Satu bulan kemudian, di kantin, Zee-sist menghampiri Jessie, Luna, dan Miko dan mengundang mereka ke pesta ulang tahun mereka berdua yang ke 18 pada hari Sabtu. Mereka berdua mengundang ke tiga angkatan terlebih grup-grup popular seperti The Lucky, Upbeat, Thunderstorm, dan juga Shield.
Saat kembali ke kelas, mereka langsung membicarakan undangan itu. "Mau berangkat bareng gak kita?" tanya Luna, Bobby menjawab "Kalian berangkat bareng aja bertiga, kami mau ada urusan dulu sebelumya." Lalu menoleh ke arah Adrian, Adrian tersenyum, Miko menjawab "Yaudah, berarti kita gak perlu buru-buru dandannya girls.", mereka semua tertawa.
1 hari sebelum acara berlangsung, atau tepatnya hari Jumat sore, sepulang sekolah, Shield berkumpul di rumah Wilson. Saat mereka sampai di depan rumah Wilson, mereka sempat terkejut karena rumahnya cukup besar, Adrian bertanya "Bob, bener yang ini rumahnya?", Bobby mengangguk, Boy berkata "Dam, kayaknya lu punya saingan, ini anak holkay juga ternyata.", Adam tertawa dan berkata "Berarti gue gak perlu keluar uang banyak buat nge 'make over' dia."
Mereka pun membunyikan bel rumah Wilson, tidak lama Wilson keluar dan membukakan pintu gerbang, mempersilahkan mereka masuk. Di dalam, mereka melihat sekeliling interior rumah Wilson, lalu Adam bertanya "Lu tinggal sama siapa aja? Kok sepi banget?", Wilson menjawab "Umm, gue tinggal cuman berdua sama bokap.", Adrian berkata "Berdua doang? Gue pengen pindah rumah ke sini rasanya.".
Adam berkata "Ayo, langsung aja ke kamar lu, liat pakaian-pakaian lu.", Wilson tidak ada pilihan lain selain menghantar mereka ke kamar. Setelah melihat semua pakaian Wilson, Boy berkata "Gak ada jas atau pakaian rapih lainnya gitu?", Wilson langsung menjawab "Gue punya kemeja." Sambil menunjukannya, "Lu yakin mau ke pesta pake kemeja kotak-kotak biru muda gitu?" saut Adam, lalu ia melanjutkan "Ayo, lu siap-siap, sekarang kita cari baju buat lu."
Wilson kemudian berkata "Ta-tapi nanti kalo tabungan gue gak cukup gimana?", Adam yang sudah melangkah ke arah pintu, membalikkan badannya dan berkata "Udah pokoknya pakaian gue yang beliin, siapin aja uang buat besok.", Wilson bingung dan bertanya "Besok? Buat apa?", Adrian merangkul Wilson dan berkata "Liat besok aja.". Saat keempat temannya keluar, ia pun bersiap-siap. Setelah itu ia menghampiri teman-temannya yang menunggu di ruang tamu, lalu langsung berangkat menuju toko baju.
Setelah beberapa toko dikunjungi, akhirnya mereka memutuskan untuk membelikan Wilson sepasang jas dan celana bahan berwarna putih serta dasi hitam. Wilson bertanya kepada Adam "Lu..beneran beliin gue ini?", Adam merangkul Wilson dan berkata "Nyokap gue ngebebasin gue pake kartu ini kok, lagian jarang banget gue pake juga.", Bobby menyaut dari belakang "Jarang sih, paling 2 minggu sekali.".
2 jam sebelum berangkat ke rumah Zee-sis, Upbeat membawa Wilson ke sebuah salon untuk di make over. Mereka mencuci dan menata rambutnya. Setelah selesai, Bobby memberikan sebuah 'Secret Weapon' kepada Wilson, yaitu sepasang lensa kontak berwarna coklat terang. Wilson belum pernah menggunakan lensa kontak di sepanjang hidupnya, jadi perlu beberapa kali usaha untuk memakainya.
Setelah selesai, Wilson mengganti pakaiannya di ruang ganti. Mereka semua terkagum "Gila! Lu keren banget." Teriak Adrian, Bobby menambahkan "Gue yakin Jessie bakal nyantol sama lu.", tiba-tiba Adam berkata "Ngomong-ngomong Jessie, gue kok ngeliat Wilson sekilas mirip Jessie ya?", Adrian tertawa "Jodoh kan katanya mirip.", Boy memotong obrolan itu "Udah ayo berangkat, jam segini biasanya macet.", semua bangkit berdiri dan berjalan menuju mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Left Behind
Teen FictionDi dalamnya terkandung bagian Intro (2 part) dan Main Story, juga terkandung penjelasan singkat dari karakter yang ada (Muncul) di dalam cerita maupun hanya sebagai pelengkap (Tidak muncul dalam cerita).