Main Story (2)

6 0 0
                                    

Tidak terasa akhir pekan berakhir, berlalu begitu saja. Hari senin tiba, seperti biasa, Jessie datang paling awal untuk mempelajari pelajaran yang akan disampaikan hari ini, melanjutkan belajar yang ia lakukan di rumah. Satu jam berlalu murid-murid sudah semua datang, bel pun berbunyi. Pelajaran pun dimulai, tidak lama ibu kepala sekolah masuk.

Dan lagi-lagi 'AlarMiko' pun bekerja, membangunkan sahabatnya itu. Ibu kepala sekolah pun sudah seperti memakluminya dan mengulangi perkataannya. Ada anak baru yang masuk ke kelas mereka, dan sudah pasti akan duduk di sebelahnya karena tidak ada lagi bangku kosong selain di sampingnya. Tapi tanpa berkata apapun, ia langsung menaruh tasnya di bangku itu sambil melanjutkan tidurnya.

Ibu kepala sekolah memanggilnya dengan sedikit lebih keras, dengan wajah yang sedikit jengkel, ia melepaskan headsetnya "Iya Bu.", lalu menaruh tasnya kembali ke kolong. Kemudian anak baru itu langsung berjalan dan duduk di sebelahnya. Saat anak baru tersebut sudah duduk dan menaruh tasnya di kolong, baru saja ia ingin mengulurkan tangannya ke Jessie, Jessie sudah memakai headset lagi.

Pelajaran dimulai dan terus berjalan. Saat bel istirahat berbunyi, Pak Anthony menyuruh anak-anak tetap duduk di bangku masing-masing, tidak ada yang boleh istirahat sampai ada yang bisa menajawab soal di papan tulis, saat Pak Anthony mengatakannya, semua murid langsung menoleh ke arah Jessie, sontak si anak barupun ikut melihat ke arahnya.

Miko mengetuk meja Jessie beberapa kali, Jessie terbangun dan langsung menjawab soal di papan tulis. Sesaat setelah angka terakhir tertulis, semua anak langsung bangkit berdiri dan berjalan ke arah pintu keluar sambil mengucapkan "Terimakasih ya Jes!". Jessie menunggu barisan anak-anak yang berjalan keluar sampai habis.

Di waktu yang sama, Adrian dan Bobby menghampiri si anak baru, kemudian mereka merangkulnya, "Hey, nerdy-boy! Ayo ke kantin bareng." Kata Bobby, si anak barupun sedikit terkejut, Adrian berkata "Tenang, kita bukan anak bandel kok. Daripada lu nanti makan sendirian di kantin, kan?", Luna bertanya "Jadi 'Shield' bakal ngerekrut anak baru nih?", Miko hanya tertawa.

"Luna! Miko!" panggil Jessie –yang masih berdiri di depan kelas-. Kemudian kedua sahabatnya menghampirinya lalu mereka bertiga berjalan ke kantin. "Eh, Wilson, Lu udah kenalan sama Jessie?", Wilson –si anak baru- pun menggeleng, Bobby berkata "Tuhkan, udah gue bilang, Dri.". Mereka berdua tertawa dan mengajak Wilson ke kantin.

Di kantin, 'The Lucky' menaruh makanan dan minuman mereka di meja lalu duduk. Di saat sedang menyantap makanan, geng 'Upbeat' menghampiri mereka, Roy berkata "Setelah 4 tahun bersahabat, kayaknya tahun kelima ini kalian cuman bertiga aja ya?". Jessie –yang sejak kehadiran 'Upbeat' kehilangan selera makan- menaruh sendok di mangkuk supnya.

Roy melanjutkan "Kalo bukan karna Jessie, kalian juga masih berempat kok.", anggota 'Upbeat' lainnya tertawa, Max pun berkata "Bilang ke pacar kalian berdua, cover dance mereka jelek.", kemudian mereka pergi begitu saja. Jessie yang sudah tidak berselera menenggak minumannya, kemudian bangkit berdiri dan kembali ke kelas, kedua sahabatnya itupun mengejarnya.

Left BehindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang