"60!" aku segera melihat kotak kecil itu.
"Ini... Ada apa enggak sih?" aku mengusap-usap kotak kecil itu berharap memperjelas tapi tak ada gunanya.
Aku mengambil batang baru laku menunggu lagi. Melihat hasil yang sama "Ah ini mataku aja kali yang burem ya.. Lagian gamungkin aku--"
Aku membuang batang-batang itu lalu keluar kamar mandi menuju kasur.
"Huft... "
Me: Baek, lagi apa?
Baekkie: lagi nonton tv donggggg
Baekkie: ngambil cuti dongg :))Sejak kapan display namenya Baekhyun di hp aku jadi begini..
Me: hah kamu ngapain cuti?
Baekkie: lagi mager aja.. Abisan juga natal kemaren gue ga cuti
Baekkie: gantian lah gue mau santaiMe: Baek
Me: ketemuan yukBaekkie: bayarin
Me: iye -..-
Baekkie: okesip
Baekkie: dmn?Me: tmpt biasa
***
"Hey sayy" Baekhyun memelukku seperti biasa. "Tumbenan ga kerja"
"Iya nih lagi gaenak badan"
"Halah gaenak badan ngajak jalan"
"Ihh serius... Eh pesen gih pesen" aku menyuruh Baekhyun memesan makanan untukku juga.
..
"Asik asik makan gratis~" ia mulai menyantap makanannya begitupun aku.
"Baek, masa display name kamu jadi begini" aku menunjukkan ponselku.
"Lah kan emg iya? Itu kan gue yang ganti waktu itu gue udh bilang" ucapnya sambil mengunyah.
"Kapan?"
"Yang kita makan makan abis lo balik honeymoon"
"Ah kamu ga ngomong ah"
"Ngomong! "
"Ih kamu aja mabok waktu itu! Aku yang nyeret kamu sampe rumah gamungkin aku salah"
"Emang iya yak? Ya pokoknya begitu lah" setelah percakapan itu kami makan dengan ocehan Baekhyun.
..
"Ah.. Kenyang" Baekhyun tersebyum lebar, "Betewe lu ngapain ngajak ketemu? Eh itu ga diabisin?"Aku menggeleng, "Udh eneg"
"Yaampun badan udh kecil gitu masi aja sungkan makan.. Di depan gue lagi.. "
"Aku lagi sakit kan ku bilang"
"Oh serius sakit? Sakit apa say?"
"Enggak tau sakit apa tapi kayak aku gampang mual trus kemaren baru demam"
"Ini ironis banget ya.. Suami lu dokter giliran lagi sakit nanyanya ke perawat .. "
"Ih kemaren Mas Dyo bilang demam aja kayaknya.. Tapi aku mual terus, Baek.. Paling sering pagi-pagi"
"Lu udah cerita sama Dokter Kyungsoo say?"
Aku menggeleng, "Aku selalu muntah Setelah dia berangkat kantor.. Lagian.. Aku gaenak ngasi taunya.. "
"Dokter bedah gaboleh banyak pikiran kan, Baek.. " Baekhyun manggut-manggut.
"Baek.. Kayaknya.. "
Baekhyun mendekatkan dirinya padaku saat aku mengecilkan suaraku, "Aku hamil"
"HAH?!"
"SHHHHTTT!!!" untung saja tokonya sepi.
"Udah ngetes?" Baekhyun memelankan suaranya.
"Udah.. "
"Terus?"
"Hasilnya gajelas.. Aku kayak liat garis ke dua, tapi ga jelas gitu garisnya.. Apa mata aku yang burem apa gimana aku enggak tau"
"Mana sini gue liat"
"Udah aku buang"
"ADUH SAY! AH bikin gregetan, yaudah coba tes lagi, yuk ke apotek"
***
"Semoga positif ya, bu" ucap ibu penjaga toko sambil memberi senyum kearah Baekhyun."Oh! Bukan, Bu--"
"Oh! Belum nikah ya?" penjaga apotek itu berbisik.
"Bukan gitu bu.. Ah yaudah jadi berapa bu?"
.
."Test di wc umum banget Baek? Kan malu ih bawa-bawa"
"Ya maunya dimana, say?"
"Di rumah aja ya?"
"Yaudah terserah"
***
"Min?? Udah belom?"
Minhee keluar kamar mandi dengan membawa batang putih di tangannya, "Kayak gitu lagi" Minhee memberikan barangnya kepada Baekhyun.
Wajah Baekhyun berubah serius lalu mengamati testpact nya beberapa saat, "Kayaknya iya deh, Min.."
Minhee terbelalak, "Serius Baek?"
"Gue juga kayak ngeliat garisnya sih.. Gamungkin kan mata kita barengan siwer?"
"Terus sekarang aku harus apa Baek?" Minhee merasa gelisah entah mengapa.
"Bilang suami lu dulu yang jelas" aku mengangguk, "lu siap punya anak, Min?" ia menatapku serius.
Aku mengangkat bahuku, "Aku belum pernah kepikiran buat punya anak, Baek.. Aku masih sibuk kerja, Mas Dyo juga.. Gimana nanti kalo anaknya enggak keurus.. Oh my god.. Aku abis sakit.. Kalo anaknya kurang gizi gimana--"
"Sh.. Sh.. Tenang..." Baekhyun merangkulku sambil mengusap punggungku pelan, ia membawaku duduk di sofa ruang tengah, "Semuanya akan baik-baik aja, Min.. "
Untuk sesaat aku merasa lebih tenang, "Makasih Baek.. " ia mengangguk.
"Min, gue pulang dulu ya, udah malem.. Gaenak sama Dokter Kyungsoo"
"Oh.. Aku anter--"
"Gausah Min!!" Baekhyun menahan bahuku agar aku tetap duduk, "Diluar dingin.. Lo keadannya masih ada kemungkinan hamil jadi mendingan lo istirahat yang banyak, olahraga, makan sehat, jangan banyak capek sama stress"
Aku mengangguk, "Ati-ati baek" aku memeluknya lalu ia berpamitan.
***
"Dek??"
-cc-
An:
Jangan lupa vote dan comment
Semoga suka, happy reading
-ai
KAMU SEDANG MEMBACA
It Might Be Us (NBU Sequel) || dks
Fanfiction"Mas Dyo!!! " "Kenapa, dek?" "Sekarang kita ada sequelnya!!" Setelah lika-liku perjodohan Kim Minhee sama Do Kyungsoo ada apa lagi nih? "Orang ke-3" diantara Minhee dan Kyungsoo! Sequel of: Never be Us Warning: abal-abal, typos ahead