Lo siento | Park Jihoon✔

29

H

"Barang-barang kamu udah semua? Ga ada yang ketinggalan?", tanya Kai.

"Udah semua pa, ga ada yang ketinggalan kok"

"Ya udah kalau gitu, kamu mau di mobil papa apa Jihoon?"

Nara nyengir, "Ehehe di mobil Jihoon aja deh"

"Berarti mamanya Jihoon disini ya, kalian bertiga disana"

Setelah mengatur barang-barang serta tempat duduk,--Tempat duduknya diatur, berasa mau study tour y?-- mereka pun langsung melajukan mobilnya.

Neowa naye ipsuri jeomjeom
Neukkyeojineun i sungan soge tteugeoun gonggi

Onmome jeonyuri wa
Ije neowa naega sseo naeril story

Musik diputar di dalam mobil yang berisi tiga makhluk tak kasat mata. Siapa lagi kalau bukan Jihoon, Nara, dan Woojin.

"Nar, ganti dong lagunya", kata Woojin yang duduk dibelakang Nara.

"Emang kenapa?"

"Gue ga ngerti bahasanya"

"Terus mau lagu apa?"

"Lagu dangdut, Jaran Goyang"

"Goyang Dua Jari aja", celetuk Jihoon.

"Jaran Goyang"

"Goyang Dua Jari"

"Udah udah. Gue puterin dua-duanya"

Jaran Goyang🎶

"Apa salah dan dosaku sayang, cinta suciku kau buang-buang~"

Tak hanya Woojin, Nara dan Jihoon pun ikut bernyanyi. Seketika mobil tersebut beralih menjadi tempat karaoke. Mereka semua menggila, terutama Woojin.

"Kalyan semwah luar biasaaa. Ibu-ibu yang ada di samping sana, yang ada di belakang sana, yang lagi nangkring di pohon, yo ikutan nanyi bareng Ujin yang gantengnya melebihi Lee Minho inii. HOBAHH!", kata Woojin sambil setengah berdiri.

"Bapak-bapak, mas-mas, om-om, sini ikut nyanyi bareng saya, Kim Nara, yang syantiknya 17 kali syantik. ASELOLE JOSS!"

"Jangan tengok kanan, jangan tengok kiri, apalagi tengok atas. Tengoknya ke depan aja ya mbak-mbak cantik, yang cantiknya ngalahin Selena Gemez", kata Jihoon.

"Hati-hati buat emak-emak yang lagi ngendarain motor. Jangan ngeliatin saya melulu. Saya tau saya ganteng. Eh eh itu emak-emak yang disana! Lampu sennya ke kiri ya, awas aja sampe belok ke kanan. BUAT WOOJIN LOPERS, DIMOHON UNTUK TERIAKKK!!", lanjut Woojin.

Tak hanya mereka bertiga, mobil yang satunya lagi pun tak kalah heboh. Bukan musik yang terdengar, melainkan celotehan-celotehan mereka berempat. Yang awalnya hanya berbicara tentang gosip, sampai akhirnya tebakan-tebakan keluar dari mulut mereka.

"Daniel dulu, Daniel dulu"

"Mama dulu lah"

"Kan Daniel yang ketiga"

"Oh iya lupa"

"Nih ya tebak. Siapa nama artis yang dibutuhin kalau pulsa listrik abis?"

Mereka melirik satu sama lain. Belum ada yang menjawab.

"Taluk?"

"Taluk deh"

"Emang siapa?", tanya Kai.