"Aduhh pake baju apa ya." Sasha sedang sibuk sendiri dikamarnya untuk memilih milih baju, karena malam ini ia akan jalan jalan bersama Alex
"Yaampun Sasha, lo ngapain? Nih kamar kaya kapal pecah." ujar yuli yang tiba tiba masuk kamar Sasha tanpa mengetuk
"Aduhh gue kira siapa, gabisa ya ketuk pintu dulu kalo mau masuk."
"Yaa maap, tadi gue udah ketuk pintu lo nya aja ga denger."
"Hah emang iya? Yaudah maap juga hehe."
"Btw lo ngapain sih?."
"Hmm, gue mau pergi aja."
"Pergi? Kemana? Sama siapa? Kok lo ga ngajak gue?."
"Ih bawel deh, gue kan udah gedek, ga wajib kan kalo gue harus kemana mana sama lo? Terus kasih tau lo?."
"Yaa iyaa, tapikan... " "Ih iyaiya tapi janji jangan kasih tau mami, apalagi Revan. Janji?." belum selesai yuli bicara Sasha memotongnya
"Iyaa janji, emang mau kemana sih."
"Gue mau jalan jalan ke pasar malem... Sama.... Alex hehe."
"Kesempatan banget ya lo, Revan di luar negeri lo malah jalan jalan sama cowok lain?."
"Emang kenapa? Emang lo gatau apa di paris itu cewek banyak jadi ga mungkin kalo Revan gapernah jalan sama cewek cewek disana, jadi apa salahnya gue ngelakuin hal yang sama, toh cuman sekali kok."
"Ya iya gue tau tapi kan... " "syutt." lagi lagi Sasha membungkam yuli sehingga yuli diam tak berkutik
"Mending lo bantuin gue ya."
"Ga ah ngapain gue bantuin orang yang mau selingkuh."
"Ih ngeselin gue ga selingkuh tau!."
"Terserah! Tapi gue ingetin ya sha jangan sampe lo nyesel karena udah nyia nyia in Revan."
"Lo kenapa si? Gue nyia-nyiain dia gimana?."
"Bye." yuli pun pergi dan membanting pintu kamar Sasha
"Tuh anak lagi kenapa yak, aneh banget, gajelas apa coba bilang gue nyia-nyiain Revan." seakan tak perduli dengan ucapan yuli Sasha pun melanjutkan memilih baju
Dringgg....
Alex: "sha aku dibawah.."
Sasha: "oke aku turun, tunggu ya..."Pesan dari Alex yang membuat sasha gerabak gerubuk memakai sepatu nya.
Sasha pun turun dengan diam diam seakan ia adalah maling yang akan beraksi. Namun lagi lagi Yuli menganggetkan sasha.
"Hati hati lo, jangan sampe nyesel."
"Ih lo lagi lo lagi, syutt diem dong."
"Ya." ujar yuli singkat dan kembali ke kamarnya
-
"Haii." sapa Alex
"Hai juga, kita naik motor?."
"Iyaa, kenapa? Kamu gasuka ya?."
"Engga. suka kok, malah lebih enak, lebih adem gitu."
"Syukur deh, ayo naik."
Sasha dan Alex pun pergi, dan menghabiskan waktu dari jam 19.00-21.00.
3 jam yang sangat berarti mereka lewati bersama, dan bermain bersama di pasar malam itu, itu sangat mengasyikkan melepas beban pikiran mereka, dan melepaskan penat dalam belajar. Mereka menaiki bianglala, komedi putar, memakan gulali, eskrim, sosis, dan sebagainya. Sampai pada akhirnya mereka memutuskan untuk pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
SashAlex
Teen FictionSeorang wanita yang bernama Sasha memilih setia untuk pacaranya yang jauh di paris yaitu Revan. Namun dia di khianati karna ternyata revan mau dijodohkan di sana dan revan menerima perjodohan itu. Untungnya ada Alex yang ada saat hal itu terjadi, d...