Cherry Blossoms

431 38 15
                                    

The news from you is still part of my dream.

Suara dentingan dijendela masih terdengar jelas bahkan tambah jelas sejak satu jam lalu. Secangkir susu coklat hangat diatas meja dan sebuah buku tergeletak disampingnya. Masih dengan posisi yang sama sejak hujan mengguyur kota, duduk lesehan didepan TV dengan handphone masih dalam genggaman.

Hingga sejak tadi aku masih setia mengotak atik handphone yang ada digenggamanku. Dini mengirimiku gambar makanan enak yang sangat cocok untuk dimakan saat hujan turun, dari bakso, bala-bala, pisang goreng, hampir semua jenis gorengan ia kirim pada ku.

[Jangan mengirimiku kalau Cuma gambar] send to Dini

detik selanjutnya dini mengirimkan emogi ketawa, dasar kurang kerjaan memang dini ini.

Kakak Alisya duduk disampingku dengan membawa gorengan yang sudah masak. Langsung saja ku arahkan kamera handphoneku and gambar bala-bala kak alisya ku kirim pada dini.

"Iqbal mana kak?" tanyaku pada kak alisya

"Ada tu dikamar lagi main sama bang putra" kata kak alisya.

aku hanya menganggukkan kepala mendengar pernyataan kak alisya.

Aku melihat Handphone ku yang berbunyi, seketika aku langsung tertawa lepas mendengar voice note yang dikirimkan dini. belum sempat ku balas, pesan dari dini masuk lagi, sekarang bukan voice note lagi.

from Dini

[Aku mau kerumah sekarang Ai, aku juga mau bala-balanya]

To Dini

[ya udah sini aja]

"Itu siapa ai, kok teriak-teriak" tanya kak alisya.

"Dini kak" kataku sambil ketawa kecil

"lohh kenapa dia" tanya kak alisya lagi

ku tunjukkan chatingan kami pada kak alisya yang langsung dihadiahi cubitan kecil dari kak alisya padaku.

"ihh kok Ai dicubit sih" kataku memegangi pinggangku. " sakit lo kak"

"kamu tu gak boleh gitu Ai"

"lohh orang dini yang duluan kok, ya udah pas bangetkan kakak bawaanin bala-bala ini kesini, yaudah deh Ai kirim dong gambarnya sama dini" kataku

"tapi ngak gitu juga kali Ai, kamu tu ya" kata kak alisya\

"biarain aja orang dia duluan."

Aku sudah tidak memperdulikan pesan dari dini sejak tadi, aku sedang asik menonton televisi. kak alisya sudah dari tadi masuk kamar karena tiba-tiba tangis iqbal kedengaran sampai keruang tamu.

Beberapa menit kemudian, terdengar notifikasi handphoneku lagi berturut-turut. karena merasa risih dengan suaranya, akhirnya kubuka pesan yang baru masuk ke handphoneku. Sudah ku duga, siapa lagi yang sibuk dari tadi kalau bukan dini.

from Dini

[Ai]

[Ai]

[Ai]

[buka Instagram sekarang]

[woi ukhtea read please]

To Dini

[Kenapa]

From Dini

[Aku udah tau kenapa pak azzam ngehilang]

To Dini

[kenapa?]

Assalamu'alaikum RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang