Pertemuan

1.1K 63 3
                                    


Aisyah

setelah menerima panggilan dari pak burhan tentang dosen pembimbing baru itu dia juga menyuruhku untuk segera menumuinya. Kini aku telah berada di depan ruang dosen lebih tepatnya diruangan dosen baru itu, ku ketuk pintu itu dan ku dengar ada yang berbicara didalam sana menyuruhku masuk, ku buka pintu itu dan ku ucapkan salam terlebih dahulu

" assalamu'alaikum " salamku pada dosen baru itu,

"wa'alaikumussalam, silahkan duduk"

Ku ikut arahannya dan duduk dikursi yang telas disediakan, tunggu sepertinya aku mengenalinya tapi dimana,aku cukup lama memperhatikan wajahnya dan kurasa aku tidak mendengarkan apa yang dia bicarakan padaku, iya aku mengenalinya, ya Allah apa dunia sebegitu kecilnya,kini aku telah dihadapannya. Ya, dia adalah dosen baruku lebih tepatnya laki-laki yang pernah menabrakku di supermarket dan dikantin kemaren, bukan hanya itu dia adalah orang itu, ya orang yang pernah menolakku setahun yang lalu.

"Ada yang bisa saya bantu" katanya lagi kepadaku, aku masih diam tidak menyangka akan seperti ini pertemuan ku dengan nya,

"Ehem, maaf apa ada yang bisa saya bantu" katanya lagi karena aku belum juga menjawab pertanyaannya, karna sadar akan perbuatanku yang salah ini akhirnya ku utarakan apa niat dan maksudku datang menemuinya.

" Hemhh begini pak sebelumnya nama saya adalah Anggelina Aisyah" ku lirik matanya sesekali memastikan apa dia ingat dengan nama itu,dengan pelan ku jelaskan maksud kedatanganku padanya, " sebenarnya,,saya hemh saya kesini mau menjumpai bapak" kataku penuh dengan hati-hati

"Iya terus" jawabnya singkat,

"begini pak, kata pak burhan bapak adalah dosen yang menggantikan pak burhan sebagai dosen pembimbing saya," aku mulai melilit-lilit ujung jilbabku ahh ini sungguh membunuhku.

" jadi kamu yang namanya aisyah,"

Ku anggukan kepala ku ah ada apa ini kenapa rasanya canggung sekali, apa ini hanya perasaanku saja atau bagaimanasih,

"hmm baiklah, kalau begitu apa masih ada hal yang lain lagi" tanya nya padaku

"hah ? oh tidak, tidak ada lagi pak"

"Kalau begitu silahkan keluar" katanya padaku, wahh lihatlah dia, bahkan dia tidak bertanya padaku,

"baik pak permisi assalamu'alaikum"

"wa'alaikumussalam"

Ku langkahkan kaki ku meninggalkan ruanganya dan berjalan keluar gedung fakultasku lebih tepatnya menuju halte bus karena untuk saat ini aku tidak ada jam lagi dan lebih baik aku pulang saja. Di dalam bus aku terus berpikir tentang dosen itu,

"apa dia tidak mengenaliku," ku arahkan wajahku kejendela " dia sungguh tidak mengenaliku, ahhh bagaimana ini, bagaiman jika nanti dia mengingatnya ya Allah ini sungguh memalukan" aku membenturkan kepalaku kejendela bus ini, dan ku rasa ada sepasang mata yang memperhatikan ku, namun aku tidak memperdulikannya. Setelah lama diperjalanan akhirnya sekarang aku telah sampai ke kosan ku tercinta,ku hempaskan badanku kekasur dan mulai menutup mataku.

***

Cuaca pagi ini cukup mendukung hari minggu yang notabannya hari libur. Aku melilitkan selimut tebalku pada tubuhku. Setelah shalat subuh tadi aku melanjutkan mimpi indahku yang sempat tertunda dan harus mengahiri mimpi indahku itu ketika ponsel ku berdering. Disana jelas tertera nama si penelfon

"assalamu'alaikum kakak ku sayang"

"Wa'alaikumussalam, kamu lagi apa ai?" tanya kak alisa padaku

"baru bangun tidur" jawabku dengan suara yang memang menandakan orang yang baru bangun tidur

"ya Allah ai, kamu baru bangun tidur, jadi kamu enggak shalat subuh gitu ?"

"astakhfirullah kakak ku sayang, mana ada aisyah enggak shalat subuh, aisyah emang baru bangun tidur tapi aisyah udah shalat subuh tadi kakakku, tapi abis shalat tadi lanjut tidur,soalnya disini hujan." Jawabku sambil senyum-senyum

"ah kamu, kakak kira kamu memang ngk shalat subuh,"

"ngk donk, shalat itu hukumnya wajib, nah arti dari wajib itu ialah dikerjakan berpahala dan jika ditinggalakan akan mendapatkan dosa. Dan bagi umat muslim yang ada didunia ini wajib hukumnya mengerjakan shalat jika ditinggalkan maka dosa akan menantinya. Aisyah ngk mau dosa menanti aisyah dan ngk mau kalau nantinya Allah akan marah kepada aisyah jika aisyah meninggalakan perintah-Nya." Jelasku panjang lebar, sekarang aku telah berdiri didepan jendela kamarku sambil memandang keluar.

"baguslah kalau kamu tau jika meninggalkan shalat itu dosa" jawab kak alisa

"oh ia, ada apa kakak nelfon ai?" tanyaku pada kak alisa

"memangnya kenapa, enggak boleh gitu nelfon adik sendiri?" tanya kak asila

"boleh dong, tapikan ngk biasanya nelfon pagi-pagi gini, ada apa kak?" tanyaku pada kak alisa

"sebenarnya kakak dan mas indra akan pindah ai?

"pindah" aku syok mendengar pengakuan kak alisya "pindah kemana, kenapa harus pindah?" tanyaku pada kak alisya

"mas indra dipindah tugaskan ai ke jogja, ya jadilah kakak sama iqbal harus ikut juga, lagian disini kakak sama siapa cobak,"

"wahh ke jogja asik dong bisa jumpa iqbal kalau pindahnya kejogja." Jawabku antusias

"iya donk tentunya dan kamu akan tinggal sama kakak,mas indra dan iqbal dijogja,jadi nantik kamu enggak usah ngekos lagi ya disana,biar enakkan tinggal sama kakak disananya, dan mas indra juga udah dapat rumah didearah dekat kampus kamu. Jadi tidak ada penolakan."

Sungguh aku merasa senang dengan berita yang disampaikan kak alisya, aku akan tinggal bersama mereka dan si pangeran kecilku iqbal, namun ada rasa sedih menyelimuti hatiku. Bagaimana tidak aku akan berpisah tempat tidur dengan sihotangku,,ahh aku akan sangat merindukannya. Lama aku termenung memikirkan bagaimana caranya aku mengatakan pada sihotang.

"ai kamu masih disanakan ?" tanya kak alisya padaku

"ai, aisyah" panggilnya lagi karena aku tidak menjawab panggilannya,

"aisyahhhhhhhhhh" cepat-cepat aku menjauhkan benda pipih itu dari telingaku, wahhh kak alisya suaranya na'uzubillah

"aduh kak alisya apa-apaan sih teriak-teriak, ai enggak budek lo kak, ngomongnya pelan-pelan aja ai denger kok"

" ya soalnya kamu dari tadi dipanggilin enggak nyahut-nyahut 'kata kak alisya dengan menertawakanku, ahhh aku jadi merindukannya pasti sekarang matanya sudah tenggelam karena ketawanya itu.

"ya udah deh ai mau mandi dulu, soalnya ai nanti mau pergi keperpus mau cari bahan buat tugas, bye kakak ku sayang assalamu'alaikum" kukrimkan ciuman terhangat dari jauh untuknya

"wa'alaikumussalam,hati-hati ya"    


Hallo Assalamualaikum semuanya. Maaf ya Assalamualaikum Rindu updatenya lama, tapi hari ini aku up kok.  Jadi sedikit cerita ni, kalau Aisyah tu dalam keluarganya dipanggil "ai" jadi jangan bingung ya teman teman. 

Aduhhh menurut kalian cerita Assalamualaikum Rindu gimanasih, biasa aja atau gimana, sarannya pleasee dong. Ooo iya jangan lupa komen ya , komen kalian adalah semangat buat aku nulis. love you all sampai jumpa di part selanjutnya. Assalamualaikum.

Assalamu'alaikum RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang