hal 16

69 8 0
                                    

sesampainya dirumah Sasha dan yuli langsung masuk kamarnya masing-masing untuk bersih bersih lalu istirahat.

"Yul lo tidur di kamar gue dulu gapapa ya? Soalnya kamar yang satu lagi belum di bersihin tadi gue lupa bilang sama bibi, hehe."

"Gue mah tidur dimana aja sha yang penting nyaman." jawab yuli dengan muka ngantuk

"Yauda yuu."

Tring tring alarm handphone Sasha bunyi menunjukkan pukul 06.00, Sasha rapih rapih sedangkan yuli cuman ngeliatin

"Lo ga rapih rapih? Kan bukannya lo mau daftar disekolah gue ya?." tanya Sasha

"Hmm kayaknya besok aja deh gue daftarnya, baru sampe cape tau hehe mau istirahat sehari dulu lagi juga nyokap lo kan belom daftarin gue."

"Ohh gitu oke deh, yaudah yu turun kita sarapan." ajak sasha

-

"Haloo tante om apa kabar." sapa yuli yang baru saja bertemu papi mami Sasha karna semalam mereka sudah tidur ketika orang tua sasha pulang

"Hai sayang, udah sampe ya semalem tante mau ngeliat kamu, kamu nya uda tidur sama sasha, gimana perjalanan kemarin?." tanya mami sasha

"Lancarr ko tante tapi cukup melelahkan." Kata yuli sambil menganbil satu buah roti

"Oh iya jadi kapan kamu mau mulai masuk sekolah?." tanya papi sasha sambil melahap roti yang ada di tangannya

"Kayaknya besok aja deh om, sekarang mau istirahat dulu cape banget soalnya hehe."

"Lo harus buru buru deh masuk sekolah, disekolah gue itu anaknya asik asik banget tau apalagi sama gladis dia sahabat gue nanti gue kenalin ya." kata Sasha

"Hehe iyaa saa, pengennya buru buru ko."

"Yauda besok kamu sama sasha berangkat bareng tante yaa, biar tante daftarin kamu."

"Siap tann." jawab yuli sambil hormat dengan mami

"Soal baju, kamu pakai baju sasha dulu ya, ada kan sa bajunya?."

"Iya ada ko, oh iya uda mau jam 7, aku berangkat ya mi pi, yul gue berangkat ya." pamit sasha

"Iya hati hati." kata yuli

Tak lama Sasha berangkat mami dan papi nya juga berangkat untuk kerja.

"Tante sama om ngantor dulu ya yul, kalo butuh apa apa ada bi narsih, oke."

"Iya tann." jawab yuli sambil salim sama mami papi

Sesampainya di sekolah Sasha di sambut dengan cerita yang katanya ada pacar Alex dan teman satu geng nya yang ikut pindah ke sekolah ini karna mau satu sekolah sama Alex.

"Yahh ternyata dia uda punya pacar." kata fanny

"Lah kemarin aja marah sama dia, liat dia punya pacar muka nya lemes gitu?." ujar putri

"Biarin dong suka suka gue wlee." jawab fanny

"Itu pada kenapa dis?." tanya Sasha

"Gue juga bingung, tapi katanya pacarnya si Alex sama geng geng nya ikuttan pindah ke sini."

"Yaampun takut si alex di ambil orang kali ya? Over protektif banget yaa." jawab Sasha padahal perasaan Sasha lagi ga karuan.

"kalo ada pacarnya Alex pasti pacaranya ga ngebolehhin dia deket deket gue deh." batin sasha namun langsung tersadar

"Yaampun gue mikirin apaansi." Sasha berkata hingga terdengar oleh gladis

"Kenapa lo?." tanya gladis penasaran

"Gagaga udah yu ah ke kelas." ajak sasha menarik tangan gladis

"Dis dis."

"Apa sa?."

"Anak baru yang katanya pacar Alex itu ada berapa orang?."

"Yang gue liat tadi ada 3 orang yang daftar." Jawab gladis

"Berarti besok bakalan ada 4 anak baru? semoga 3 orang itu ga sekelas sama kita yaa dis."

"4? Kan gue bilang 3 bukan 4."

"Oh iya gue lupa bilang sama lo, kemarin gue baru aja jemput saudara gue sama alex di bandara."

"Lo jalan sama alex? Aa gilaa ko bisaa si?."

"Aduhh panjang deh kalo di ceritain, besok saudara gue daftar disini."

"Saudara lo? Cowok atau cewek? Kalo cowok ganteng ga? Kira kira cocok ga sama gue?."

"Heuuu saudara gue cewek, namanya yuli."

"Yahh cewek."

"Wkwkwk, udah ah belajara belajar."

"Guru aja gaada apaa yang mau di pelajarin." jawab

"Kan bisa baca baca aja sambil nunggu guru."

"Ohh iya."

SashAlexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang