Seorang gadis dengan dress berwarna pink sedang berdiri di depan cermin. Gadis itu melihat dirinya dari atas sampai bawah.
"Pink. Warna kesukaan Jihoon", katanya sambil tersenyum.
Ting
Jiun💕
Udah siap?
Bentar lg gue otwUdah
Hati2 ya❤Nara keluar dari kamarnya. Kemudian ia melihat ke arah ruang tamu. Disana, sudah ada Kai, Krystal, dan juga Daniel. Mereka bertiga memakai pakaian yang warnanya berbeda dengan Nara.
"Ma, pa, bang, kok kalian pake baju warna item?"
Mereka hanya tersenyum. Bukan senyuman yang tulus dari hati, melainkan senyuman palsu.
"Kamu cantik", kata Krystal mengalihkan pembicaraan.
"Makasih", balas Nara dengan senyum datar.
Hening
Tidak ada yang berbicara. Kai dan Daniel serius menonton televisi, sedangkan Krystal sibuk membaca majalahnya.
Gue ga suka nih suasana kayak gini -Nara
"Pa, aku mau nanya dong", kata Nara tiba-tiba.
"Mau nanya apa?", tanya Kai.
"Ini Jihoon beneran mau lamar aku? Dia udah bilang sama papa?"
"Nanti juga kamu tau kok"
"Hah? Maksudnya?"
Tok
Tok
Tok
Suara ketukan pintu. Refleks, Nara langsung berdiri.
"Itu Jihoon kayaknya", kata Nara dengan wajah gembira.
Nara berlari ke arah pintu. Sebelum membukanya, ia menyempatkan diri untuk merapikan rambut dan pakaiannya.
Ceklek
"Selamat dat-"
Ada seorang lelaki dan seorang wanita yang kini sedang berdiri di hadapannya. Sama seperti Kai, Krystal, dan Daniel, mereka juga memakai pakaian berwarna hitam.
"Loh?...
...Woojin?"
"Kok tante kesini sama Woojin?""Boleh kita masuk dulu?", tanya wanita itu.
"B- boleh, tapi, Jihoonnya mana?"
Woojin merangkul Nara dan menuntunnya masuk ke dalam. Saat ini, mereka semua berkumpul di ruang tamu. Krystal yang sedari tadi menahan air matanya, kini sudah tidak bisa lagi. Air matanya keluar begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lo siento | Park Jihoon✔
Fanfiction[Completed] "Wah jangan-jangan..." -Nara "Kita jodoh" -Jihoon & Nara "Kalo gitu, yuk lah" -Jihoon "Yuk kemana?" -Nara "Yuk kita nikah" -Jihoon "Ah sa ae lo gagang pintu" -Nara ⚠ Non-baku ⚠ Harsh words ©️mrchamsae, (2018)