Author pov
1minggu berlalu, ulangan telah usai dan alex juga sudah pulang dari rumah sakit.
Memulai hari senin berikutnya sasha dan yuli berangkat ke sekolah dengan muka yang ceria.
"Pagi" ucap yuli dan sasha bersamaan dan menduduki kursi meja makan
"Pagi sayang" jawab papi Sasha dan di lanjutkkan oleh mami dan oma.
"Cerianya hari ini cucu cucu ku" omaa
"Iya dong oma kan ulangan udah selesai jadi happy deh" jawab sasha dengan senyum semringah nya.
"Etsss jangan senengg dulu kan nilai nya ataupun hasilnya belum ketauan" ujar papi
"Hehe iya sih om, tapi biar ga stress stress banget" jawab yuli
"Nah benar sekali tuh kata yuli toss dulu yul" ucap sasha membenarkan kata yuli
"Emmm sha hayu berangkat kita kan mau presentasi" ujar yuli mengajak sasha untuk cepat berangkat kesekolah
"Haaa baru selesai ulangan sudah presentasi aja? apa ga dikasih waktu buat istirahat?" tanya omaa
"Tau nih gurunya rese banget oma,yaudah deh mami papi oma ku tersayang sasha cantik berangkat cekula dulu" kata sasha
"Iya om tante oma aku berangkat ya doain presentasinya lancar" ujar yuli
"Iyaa good luck" ucap mami papi dan oma berbarengan dan kompak"
"Ihhh ko kompak"
"Kan kita sehati" jawab omaa
"Haha yaudah deh assalamualaikum "
"Walaikumsalam sayang" jawab oma.
Sasha pov
*********Pas sampe di sekolah yang pertama kali gue liat mukanya revan ih bikin badmood.
"Haii sayang" sapa revan ke gue
"Haii" gue menjawab dengan senyum tipis tapi tetep manis
"Oh iyaa ayo aku anter kamu ke kelas,sekalian mau ngomong sesuatu"
"Ngomong apa, disini aja?" tanya gue
"Gabisa ini omongan serius" revan menolak
"Oh yauda ayoo, yul" ujar gue sambil pergi dan menarik tangan yuli.
Nahhh udah sampe nih mau ngomong apa van?
"Kamu duduk coba" ucap revan
"Nahhh gini mama papa nyuruh aku pindah lagi ke paris buat bantu mereka ngembangin usaha" lanjut revan
"Terus?" tanya gue
"Ya gitu berarti kita ldr ran lagi" jawab revan
"Kamu mau ninggallin aku lagi?"
"Ya mau gimana ini permintaan mama dan papah aku gabisa nolak"
"Yaudahlah kalo emang urusan bisnis kamu gapapa ko ke paris lagi" jawab gue dengan muka yakin
"Ta.... Ta tapi"
"Tapi apa?" tanya gue.
"Ga jadi deh hehe".
"Ohh, jadi kamu mau pindah kapan?"
"Hmmm kayaknya besok, mama udah pesenin aku tiket soalnya"
"Yaudah kamu disana baik baik ya, besok mau aku temenin ke bandara?" ucap guee
"Tapi kan besok sekolah, aku berangkat sore sih soalnya pesawat nya malem. bisa aja kamu anter aku abis pulang sekolah, tapi emang ga cape?"
"Ah enggak ko, kan aku mau anter pacar aku" jawab gue dengan muka senang tapi kaya sedih sedih gitu
"Yaudah aku ke kelas dulu, mau urus surat surat juga, dadah"
"Dahhh".
Pas revan keluar persis banget dia berhadapan dengan alex yang baru aja dateng.
"Ehh bro apa kabar lo?" tanya revan sksd dengan alex.
"Baik, tumben banget nyapa" jawab alex
"Gue lagi bahagia, abis ngobrol sama pacar" ucap revan
"Ohh" jawab alex singkat
"Yaudah lo jangan ganggu sasha ya, gue tinggal dulu" ucap revan dan meninggalkan kelas sasha.
"Heii lex, gimana udah baikkan?" tanya gue ke alex yang baru aja duduk
"Udah sha, kata dokter cuman harus sering cek up aja".
"Ohh terus yang kata dokter lo harus di ronsen udah?" tanya yuli
"Udah ko" jawab alex
"Emang apanya yang di ronsen, kepala, tangan atau apa?" tanya gue pemasaran
"Kepala sha" ujar alex
"Tapi gimana tuh hasilnya, baik kan?" tanya yuli.
Eh eh udah alex nanti pusing lo introgasiin terus
"Hmhmhm iyadeh" ucap yuli cemberut
"Gladis mana ya ko ga sampe sampe katanya tadi dia otw loh" ujar gue
"Tadi gue ketemu gladis di depan lagi beli makanan" ucap alex
"Haaa pagi pagi udah jajan aja tuh bocah ya" ujar yuli
"Halooo teman teman" tidak lama di bicarakan gladis pun datang
"Wah panjang umur lo dis" kata gue
"Haaa kenapa, ohhh kalian ngomongin gue ya? Ngakuu!" gladis menebak
"Iyaa kita ngomong ngin lo haha"
"Ih sebel, eh alex gimana kabarnya baik?" tanya gladis ke alex
"Alhamdulillah baik dis" jawab alex.
"Ehhh udah yu kita siappin materi bentar lagi tuh guru pasti dateng abis itu presentasi deh" ujar yuli dan menutup topik yang sedang dibahas
"Ayo deh ayo, gue duduk ya lex"
"Iya shaa" jawab alex.
Autor pov
Setelah presentasi dan semua sudah maju berakhir sudah kegiatan belajar mengajar. Dan ke 3 sahabat itu pergi ke kantin untuk makan atau untuk bercerita cerita.
Disebuah kantin sasha, gladis, yuli duduk di bangku paling ujung dan memesan 3 mangkok bakso dan juga 3 gelas es teh manis.
"Kalo minum es tuh ya kaya surga dunia" ujar gladis
"Ah lu mah apaan aja juga lu bilang surga dunia" jawab yuli
"Wkwkwk, kalian lucu deh kalo debat"
"Siapa yang debat" ucap yuli dan gladis berbarengan dan melipat tangan
"Tuh kan mana kaya anak kembar, yul aturan lo itu saudaranya gladis bukan gue" ucap sasha
"Ih jahatnya dirimu" ujar yuli memayunkan bibirnya
"Ih jelek lo gausah di jelek jelekkin lagi" ledek gladis
"Ihhh kalian jahat banget yaa"
"Wkwkwk iya maappp"
-
-
-
-
Maap banget guiss aku gabisa post selalu soalnya banyak tugas numpuk bangett, terus ikuttin ceritanya ya!
Jangn lupa comment, dan vote
Seyouu next part ✨✨

KAMU SEDANG MEMBACA
SashAlex
Novela JuvenilSeorang wanita yang bernama Sasha memilih setia untuk pacaranya yang jauh di paris yaitu Revan. Namun dia di khianati karna ternyata revan mau dijodohkan di sana dan revan menerima perjodohan itu. Untungnya ada Alex yang ada saat hal itu terjadi, d...