SEBUAH RASA ❤

SR-28

Raya sampai di kantor Mondy dengan menggunakan taxi karena Raya sedang malas membawa mobil sendiri apalagi dalam kondisi hamil seperti ini.

"Selamat pagi bu" sapa salah satu staf dikantor Mondy.

"Pagi, pak Mondy nya ada diruangan gak ya??" tanya Raya.

"Oh bapak sedang meeting diluar bu mungkin 3 sampai 4 jam lagi baru akan kembali ke kantor!"

"Hah?? Emangnya selama itu dia meeting??"

"Iyah bu, soalnya bapak menemui 3 client dari luar negeri kalo ibu mau menunggu silahkan diruang pak Mondy saja!"

"Ya udah deh, saya nunggu diruangan dia aja!"

"Mari bu saya antarkan!"

"Terima kasih!"

Raya diantarkan oleh salah satu karyawan Mondy ke ruangannya.  Ternyata disana ada Boy yang sedang mengurus berkas berkas yang belum di selesaikan Mondy.

"Boy??" ucap Raya.

"Raya?? Ayo silahkan duduk! Eum Siska tolong bawakan minuman dan makanan ringan untuk ibu Raya!" pinta Boy.

"Baik pak! Permisi!"

"Ko lo ada diruangan Mondy?!" tanya Raya.

"Iyah Ray, gue lagi bantuin Mondy ngurus berkas berkas yang belum dia selesaikan! Oh iya lo pasti mau nemuin Mondy kan??"

"Iyah Boy, gue bener bener bingung harus gimana? Gue udah coba jelasin semuanya sama Mondy tapi dia gak mau ngerti Boy!"

"Lo yang sabar ya Ray, gue tau ko Mondy itu bukan tipe orang yang suka marah lama! Mungkin saat ini dia sedang merasa kecewa karena walau bagaimanapun Haikal itu kan mantan pacar lo!! Coba deh kalo posisi nya dibalik, Mondy yang nyembunyiin mantan pacarnya dirumah tanpa sepengetahuan lo, apa yang akan lo lakuin??"

"Gue pasti bakalan marah dan kecewa!" jawab Raya menundukan wajahnya.

"Mungkin juga itu yang sekarang Mondy rasain Ray!"

"Terus gue harus gimana Boy?" tanya Raya.

"Lo omongin semuanya baik baik sama Mondy ya gue yakin ko dia pasti mau maafin lo! Mondy itu sangat mencintai lo Ray, dia pasti gak akan bisa marah lama lama sama orang yang dia cintai"

"Thanks ya Boy, lo udah dengerin curahan hati gue! Ya paling engga gue punya sedikit keberanian buat ngomong sama Mondy!"

"Lo pasti bisa Ray! Gue keluar dulu ya sejam lagi pasti Mondy balik ke kantor!"

"Ok Boy!"

Boy pergi keluar saat dia melihat jam ditangannya. Sementara itu, Raya lebih memilih memainkan handphone nya sembari menunggu suaminya kembali kr kantor.

"Selamat siang" sapa Siska pada Mondy yang sudah kembali ke kantor setelah 3 jam meeting dengan client nya.

"Siang!" balasnya.

"Maaf pak, ibu Raya menunggu bapak diruangan sejak 3 jam yang lalu" ucap Siska salah satu karyawan Mondy.

"Apa?!! Istri saya menunggu selama 3 jam dan kamu tidak menelpon saya?!!"

"Maaf pak! Bukankah bapak selalu tidak ingin di ganggu oleh siapapun saat sedang meeting dengan client"

"Tapi tidak dengan istri saya!! Lain kali jangan diulangi lagi ya, atau kamu akan kehilangan pekerjaan kamu!!"

"Baik pak! Maafkan saya!!"

Mondy langsung memasuki ruangannya yang berada dilantai atas. Dia masuk dan melihat Raya sedang duduk sendiri di ruangannya tanpa menyentuh makanan yang sudah disediakan untuknya.