[semi-baku]
.
Setahu Seungcheol, Jeonghan adalah tipe orang yang amat memperhatikan lekukan tubuhnya. Terkadang, kalau merasa gemuk sedikit saja Jeonghan akan langsung mengurangi kegiatan ngemilnya bahkan sampai menolak untuk makan jika diajak hangout ke cafe atau restoran.
Seperti hari ini, Jeonghan menolak diberi snack keripik kentang kesukaannya padahal Seungcheol sampai membelinya 2 bungkus untuk persediaan ngemil sang pacar.
"Beneran ini kamu gak mau? Lumayan loh Han kamu nyicil skripsi atau main game sambil ditemenin ngemil ini"
Jeonghan menggeleng keukeh sambil fokus bermain game pubg di ponselnya, "mau diet"
"Lah?" Saking tak percaya Seungcheol membulatkan mata dan berdiri di belakang Jeonghan yang tengah duduk anteng di sofa apartemen-nya, "coba ngomong sekali lagi"
"Mau diet"
"Idih! Apa-apaan kamu diet?" sontak Seungcheol langsung saja menarik hidung Jeonghan, "huh? Buat apa? Orang mah badan udah segitu buat apa lagi di-dietin"
Tarikan di hidung oleh Seungcheol membuat dirinya kalah dalam game. Dengan jengkel Jeonghan menatap Seungcheol dengan bibir yang tanpa sengaja ter-pout pertanda Ia kesal.
"Kata Jihoon pipi aku chubby banget! Malah tadi Seokmin iseng-iseng cubit katanya bergelambir gitu, ya gimana aku gak kesel terus kepengen diet?"
Mendengar alasan seperti itu, Seungcheol hanya menggeleng dan menghela nafas tak habis pikir.
"Kamu peduli banget apa kata orang sih Han...Jeonghan...Yoon Jeonghan. Udah jangan dipikirin, kalopun kamu diet mau jadi apa itu badan hm? Aku gak mau kamu kurus-kurus kayak lidi"
Jeonghan berdecak malas dan malah kembali memainkan pubg-nya, makin kesal dengan Seungcheol yang malah melarangnya untuk diet. Toh, ini 'kan tubuhnya juga. Dia yang merasa gemukan kenapa malah Seungcheol melarangnya diet?
"Terserahlah"
"Kan ngambek, biarin aja makin jelek ntar kalo ngambek. Pokoknya ini 2 bungkus keripik punya kamu," Seungcheol meletakkan 2 kantong keripiknya tepat disamping Jeonghan, "dan sampe besok atau nanti kamu beneran diet awas aja"
"Awas aja apaan? Gak usah ancem-ancem deh! Gajelas" gerutunya
"Eh, ya terserah dong orang kamu pacar aku. Pacar kamu bukan Jihoon atau Seokmin. Udahlah, aku mau mandi dulu" setelah bicara begitu Seungcheol langsung berjalan menuju kamar mandi untuk menyegarkan tubuh karna lelah dan panas.
Dan meninggalkan Jeonghan yang kini sudah membuka satu bungkus keripik, lalu tanpa sadar memakannya sambil tetap fokus bermain pubg.
Kriuk!
Kriuk!
Sementara itu, 10 menit kemudian Seungcheol pun keluar dari kamar mandi dengan perasaan segar. Dan saat berjalan ke ruang depan, matanya tertuju pada Jeonghan yang ternyata masih betah duduk di sofa sambil memainkan game. Ia berpikir, sekencang apa memang wifi apartemen-nya sampai Jeonghan begitu anteng bermain game mobile?
"Kamu mau pulang jam berapa Han?"
Jeonghan tak menjawab, tapi Seungcheol dibuat mengernyit karna tiba-tiba mendengar suara remahan keripik di sekitarnya. Dan saat diam-diam melongok ke sofa, Seungcheol sontak menahan tawa karna melihat sebungkus keripik yang Ia beli tadi kini telah terbuka dan tengah ada di pangkuan Jeonghan.
"Perasaan... tadi ada yang bilang mau diet ya? Siapa sih Han?"
Jeonghan menghentikan kunyahannya lalu terdiam kaku menatap Seungcheol. Tapi tak berlangsung lama Jeonghan langsung menggedikkan bahunya karna kini Seungcheol tengah menatap dirinya dengan tatapan meledek.
"Tau siapa"
Tawa Seungcheol meledak lalu mengacak rambut Jeonghan gemas, "labil banget sih kamu tuh, huh? Tadi aja ngomel-ngomel, lah ini apaan sebungkus udah kebuka begini? Kk~"
Jeonghan kembali kesal, lalu memukul bahu Seungcheol yang masih berdiri di belakang sofa, "kamu mah! Iyain aja sih, lagian juga tadi katanya keripiknya punya aku!"
"Hehe iya iya itu punya kamu. Terus, gimana sama diet-nya?"
"Kapan-kapan aja"
Seungcheol tertawa lagi, bahkan kini sudah mencubit gemas kedua pipi Jeonghan yang kata Jihoon sangat chubby. Dan ternyata, memang benar agak chubby dari biasanya.
"Bilang kapan-kapan lama-lama gak diet deh kamu-nya. Yaudahlah mending gak usah diet sekalian"
"Aa~ aku mau diet! Malu tahu dibilang Seokmin pipi aku bergelambir" keukeh Jeonghan yang kini sudah mem-poutkan bibirnya sambil tetap mengunyah keripik.
Tingkah pria cantik itu membuat Seungcheol tak bisa untuk tak gemas. Ia kembali mencubit dan mengunyel pipi Jeonghan sesuka hatinya. Bahkan sesekali tangan kanannya menangkup kedua pipi mulus itu lalu memencet-nya berulang-ulang.
"Ugh~ gemes banget sih"
Dan Seungcheol tidak tahu kalau tindakannya itu membuat Jeonghan kembali kalah dalam game-nya. Dan bisa ditebak bagaimana kesalnya Jeonghan kepada Seungcheol.
"SEUNGCHEOL!! KAMU MAH! 'Kan jadi kalah aku-nya! Ish nyebelin!"
.
End
Ada yang udah liat moment Jeongcheol hari ini? Emang bener ya kata para shipper2 senior, Jepang itu emang gudangnya moment :)
KAMU SEDANG MEMBACA
storia |all ♾
Fiksi Penggemarjust short fanfic with all svt's pairing. these are some imagine from some of the pictures that I got from Pinterest or from svt's update and etc platform. happy reading (: . Attention! Language : bisa baku/semi-baku/non-baku Switch : OOC/age