15. Pulang Malam

433 66 1
                                    

"Um ngomong-ngomong nih" Baekhyun memberika sebuah paper bag, "Di pake ya"

"Makasih, Baek" Minhee tersenyum. Ia memang sedang butuh celana hamil.

"Sekarang kan dia udah gede.. " ujar Baekhyun, "Ih gue mau megang, Min!! Udah gede kan sekarang si jagoan"

"Jangan di sini ih, malu.. "

"Yaudah ayo pulang, gue udahan makannya"

Minhee mengangguk lalu mereka pulang dengan taxi. Memang Baekhyun belum punya kendaraan pribadi sedangkan Minhee tak bisa menyetir.

***

"Hm.. Hari ini cerita apa ya.. " Baekhyun mengelus-elus perut Minhee perlahan sambil menerawang kepalanya mencari cerita anak. Sudah menjadi kebiasaan Baekhyun untuk bercerita kepada si jagoan, ia bilang ia percaya si jagoan bisa dengar suaranya. "Ada rekomendasi, Min?"

"Hm.. Aku enggak begitu tau tentang cerita anak.. "Jawab Minhee, "Mungkin kamu cerita tentang kamu aja, Baek.. Dia kan juga mau kenal kamu"

"Hmm.. Boleh-boleh.. Mulai dari mana ya.. " Baekhyun menengkupakan badannya di sofa dengan wajahnya menghadap langsung perut Minhee lalu mulai bercerita, "Hey.. Jagoan.. Ini papa Baekhyun lagi... "

Minhee ikut menyimak cerita masa kecil Baekhyun yang ia tak pernah tahu, kadang ia tertawa saat Baekhyun bercerita kejadian memalukannya membuat Baekhyun menatapnya tajam tapi lalu ia tetap melanjutlan cerita.

"Hmm.. Sampai sini dulu ya jagoan ceritanya.. Mama Minhee harus istirahat.." Baekhyun mengelus sekaki lagi perut itu.

"Eh udah jam setengah sebelas ya.. " Minhee melirik jam dinding di atas TV.

"Kyungsoo mana, Min?"

"Enggak tau, biasalah.. katanya pulang telat.."

"Kyungsoo sering pulang telat?"

Minhee mengangguk santai, "Eh Baek.. Kamu selalu manggil-manggil dia jagoan.. Kalo ternyata perempuan gimana?"

Baekhyun terdiam sebentar, "Gue yakin ini laki kok" dengan bodohnya ia tersenyum begitu saja.

"Kontrol selanjutnya aku mau liat gendernya ah~"

"JANGAN!!" Minhee terkaget Baekhyun tiba-tiba teriak. "Biar surprise hehe.."

"Ih tapi penasaran Baek.. Lagian biar pas beli keperluan Bayinya.. "

Baekhyun cemberut, "Yaudah deh.. " Minhee terkekeh melihat Baekhyun yang kekanakan.

"Lu tidur gih, Min.. Ayo gue bantuin" Baekhyun menuntuk Minhee sampai kasurnya lalu menyelimutinya.

"Gue balik ya, Min" Minhee mangangguk pelan.

"Makasih ya, Baek.. Ati-ati di jalan.. Eh Baek tolong sekalian matiin lampu ruang tengah ya.. "

Baekhyun mengangguk lalu berjalan keluar kamar.

***

Sebenernya saya merasa ga enak sama Minhee karena sering pulang malem dan cenderung tidak peduli dengan kehamilannya. Jujur saya selalu berusaha menerima semuanya apa adanya, jadi suami yang baik.

Tapi harus sebaik apa saya kalau sudah sampai level ini. Istri saya selingkuh dan saya yang harus tanggung jawab? Kadang nalar saya tidak bisa menerima. Bukan kadang, tapi selalu.

Saya juga susah tidur kalau memikirkan itu. Saya benar sayang istri, tapi nalar saya tak pernah diam kalau hati saya sudah luluh melihat Minhee.

Saya sampai rumah tepat jam 12, setelah saya kunci gerbang saya masuk pelan-pelan takut membuat gaduh.

"Sepatu siapa..?" saya liat sepatu kets hitam dengan tali putih tergeletak berantakan di dekat sendal Minhee.

Saya masuk melihat lampu ruang tengah masih menyala. Begitu saya akan mematikan saya menemukan Baekhyun tiduran di sofa sambil memainkan ponselnya.

"Oh? Pulang juga akhirnya" ia membangunkan diri, "Oh udah jam segini, gue balik ya" begitu Baekhyun hampir melewati saya, saya menahan dia.

"Tunggu sebentar"

***

"Gue cuma mau cerita sama si jagoan aja, Kyung.. Tapi elu ga balik-balik, yaudah gue jagain rumah lu. Kurang baik apa gue.. "

Kyungsoo hanya diam, "Kamu masih ngomong sama perut orang?" Kyungsoo bertanya dengan risih.

"Si jagoan itu denger suara kita tau!" bela Baekhyun. "Lagian kalo bayinya enggak ngerasain apapun, ngapain orang-orang ngelus-elus perut ibu hamil?"

Kyungsoo terdiam, "Ya enggak tahu"

Bakhyun terkejut, "LU GA PERNAH MEGANG PERUT MINHEE?!"

"shhttt"

"Wah gila.. Ada orang kayak elu, Kyung... Lu suaminya loh.. Suami mah normalnya ampe cium-cium loh! Waw.. "

"Saya cuma enggak percaya bayi bisa ngerasain.. Mereka bahkan baru punya jantung.. "

"Ya terserah lu sih.. Udah ah Kyung gue mau balik" Baekhyun beranjak dari sofanya namun tak lama ia mendengar suara dari lantai atas.

"Mas?? Udah pulang?" Baekhyun dan Kyungsoo refleks melihat ke arah tangga.

Minhee masih mengucek matanya, "Loh.. Baek?"

"Heh! Ati-ati! Turun tangga kalo udah beneran sadar! Udah sana Kyung bawa balik istri lu, gue mau balik"

"Ehh tunggu Baek.. Udah saya kunci gerbang, saya anter Minhee dulu"

Kyungsoo dengan cekatan menuntun Minhee kembali ke kamar lalu mengantar Baekhyun sampai depan gerbang.

...

Kyungsoo berbaring di sebelah Minhee yang masih terbangun, "Mas.. Pulang malem terus.. Aku malu sama Baekhyun, kesannya Mas enggak peduli sama aku.. "

Saat itu juga Kyungsoo merasa ada panah di dadanya. Sakit.

-cc-

It Might Be Us (NBU Sequel) || dksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang