Big Hand ;meanie

3.3K 184 3
                                    

[semi-baku]

.

Sore hari ini di minggu pertengahan memasuki musim gugur, Mingyu mengajak Wonwoo untuk jajan di sebuah kedai kopi yang kebetulan tak jauh dari apartemen Mingyu. Cuaca diluar lumayan dingin, dan Wonwoo harus repot-repot mencari syal-nya dulu agar bisa pergi berdua dengan Mingyu. Jarang-jarang soalnya kekasih bongsornya itu mengajaknya jalan sore.

"Tumben kamu mau minum kopi sore-sore begini?"

Saat ditanya begitu Mingyu malah menyengir lebar sambil merangkul bahu sempit Wonwoo agar berjalan lebih rapat dengannya. Sebuah kebiasaan kalau mereka sedang berjalan diluar bersama.

"Lagi mau aja, mumpung kamu-nya juga lagi free hehe..."

"Terserah kamu-lah Gyu, btw ini kita jalan kaki aja?"

"Yaiya dong, orang deket"

Wonwoo menatap lurus kedepan saat mereka masih berjalan menyusuri trotoar. Dan matanya seketika menyipit saat melihat pertigaan jalan raya besar di ujung trotoar.

"Nanti kita nyebrang perempatan itu?"

"Iya, kenapa emang?"

Menyebrangi jalan perempatan jalan besar di sore hari, adalah salah satu hal yang paling tidak Wonwoo sukai. Alasannya jelas, jam-jam sore seperti ini sangat ramai orang pulang dari aktifitas sehari-hari. Baik itu perkantoran atau sekolah, pokoknya lalu lintas terkadang jadi sangat ramai begitupun jalur penyebrangan.

Dan sekedar info, Wonwoo amat risih dengan yang namanya keramaian.

"Ck, tau gitu mending naik kendaraan deh Gyu"

"Naik kendaraan apa sih? Buang-buang bahan bakar aja kamu, orang deket ini"

Wonwoo mendesah frustasi, "ya tapi 'kan kamu tahu aku anti sama yang namanya lalu lintas sore. Kamu liat aja itu rame banget yang nyebrang" katanya sambil cemberut.

Mingyu tersenyum maklum melihat tingkah dan acara ngambek-nya Wonwoo. Dia paham pria manis ini memang risih sama yang namanya keramaian, karna pada dasarnya Wonwoo memang pendiam dan agak takut dengan kerumunan orang banyak. Dia jadi agak menyesali karna tidak melihat jam dulu saat ingin mengajak Wonwoo pergi keluar.

"Yaudah yaudah, kamu-nya jangan cemberut dong" bujuk Mingyu sambil menangkup dan menekan pipi Wonwoo dengan satu tangannya, "gapapa kok kita nyebrang juga bareng-bareng 'kan ntar. Deket kok jaraknya,"

"Ya tapi aku gak mau!"

"Shuutt~ Iya iya, aku gandeng tangan kamu deh gimana? Aku janji gak bakal aku lepasin kok"

"Beneran?"

"Iya beneran, mana tangan kamu?"

Wonwoo pun menjulurkan tangan mungil dan kurusnya ke tangan besar Mingyu yang tampak hangat untuk digandeng. Kedua tangan itu saling bertaut erat, padahal mereka hanya mau menyebrang jalan. Tapi entah kenapa, Wonwoo yang tangannya terasa tertutup semua oleh tangan Mingyu merasakan hangat dan nyaman dalam genggaman itu.

"Kamu jalan di belakang aku ya?"

Mereka pun sampai di ujung trotoar dan langsung menyebrang saat lampu berubah merah tanda pejalan kaki boleh menyebrang. Lautan manusia dari sisi bersebrangan langsung berjalan memadati jalanan, dan sangat ramai mengingat ini sudah sore.

Selama berjalan menyebrangi jalan dan melewati orang-orang dari berbagai arah, Wonwoo terus berlindung dibalik punggung lebar Mingyu dengan tangan kecilnya yang begitu erat digenggam oleh pria Tan itu. Dan entah kenapa selama menyebrang, Wonwoo merasa begitu dijaga oleh Mingyu yang jelas-jelas terus berjalan menghadap depan tanpa melihat ke belakang.

Saat hampir sampai di trotoar sebrang perempatan, Wonwoo hampir oleng karna ditabrak pekerja kantoran yang tubuhnya sama besar dengan Mingyu. Tapi beruntung, Mingyu langsung merangkul tubuhnya agar tidak oleng.

"Kamu gapapa?"

Wonwoo mengangguk, "iya gapapa, itu paman-nya lagi buru-buru kali makanya gak sengaja nyenggol aku"

"Okay, mau lanjut jalan? Kedainya ada didepan sana"

"Ayo, tapi gandengannya jangan dilepas sampai nanti masuk kedai ya?"

Mingyu hanya tertawa melihat cara Wonwoo memohon dengan tingkah polos dan imutnya, "iya iya gak bakal dilepas kok gandengannya, ayo jalan"

"Ayo~"

Dan diam-diam, Wonwoo tersenyum senang karna sebenarnya ini pertama kalinya Mingyu menggenggam erat tangannya sambil berjalan-jalan diluar. Kalau begini, Wonwoo jadi merasa seperti di drama-drama TV karna berjalan-jalan sore dengan kekasih sambil bergandengan tangan kk~

.

End

.

Agak-agak gaje gimana gitu ya😂
Btw buku ini cuma buat iseng aja sih, soalnya aku banyak nemu gambar di pinterest dan sayang aja kalo aku nge-halu sendirian :') jadi aku share aja di buku ini.

Kalo ada yg mau request mau otp apa abis ini, tempat dan waktu dipersilahkan~

storia |all ♾Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang