Lo siento | Park Jihoon✔

12

Di kampus

Gadis berbaju pink dengan rok selututnya tengah tersenyum senang saat melihat kekasihnya, Jihoon, memakai baju yang warnanya senada dengan baju yang ia kenakan.

"Sayaaang", katanya sok imut.

"Apaaa?", balas Jihoon yang sama sok imutnya.

"Baju kita sama ya", kata Nara dengan nada seperti anak kecil.

"Iya ya", Jihoon pun sama.

"Wah jangan-jangan..."

"Kita jodoh", katanya berbarengan.

"Kalo gitu, yuk lah"

"Yuk kemana?"

"Yuk kita nikah"

"Ah sa ae lo gagang pintu", kata Nara sambil memukul pelan dada Jihoon. Yang dipukul, malah mengacak pelan rambut Nara.

"Beli es krim yuk", ajak Nara.

"Ayo", bukan Jihoon, melainkan Guanlin yang tiba-tiba datang.
"Boleh kan gue ikut?"

Ah elah ganggu aja sih -Jihoon

Akhirnya mereka bertiga pergi membeli es krim. Selama di perjalanan, tidak ada obrolan apapun yang keluar dari mulut mereka.

"Udah sini biar gue yang beli, lo berdua duduk aja", kata Guanlin setelah sampai di kedai es krim tersebut.

Wah udah mulai nih anak -Jihoon

"Balik yuk, tinggalin aja si Guanlin", ajak Nara.

"Ya udah"

Jihoon dan Nara pergi meninggalkan Guanlin yang masih mengantri untuk membeli es krim. Setelah jadi, es krim itu langsung dibawa olehnya. Guanlin tersenyum kecut saat menyadari kedua makhluk(?) itu tidak ada di tempat.

"Bangsat", katanya sambil meletakkan nampan yang berisi es krim itu dengan kasar.

🐻🐻🐻

Ujintomang

Nar, lo dmna? Sama siapa? Sedang berbuat apa?

Di mobil, sama Jihoon, sedang nganu

Astagfirullah, tobat ukhti

Canda elah
Ada apaan lo ngechat gue?

Lo sama Jihoon ke apart gue dong skrng

G
Mls

Ada jus apel nih

Ok otw

"Hoon, kita disuruh ke apartnya Woojin"

"Ngapain?"

"Ya mana saya tau, saya kan ga tau"

Jihoon memutar balik, mengarahkan mobilnya menuju arah jalan apartemennya Woojin.

Ceklek

"Buruan masuk", kata Woojin saat Nara dan Jihoon sudah sampai dan berdiri di depan pintu apartemennya.

"Mana jus apelnya?"

"Di supermarket", katanya sambil memasang wajah tanpa dosa. Nara langsung mencubit perut Woojin.