SEBUAH RASA ❤

SR-18

Saat Mondy akan jalan jalan keluar setelah kemarin dia pulang dari rumah sakit, dia menemukan buket bunga di depan pintu rumahnya. Dia langsung mengambilnya dan membaca tulisannya.

~ teruntuk pujaan hatiku, Raya ❤~

Froom : Haikal your love

Mondy langsung membuang bunga tersebut dan mengepalkan tangannya yang menandakan dia sangat marah dengan kelakuan Haikal yang terus mengganggu istrinya.

"Sayang, kamu kenapa?? Loh ko ada bunga sih dari siapa?" tanya Raya yang baru saja keluar dari kamarnya.

"Dari mantan pacar kamu" jawab Mondy yang menunjukan sebuah kecemburuan di wajahnya.

"Mantan pacar aku?? Siapa?? Haikal??"

"Ya siapa lagi" ujar Mondy.

"Terus kamu kenapa cemberut gitu?? Kamu marah gitu??" tanya Raya.

"Tau ah"

"Sayang, aku ini istri kamu dan gak seharusnya kamu cemburu sama Haikal dia itu cuma masa lalu aku, cuma mantan pacar aku bukan mantan suami aku!" tegas Raya.

"Ya tapi tetep aja aku kesel, kamu bayangin deh suami mana yang gak akan kesel kalo istrinya dapet kiriman bunga dari mantan nya"

"Iya sayang aku tau, tapi kan aku juga gak terima bunga itu" jawab Raya mencoba membuat Mondy tidak marah.

"Kayanya aku harus Kasih dia pelajaran deh, biar dia gak gangguin kamu terus" ucap Mondy.

"Enggak!! Aku gak akan ngizinin kamu ngelakuin itu! Mondy please kamu itu baru keluar dari rumah sakit, jangan aneh aneh deh!"

"Ya terus aku harus gimana?? Dia itu gak akan pernah kapok sebelum di Kasih pelajaran! Dia pasti bakalan gangguin kamu terus Ray,  aku gak suka"

"Sayang, liat aku" Raya menghadapkan wajah Mondy padanya.

"Sayang, kalo kamu sampe ngelakuin itu sama Haikal dia bukannya berenti malah semakin menjadi, karena emang itu kemauannya dia mau menghancurkan rumah tangga kita dan solusinya bukan seperti itu" jelas Raya.

"Lalu seperti apa?"

"Kita harus saling percaya satu sama lain, dan jangan pernah kamu dengerin omongan orang lain sebelum kamu ngeliat dengan mata kepala kamu sendiri!! Biarkan dia melakukan apapun yang dia mau, asalkan kita masih bersama sama semuanya pasti akan baik baik aja, percaya sama aku!"

Mondy tersenyum menatap Raya. 

"Ternyata istri aku pinter juga ya, kamu sangat dewasa sayang kamu sudah banyak berubah"

"Aku kaya gini itu karena kamu, selama ini aku banyak belajar dari kamu tentang apa itu artinya bersabar, ikhlas dan kuat dalam menghadapi apapun"

"Maafin aku ya sayang, kalo tadi aku sempet emosi ya kamu kan tau sendiri bagaimana cintanya aku sama kamu, aku gak mau kalo harus kehilangan kamu!! Aku bisa gila kalo aku tanpa kamu"

"Iya sayang aku tau ko, kamu harus percaya sama aku kalo sekarang rasa sayang dan Cinta aku cuma buat kamu bukan orang lain!"

"Iya sayangku, aku percaya ko sama kamu"

Mondy langsung memeluk Raya, masalah akan datang kepada mereka yang sudah memutuskan hidup bersama dalam ikatan yang SAH. Namun bagaimana mengatasi nya itu tergantung dari cara mereka masing masing.

"Cie cie mamah sama papah pacaran mulu nih"

"Eh sayang, sejak kapan kamu disitu? Oh pasti mau ngintipin papah sama mamah ya?"