Oh para seniman
Bukalah mata kalian!
Hari telah lanjut usia
Dan segala bisikan kanvas hanyalah igauan dari sekedar tidur siangMata rabun mencipta keberulangan
Segala yang meninggi tak lebih dari ketakutan-ketakutanYang terlaknat dari seluruh yang terlaknat
Mencipta orok bagi keberlanjutannya
Mengulangi waktu
Omong kosong
Seni-seni yang lebih pengecut dari seekor kutuDan apa yang masih tersisa?
Macam hal yang berbau muak
Lukisan-lukisan yang lebih rendah dari sekedar batu-batu
Lalu, kehidupan!
Kehidupan!Seni, wahai para keparat!
Hanyalah pesta menunggu tua
Remah remeh bagi jiwa kalian yang enggan
Di letak paling dalam dari diri kalian
Tuhan menggigit dirinya setiap waktu!Oh, para seniman pengecut!
Lihatlah, lihat!
Tidakkah seni tak lain bukan, hanyalah omong kosong?Licet
The Last Word
KAMU SEDANG MEMBACA
J'Na
Açãonovel kecil. gagasannya gila. bagi kalian yang tidak hidup dalam dunia gagasan. aku sarankan menyingkir. buku ini akan ditulis cukup serius. mungkin kalian tak mudah menyukainya. bacalah genre yang biasa. percintaan anak remaja! mendekati novel ini...