hal 25

42 4 0
                                    

1 minggu berlalu setelah konflik yang terjadi pada Sasha dan Revan. Namun Sasha berusaha untuk melupakannya dan memilih untuk fokus pada ujiannya.

"gaberasa udah 3 bulan aja gue Smk dab minggu depan udah mulai ulangan deh." batin Sasha yang sedang melamun di kamarnya

Tok...tok...

"Masuk."

"Holaaa."

"Eh lo yul, kenapa?."

"Gapapa gue lagi bete, mau belajar lagi pusing, butuh refreshing."

"Hmmm, gimana kalo kita nonton hari ini?."

"Emangnya ada film bagus ya?."

"Ada koo, baru banget tayang hari ini sih."

"Ayo deh, nah kebetulan tadi gladis nelpon gue, katanya mau kesini kita ajak sekalian aja gimana?."

"Boleh,boleh banget malah."

"Yaudah kalo gitu gue mau siap siap dulu ya sha."

"Oke yul."

-

Bell rumah Sasha berbunyi.

"Assalamualaikum bibi, yuli sama sasha ada?."

"Ada non, lagi siap siap katanya."

"Mereka mau kemana emang bi?."

"Kurang tau non, tapi kata non sasha neng disuruh duduk dulu, ayo non masuk."

"Oh iya bi."

"Non mau minum apa?."

"Ah gausah bi saya lagi ga haus ko."

"Oke deh, bibi tinggal ke dapur ya."

"Iya bi."

-

"Ehh Gladis, udah lama?." tanya Sasha yang baru saja turun

"Engga ko baru aja sampe. kata bibi kalian mau pergi? Yul ko lo ga bilang kan kalo gitu gue gak kesini."

"Pergi nya juga sama lo ko." ujar yuli

"Iyaa gue sama yuli mau nonton, bete dirumah kebetulan ada film bagus, lo mau ikut kan?." tanya Sasha

"Ohh yaudah kalo gitu ayoo jalan."

"Mobil lo taro aja disini, kita pake mobil gue aja." ujar Sasha

"Ok."

-

"Seruuu abis, girls time sama kalian bikin happy." kata Gladis sesampainya dirumah sasha sehabis jalan jalan

"Iya ya ,hari ini seru banget."

"Nah buat lo gimana sha?." Tanya gladis

"Seru lah, gue bahagia banget punya sahabat kaya kalian hehe."

"Gue pulang ya sha, yul, sekali lagi thanks banget." Gladis pamit untuk pulang

"Oke hati hati." ucap yuli dan Sasha

-

"Oke di pagi hari ini gue harus ceria Gaada sedih sedih, gaada galau galau, belajar yang bener karna minggu depan ulangan, i m readyy." ujar Sasha

"Shaaaa, lo udah rapih belom?." Teriak yuli dari kamarnya

"Iya udahh, gue kebawah yaa."

"Okeee."

"Oma? Aa Sasha kangen sama oma." ujar Sasha dan memeluk oma nya

"Haiii sayangnya oma, oma juga kangen sama kamu." Oma membalas pelukkan sasha

"Oma jahat banget pulang nya lama, emang dirumah tante tessa ada apa sih?."

"Iyaa, tante mu itu nahan oma terus mau kesini katanya takut oma capek bolak balik."

"Ihh jahat nih tante tessa masa oma mau pulang di tahan tahan."

Mami dan papi Sasha yang melihatnya hanya tertawa kecil

"Udah udah sasha oma nya biarin duduk dulu dong, kasian omanya berdiri aja." perintah mami Sasha

"Hehe iya maap ya oma, ayo duduk oma ku."

"Terimakasi cucuku."

"Sama sama hihi."

"Selamat pagi." Ujar yuli dan diam sejenak

"Omaaaa, ini oma tanti kan?."

"Eh yuli cucunya oma, yaampun lama banget ya kita ga ketemu."

"Aaa oma, yuli kangen sama oma, terkahir kita ketemu kayaknya pas aku kelas 8 ya?."

"Iya sayang, oma kangen sekali sama kamu. Kamu apa kabar?."

"Baik ko omaa, oma sehat kan."

"Sehat dong, gak liat nih masih fresh."

"Ih oma pengen banget si dibilang kuat biar apa? Biar kaya lagunya wali ya? Tapi bukan nenekku pahlawanku tapi oma ku pahlawanku wkwkw." Goda Sasha dengan oma sambil tertawa terbahak bahak

"Yaampun kamu ko tau aja si sasha."

"Aduhh udah deh ayo yuli duduk." Ajak oma

"Eh iya, yuli gimana kesannya sekolah bareng sasha?."

"Seru oma jadi ada temennya, terus juga kalo bete aku bisa gangguin sasha."

"Emang oma si yuli ini sering banget gangguin aku." ujar Sasha

"Haha."

"Kamu gimana sha? Seneng ga yuli ada disini". Tanya oma ke gue

"Ya seneng dong."

"Yaampun lucunya cucu oma."

"Ih oma gaje nih ngomong apa, jawab apa." ucap yuli sambil tertawa kecil

"Oma lagi ga fokus nih."

"Loh ibu darah tingginya kumat ya?." tanya mami

"Engga ko, lagi ada pikiran." jawab oma

"Pikiran apa sih bu?." 

"Kemarin di deket rumah si tessa ada kakek kakek udah tua ngeggodain ibu."

"Oma oma dimana mana yang namanya kakek itu tua, mana ada yang muda." ujar Sasha

"Tau nih oma wkwk."

"Cieee ibu, jangan jangan nanti sahrim bakalan dapet bapa baru nih."

"Ihhh ibu jijik sama kakek kakek nya ganjen tau gak. Lagian sahrim anak mu aja belum nikah masa ibu mau nikah 2 kali?."

"Iya nih papi."

"Tapi gapapa dong, kan jadinya aku punya opa."

"Hmmm, kamu ini gaakan oma mau sama kake kake tua itu, terus kalo pacar kamu sama kamu sasha sudah punya berapa?."

"Yaudah deh kalo gamau kasih tau, lihat jam, sudah jam 7." Lanjut oma

"Omeygaattttt yulii kita telat nih yaampun sampe rindunya sama oma jadi telat de."

"Yauda ayo sha berangkat."

"Mami papi, aku berangkat dulu."

"Aku juga ya tante."

"Oma, sasha berangkat sekolah dulu, nanti oma harus janji kita ngobrol ngobrol lagi."

"Iya sayangg."

"Dadah oma." ujar yuli

Jangan lupa like+comment 😉

SashAlexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang