banget-"
"Namanya baru bangun tidur.. Lu lagi hormonal aja kali Min.. Ibu hamil denger-denger emang over sensitive"
"Jadi maksud kamu aku lebay?" Minhee mulai berkaca-kaca.
"Eh!!! Bukan gitu... " Baekhyun panik. "Ya intinya emosinya ga stabil"
Minhee hanya diam menghabiskan es krimnya, "BAEK ABIS!! MASIH MAU ES KRIM!!"
Dengan cepat Baekhyun memberikan es krimnya yang belum habis. "Udah lu santai aja Min.. Lu ceruta aja semuanya sama suami lu.. Mumpung udah disini sana gih samperin"
Minhee hanya mengangguk-angguk.
***
Setelah merasa emosinya sudah stabil Minhee berjalan mencari Kyungsoo. Bertanya pada rekan-rekannya yang mengatakan Kyungsoo sedang makan siang di kanton dokter.Minhee melihat Kyungsoo duduk sendirian di meja untuk 2 orang. Ia cepat-cepat duduk di depan Kyungsoo.
"Mas.. " panggilnya. Kyungsoo menoleh sebentar laku kembali makan.
'Aku cuma lagi hormonal.. ' Minhee mencamkan itu dalam dirinya.
"Aku ada hal penting mau aku omongin.. "
"Ada apa?" jawabnya lagi-lagi dingin.
"Aku.. Aku.. Uh... Mas bisa di tempat yang lebih sepi enggak..?"
"Ngomong sekarang aja, saya mau kerja lagi abis ini" belum sempat Minhee bicara Kyungsoo tiba-tiba berdiri, "Saya udah selesai makan, saya duluan ya"
DEG!!
'Aku lagi hormonal.. Aku lagi hormonal... '
Minhee terus memikirkan itu namun apa daya ia tetap menangis.-cc-
KAMU SEDANG MEMBACA
It Might Be Us (NBU Sequel) || dks
Fanfiction"Mas Dyo!!! " "Kenapa, dek?" "Sekarang kita ada sequelnya!!" Setelah lika-liku perjodohan Kim Minhee sama Do Kyungsoo ada apa lagi nih? "Orang ke-3" diantara Minhee dan Kyungsoo! Sequel of: Never be Us Warning: abal-abal, typos ahead