Nara kesayangannya Jiun❤
Jiunnn
Jemput dongssG
Ehh si goblo
Cepetan jemput
Gue tunggu depan gerbang kampusEhehe
Iya sayaaaang♥Jihoon yang sedang berbaring di atas kasur, dengan segera ia berganti pakaian dan langsung pergi menjemput Nara. Hari ini ia tidak menggunakan mobilnya, melainkan motor ninja berwarna hitam miliknya.
Tidak sampai satu jam, Jihoon sampai di depan gerbang kampus, tepat di tempat Nara berdiri.
"Sstt.. cewek", goda Jihoon setelah membuka helmnya sambil mengedipkan sebelah matanya pada Nara.
"Kelilipan lo?"
"Kan ceritanya gue lagi godain lo"
"Ya udah ulangi deh"
"Ga. Udah kedaluwarsa", katanya sambil memasang muka datar.
Plak. Nara memukul pundak Jihoon.
"Awwww... karin"
"Aw sakit, bego"
"Cus anter gue pulang", kata Nara yang langsung duduk di atas motor. Jihoon pun melajukan motornya."NAR, MAIN DULU YA. JANGAN DULU BALIK", teriak Jihoon pada Nara. Ya, mereka masih dalam perjalanan.
"HAH?"
"MAIN DULU"
"BULU? BULU APA?"
"HAH?"
"APA SIH?"
"KENAPA?"
"IYAAA"
"APA?"
Fix mereka congean.
Akhirnya mereka sampai di tempat yang dituju.
"Mau ngapain kesini?", tanya Nara.
"Karaokean"
"Serius? Aaaa.. tau aja kalau gue lagi pengen karaokean"
"Ya jelas lah. Kan kita sehati, mangkanya gue bisa ta-"
"Bodo amat gue ga denger", kata Nara sambil pergi begitu saja meninggalkan Jihoon.
Tempat karaoke yang dipilih Jihoon dan Nara bernama Karaoke 101. Tempat yang fasilitas dan makanannya sangat cocok dengan mereka.
"Gue yang pertama", kata Nara.
"Gue"
"Gue"
"Biar adil"
"Gunting, batu, kerrr...tas", kata Jihoon yang langsung memasang gunting, dan Nara refleks memasang kertas."Gue menang", teriak Jihoon senang. Nara mempoutkan bibir.
Di pegangnya mic tersebut di depan mulutnya. Jihoon siap untuk bernyanyi.
Saat dibagian Reff, Jihoon berdiri. Ia juga menyuruh Nara untuk berdiri. Mereka saling berhadapan. Jihoon mengangkat dan langsung menggenggam tangan Nara.
"When I see your face, there's not a thing that I would change
Cause you're amazing, just the way you are
And when you smile, the whole world stops and stares for a while
Cause girl you're amazing, just the way you are"
Pipi Nara memanas dan berubah menjadi warna merah muda. Rasa senang yang tadi ia rasakan, sekarang berubah menjadi rasa haru yang saat ini sedang ia rasakan. Mata gadis itu berkaca-kaca. Ia menangis. Jihoon membentangkan tangannya.
"Hey,"
"Hug me", katanya lembut sambil tersenyum. Nara langsung memeluk Jihoon erat."Kenapa nangis?", tanya Jihoon.
"Siapa yang nangis? Mata gue tadi kecolok", kata Nara. Jihoon tertawa sambil mengusap rambut Nara.
Nara perlahan melepaskan pelukannya dari Jihoon, namun Jihoon menolak. Ia dengan cepat menarik tubuh gadis itu ke dalam pelukannya lagi.
"You know,"
"Lo satu-satunya cewek yang gue sayang selain mama""Yeah,"
"I know", kata Nara sambil tertawa pelan.🐻🐻🐻
"Gimana jadinya?", tanya seorang gadis pada lelaki jangkung di depannya.
"Kok nanya gue? Kan lo yang bikin rencana"
"Lo setuju ga?"
"Ya gue sih setuju-setuju aja selagi itu nguntungin gue. Lo sendiri yakin ga?"
"Yakin apa?"
"Yakin bakal ninggalin pacar lo yang sekarang?"
"Emang?"
"Mapanan pacar lo daripada dia"
"Bodo amat. Dia juga ga kalah mapan kayaknya. Cakepan dia lagi"
Seperti itulah percakapan antara seorang gadis dan seorang lelaki yang sedang berada di depan kedai coklat. Ya, mereka adalah Sohye dan Guanlin.
"Jadi, lo harus ikutin apa yang gue suruh ya", kata Sohye. Guanlin mengangguk.
"Mau dimulai kapan?", tanya Guanlin.
"Secepatnya"
"Kalau bisa, sekarang""Hah? Sekarang?". Sohye mengangguk.
"Apa yang bakal lo lakuin?"
🐻🐻🐻
Ting
+628**********
Makasih ya waktu itu lo udah nganterin gue :)
"Hoon", panggil Nara.
"Ching a lang lang, ching a ling a lang lang
Jeans so tight I could see loose change
Do your thang, thang, girl
Do that thang like la la la", Jihoon tidak mendengar panggilan Nara ia asik bernyanyi.
"JIHOON!"
"Ada apa?"
"Ini siapa?", tanya Nara sambil menyodorkan handphone milik Jihoon. Ia melotot. Tidak menyangka.
Lah kok dia tau nomer gue? Dari mana? Dari siapa? -Jihoon
🐻🐻🐻
Mumpung otak gue lagi lancar, gue cepet2 apdet deh :))
Vote and comment-nya juseyo ( ͡° ³ ͡°)
Tap ini nih
⬇
KAMU SEDANG MEMBACA
Lo siento | Park Jihoon✔
Fanfiction[Completed] "Wah jangan-jangan..." -Nara "Kita jodoh" -Jihoon & Nara "Kalo gitu, yuk lah" -Jihoon "Yuk kemana?" -Nara "Yuk kita nikah" -Jihoon "Ah sa ae lo gagang pintu" -Nara ⚠ Non-baku ⚠ Harsh words ©️mrchamsae, (2018)