Part 9

2K 163 5
                                    

Happy Reading Guys..

🐰🐰🐰

Nayeon memberikan Jungkook dan Joo Hyung masing masing satu cupcake. Memang ini makanan kesukaannya mereka, tak perduli seberapa tinggi kadar gula yang ada didalamnya, pokoknya Jungkook dan Joo Hyung amat menggilai sesuatu yang manis manis.

"kita langsung pulang?"tanya Nayeon ke Jungkook yang ada di hadapannya.

"emang maunya kemana?" tanya balik Jungkook, Nayeon malah jadi terlihat agak bingung.

"yaudah nanti malem kita makan diluar ya" saran Jungkook, Nayeon pun terlihat mengangguk. Nayeon mulai bangkit.

"hei Yoo Sung.. mau ikut gak kerumah Joo?" tawarnya, Yoo Sung mengeleng cepat.

"ndak ah, Yoo Sung mau temani bunda aja " setelah menjawab itu Yoo Sung langsung berlari ke ruangan bundanya, tanpa pamit terlebih dahulu dengan Nayeon maupun Jungkook. Dasar anak kecil o.O



_Beberapa minggu kemudian_


Jungkook pov..

Aku masih berkutat di meja kantorku, bertatap muka serta bercengkrama dengan laptop yang ada dihadapanku. Sepertinya aku akan lembur atau bahkan tidak pulang. hmm ntahlah~

aku memutuskan untuk keluar sebentar, sekedar mencari makan diluar malas jika harus merepotkan para ob maupun satpam dikantorku lagi pula aku ini tipikal orang yg hobi jalan, apalagi sendirian.

Mobilku berhenti di salah satu tukang nasi goreng di sudut kota, aku duduk di bangku taman sambil menunggu abang itu menyelesaikan kwetiaw pesananku. Sekilas aku melihat wanita berwajah teduh, sungguh wajahnya sangat tak asing lagi denganku, aku ingat betul sia perempuan itu. Untuk memastikan aku berjalan mendekat lalu menyentuh pundaknya.

"Yer.. Yerin kan?"aku tersenyum sumringah saat mendapati torehan wajahnya. Dia buru buru seperti hendak ingin pergi menjauh dariku, tapi aku dengan sigap menggenggam tangannya.

"apa dia Jiyong?"tukasku, matanya terlihat terbelalak, mencoba menjauhkan anak yang ada digendongannya dariku.

"Jiyong sudah ku buang, kau ingatkan?" Tegasnya.

"lalu anak ini siapa?" tanyaku berusaha memastikan.

"dia TaeJoon anak dari Taehyung, tolong jangan ganggu aku lagi, diantara kita sudah tidak ada apa apalagi.. aku mau tenang hidup dengan anak dan suamiku..Jungkook" lirihnya, aku masih tak mempercayai kalimatnya barusan, sungguh aku hanya menganggap itu sebagai gurauan.

"lalu kenapa waktu melihatku ditoko kue kau malah berlari"

"aku hanya malas melihatmu" ucapnya flat. aku masih menaikan sebelah alisku, Yerin tak terlihat sedikitpun menatap ekspresi wajahku yang ada dia hanya melemparkan pandangan mematikannya.

"besok aku akan datang ke rumahmu, aku mau bertemu dengan Jiyong lebih lama" ucapku.

"sudahku bilang dia bukan Jiyong.." ucapnya sedikit berteriak.

"kalau memang bukan kenapa kau sewot?"

"habis kau keras kepala" setelah itu kulihat dia pergi ke arah selatan, mungkin memang rumahnya belum pindah, masih sama dengan beberapa tahun lalu lagi pula dekat dengan kantorku, aku akan menyambanginya.
End

Yerin adalah mantan kekasih Jungkook, mereka dipertemukan kembali pada situasi yang sama. yakni, sama sama berada di ambang kehancuran, rumah tangga mereka sama sama tak berjalan mulus. Yerin dengan Taehyung suaminya nan super sibuk yang bekerja di luar negeri, sedangkan Jungkook dengan Nayeon yang mempunyai segudang kesibukan ditoko roti, belum lagi Nayeon yang belum dapat memberinya keturunan.

Setelah lama menahan kepenatan dalam rumah tangga mereka masing masing, mereka melakukan kekhilafan,menghancurkan janji janji suci yang sudah sama sama mereka miliki, meremukan hati siapa saja yg mencintai mereka bila mereka mengetahui ini.

Jungkook tak memikirkan kalau akhirnya kekhilafannya membuahkan hasil, diapun mengakui bahwa ia tak bisa menahan godaan pada setiap laki-laki yaitu Wanita.

Ia dapat memberi uang pada wanita manapun, ia mampu menarik perhatian para perempuan dengan jabatan yang ia miliki, ia juga bisa memilih wanita manapun yang dicintainya. Yang ia tak bisa adalah Menahan semuanya, mempertahankan kesetiaannya dan menjalani janji janjinya.

Kadang Jungkook menyesali apa yang telah ia lakukan dulu, tapi menyesalpun tak akan merubah takdir, dia tetaplah laki laki yang telah menghancurkan hati istri mungilnya.

Jungkook memutuskan untuk ketoko swalayan yang buka 24jam, ia berniat membeli apapun untuk dibawa besok bertandang kerumah selingkuhan serta anak kandungnya, dia membeli banyak mainan untuk Jiyong, ntah Jiyong atau TaeJoon yang jelas Jungkook menganggap bahwa anak ituadalah Jiyong anaknya.








To Be Continued...

Intersection (Jjk - Iny) End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang