SR-5

2K 129 5
                                    


"Asalamualaikum"

"Walaikumsalam, mbo Darmi?? Ayo masuk mbo" ajak Mondy pada mbo Darmi yang baru saja sampai dirumahnya.

"Iya den, aden gimana kabarnya?" tanya mbo Darmi.

"Alhamdulillah Mondy sehat bi, sebentar ya Mondy panggil Raya dulu! Sayang!! Sini ada mbo Darmi nih"

Raya keluar dari kamarnya dan menuruni anak tangga menghampiri Mondy dibawah.

"Sayang kenalin ini mbo Darmi, beliau ini udah lama kerja dirumah orang tua aku dan sekarang mbo Darmi bakalan kerja disini sekalian nemenin kamu kalo aku lagi sibuk dikantor"

"Hah?? Jadi kamu nyuruh mbo Darmi kerja disini itu supaya aku ada temen kalo kamu kerja pulang malem gitu?"

"Ya iya dong sayang, aku gak mau kalo kamu kesepian dirumah kalo ada mbo Darmi kan enak kamu ada temen ngobrol"

"Ya ampun, makasih ya Mon aku gak tau deh harus bilang apa sama kamu, kamu tuh selalu aja ngasih sesuatu yang aku butuhkan"

"Selama aku masih hidup, aku akan Kasih apapun untuk kebahagiaan kamu sekalipun nyawa aku sendiri"

Raya tersenyum, entah bagaimana hatinya saat ini. Raya sangat beruntung memiliki suami yang baik seperti Mondy.

"Ya udah mbo, aku anter ke kamar mbo yuk!" ajak Raya menggandeng tangan mbo Darmi menuju kamar yang akan mbo Darmi tempati.

"Iyah non" balas mbo Darmi.

Raya menunjukan kamar mbo Darmi yang berada dibelakang kebetulan dekat dengan dapur jadi jika memasak tidak perlu susah.

"Makasih ya non, sudah mengantarkan si mbo sampai kamar" ucap mbo Darmi

"Sama sama mbo, ya udah kalo gitu mbo istirahat aja ya semoga betah tinggal disini"

"Iyah non, makasih"

Raya kembali ke kamarnya, dia mencari suaminya namun tak didapati. Raya kemudian mencari Mondy ke setiap ruangan namun tidak ada.

"Mondy kemana sih? Ko gak ada ya?" ujar Raya celingukan mencari suaminya.

"Jangan jangan di ruang kerjanya" Raya menduga duga, dia langsung bergegas menuju ruangan kerja dan benar Mondy sedang fokus menatap layar laptopnya.

"Mondy?"

"Eh, hay sayang kenapa ko kamu kesini??"

"Aku nyariin kamu dari tadi taunya ada disini"

"Emangnya ada apa? Ko kamu nyariin aku sih?" tanya Mondy.

"Eumm.. Aku mau ditemenin tidur sama kamu" balas Raya malu malu.

"Hah?? Kamu serius sayang?" ujar Mondy.

"Ya seriuslah, makanya kamu jangan sibuk sama kerjaan kamu terus dong emangnya kamu gak mau ngurusin aku apa?!" Raya mengalungkan tangannya ke leher Mondy.

"Iya mau lah sayang, ayo" Mondy menggendong tubuh Raya dan membawanya menuju kamar.

Raya menatap intens ke arah Mondy, ternyata Mondy begitu tampan dan wajahnya itu sangat enak di pandang. 💕 sampai di kamar Mondy langsung menidurkan istrinya yang entah mengapa hari ini sangat ingin dimanja olehnya.

"Kamu kenapa sih hari ini manja banget sama aku?" tanya Mondy saat memandang wajah istrinya yang tertidur.

"Emangnya kenapa kalo aku manja sama kamu? Lagian kamu kan suami aku" Raya tersenyum memandang wajah Mondy.

Mondy mendekatkan wajahnya, perlahan dia mulai menempelkan bibirnya pada bibir merah Raya yang begitu menggoda.

Krrriiiinnnggg!!! Kriiinnnggg!!
Suara ponsel Mondy berdering sehingga menggagalkan aksinya untuk mencium Raya.

SEBUAH RASA ❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang