Cahaya matahari masuk melalui celah gorden kamar seorang gadis yang saat ini masih tertidur pulas diatas kasurnya.
Kringggg~
Suara jam weker terdengar nyaring, membuat mata gadis itu perlahan terbuka. Kemudian ia menatap langit-langit kamar dengan tatapan kosong. Sekelebat bayangan wajah Jihoon muncul dalam benaknya.
"Oh iya, gue belum ngabarin Jihoon. Hp mana hp?", katanya yang langsung mencari benda tersebut dibawah bantalnya.
Jiun💕
Jiunnnn
2 menit kemudian
P
P
JIUNNNN!
MBUL
NDUT
KYK DONAT BANTET
3 menit kemudian
Masih tidur kali ya? -Nara
Lo masih tidur?
10.00
Jiun💕
Jiun bales!!
Ga mungkin bgt jam segini lo masih tidur
"Ck. Gue telepon deh"
Tut..
Tut..
"Angkat dong"
"Nomor yang anda tuju sedang..."
"Ck. Gue telepon Woojin aja kali ya?"
Tut..
Tut..
"Halo?"
"Jin, lo lagi sama Jihoon ga?"
"Ngga, kenapa?"
"Gue chat dia ga dibales-bales"
"Gue ga tau"
"Tolongin gue dong, seben-"
"Udah ya, ga bisa lama-lama. Gue lagi sibuk"
Woojin mematikan teleponnya. Kini Nara hanya menatap layar handphone itu dengan tatapan kesal.
"Nyebelin banget sih!"
Ting
Jiun💕
Ada apa sayang?
Akhirnyaaa
Jiun lo kemana aja?
Kenapa?
Lo kangen sm gue?
Iya:(
Baru juga sehari
Gue bosen disini, ga tau harus ngapain
Lo udah rapiin barang2?
Belom hehe
Ya udah, drpd lo ga tau harus ngapain mending rapiin barang2
KAMU SEDANG MEMBACA
Lo siento | Park Jihoon✔
Fanfiction[Completed] "Wah jangan-jangan..." -Nara "Kita jodoh" -Jihoon & Nara "Kalo gitu, yuk lah" -Jihoon "Yuk kemana?" -Nara "Yuk kita nikah" -Jihoon "Ah sa ae lo gagang pintu" -Nara ⚠ Non-baku ⚠ Harsh words ©️mrchamsae, (2018)
